Efektifitas Pemberian Aromaterapi Jahe terhadap Keluhan Mual Muntah pada Pasien Post Operasi Sectio Caesaria
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.2196Keywords:
aromaterapi; jahe, mual muntah, post operasi, sectio saesariaAbstract
Keluhan yang sering terjadi pada pasien post operasi sectio caesaria adalah Mual dan muntah, penyebabnya adalah efek obat anastesi. Dampak yang terjadi akibat kejadian Mual dan muntah jika tidak ditangani dengan cepat dapat mengakibatkan pasien mengalami aspirasi dan kematian oleh karena itu harus ditangani dengan cepat. Salah satu tindakan keperawatan yang dapat menurunkan mual dan muntah adalah dengan aromaterapi jahe. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap keluhan mual muntah pada pasien post operasi sectio caesaria. Design penelitian pre-eksperimen dengan two group pretest–posttest. Teknik sampling block random dengan 30 sample yaitu pasien post sectio caesaria di RSUP Dr M Djamil Padang. Hasil penelitian diperoleh ada pengaruh pemberian aromaterapi jahe terhadap keluhan mual muntah pada pasien post operasi sectio caesaria RSUP Dr M Djamil Padang tahun 2023.
References
Aklia, Susila. (2014) Keperawatan Medikal Bedah:Manajemen Klinis Untuk Hasil Yang Diharapkan Edisi 8 Buku 1. Jakarta: Salemba Medika
American Pharmacist Association. (2008). Medscape Conference Coverage. Sandiego. California
Bashkin O, Caspi S, Haligoa R, Mizrahi S, Stalnikowicz R. (2015) Organizational factors affecting length of stay in the emergency department: initial observational study. Isr J Health Policy Res;15:4-38.
Benzie, Wachtel. (2011). Herbal Medicine (Biomolecular And Clinical Aspects).Second Edition. Taylor & Francis Group
Berman, A., Snyder, S., & Frandsen, G. (2016). Kozier & Erb's Fundamentals of Nursing: Concepts, process and practice. Boston, MA: Pearson.
Bobak, Lowdermilk, Jense. (2012). Buku Ajar Keperawatan Maternitas. Jakarta: EGC.
Cunningham, F., Leveno, K., Bloom, S., Spong, C. Y., & Dashe, J. (2014). Williams obstetrics, 24e. Mc.GrowHill Professional
Douglass, LM, Bevis EO. (2004) Nursing Management and Leadership In Action. Missouri : The CV. Mosby Company.
Edsa Mahkota (2015). World Health Organization. (2015). WHO statement on caesarean section rates, , WHO Reference Number: WHO/RHR/15.02
Enikmawati, A. (2016). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Mual Dan Muntah Akut Akibat Kemoterapi Pada Penderita Kanker Payudara Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Kebidanan, 7(02).Diperoleh dari http://journal.stikeseub.ac.id/index. php/jkeb/article/view/174
Heizer J, Render B. (2009) Manajemen Operasi Buku I Edisi 9. Jakarta. Salemba
Fitrio, D, Setyoadi, A. (2017) Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Waktu Tunggu Pasien Setelah Keputusan Rawat Inap Diputuskan di Zona Kuning Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Iskak Tulung Agung. NurseLine Journal,;2 : 2540-7937.
Gundzik, K. (2008). Nausea and vomiting in the ambulatory surgical setting. Orthopaedic Nursing, 27(3), 182-188. https://journals.lww.com/orthopaedi cnursing/Abstract/2008/05000/Nau sea_and_Vomiting_in_the_Ambulat ory_Surgical.7.aspx Diunduh pada tanggal 18 Mei 2018
Hodgins, MJ., Moore, N., & Legere,L. (2011) Who is sleeping in Our Beds? Factor predicting the ED Boarding of Admitted Patiens For Nursing, Than 2 Hours. Journal of Emergency Nursing,;225-230.
Marshaban, Arif HM. (2013). Anestesia Inhalasi: Farmakologi – Aplikasi Klinik: PP Perdatin
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856/menkes/sk/ix/2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit.” Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2009). “Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 856 / menkes / sk / ix / 2009 tentang Standar Instalasi Gawat Darurat ( IGD ) Rumah Sakit.” Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Menteri Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Kementrian kesehatan RI, 1-48.https://doi.org/10.1002/cpl
Miller R, Pardo Jr MC. (2011). Intravenous Anesthetics. In: Eilers H, editor. Basics of Anesthesia. 6th ed. Philadelphia. Elsevier Saunders.
Mitayani, (2013). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika 2. Fauzi, 2007. Operasi Caesar Pengantar dari a sampai z. Jakarta:
Molina, G., Weiser, T. G., Lipsitz, S. R., Esquivel, M. M., Uribe-Leitz, T., Azad, T., & Haynes, A. B. (2015). Relationship between cesarean delivery rate and maternal and neonatal mortality. Jama, 314(21), 2263-2270. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubm ed/26624825
Nurmansyah, Susilaningsih & setiawan. (2014). Tingkat Ketergantungan dan Lama Perawatan Pasien Observasi di IGD. NurseLine Journal :Vol.2 No.3
Putri, A. D., Haniarti, H. N. I., & Usman, U. S. N. (2017). Efektifitas Pemberian Jahe Hangat Dalam Mengurangi Frekuensi Mual Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I. In Prosiding Seminar Nasional IKAKESMADA “Peran Tenaga Kesehatan dalam Pelaksanaan SDGs” (pp. 99-105). Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
Primadiati, R. (2002). Aromaterapi: Perawatan Alami Untuk Sehat dan Cantik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Romiko. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan lama waktu tunggu pasien di IGD RS Muhammadiyah Palembang. Jurnal ‘Aisyiyah Medika Volume 2.
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. (2009). Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad. Pekanbaru.
Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Provinsi Riau. (2018). SOP Rumah Sakit. Pekanbaru.
Rüsch, D., Eberhart, L., Biedler, A., Dethling, J., & Apfel, C. C. (2005). Prospective application of a simplified risk score to prevent postoperative nausea and vomiting. Canadian Journal of Anesthesia, 52(5), 478. Diperoleh dari: https://link.springer.com/articl
Supatmi, S., & Agustiningsih, A. (2014). Aromaterapi Pepermint Menurunkan Kejadian Mual dan Muntah Pada Pasien Post Operasi. Jurnal Kesehatan Karya Husada (JKKH), 2(2), 1-1
Wiler, JL., Handel, DA., Ginde, AA., Aronsky, D., Genes, NG., Hackman, JL, JL., & Fu, R. (2012) Predictors of patient length of stay in 9 emergency departments. American Journal of Emergency Medicine, 30(9),;1860-1864.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.