Pengaruh Anestesi Spinal terhadap Kejadian Hipotermi pada Pasien Post Operasi

Authors

  • Syulce Luselya Tubalawony Universitas Kristen Indonesia Maluku
  • Alisye Siahaya Universitas Kristen Indonesia Maluku

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i1.836

Keywords:

anestesi spinal, indeks masa tubuh (imt), lama operasi, pasien post operasi

Abstract

Anestesi spinal (subaraknoid) adalah anestesi regional dengan tindakan penyuntikan obat anestesi lokal ke dalam ruang subaraknoid. Anestesi spinal disebut juga sebagai blok spinal intradural atau blok intratekal. Pasien Postoperasi dengan Anastesi spinal dapat mengalami komplikasi hipotermi. Hipotermia dapat menyebabkan disritmia jantung, memperpanjang penyembuhan luka operasi, menggigil, syok, dan penurunan tingkat kenyamanan pasien Tujuan penelitian penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan antara IMT dan lama operasi terhadap hipotermi pada Pasien Post Operasi Dengan Anestesi Spinal. Desain penelitian ini adalah deskripsi korelasional dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik probability sampling yang melibatkan 76 responden.  Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan melakukan observasi  dengan mengukur suhu, TB, dan lama operasi. Hasil  uji  analisis  chi square  di dapatkan nilai p < 0,05 artinya terdapat hubungan antara faktor lama operasi (p=0,015) dan indeks masa tubuh (IMT) (p=0,027) dengan hipotermi paska anestesi spinal. Terdapat hubungan antara lama operasi dan imt dengan hipotermi pada pasien post operasi dengan anestesi spinal di instalasi bedah RSUD Dr. M. Haulussy Ambon.

References

Abdelrahman, RS. (2012). Prevention of shivering during regional anaesthesia: Comparison of Midazolam, Midazolam plus ketamine,Tramadol, and Tramadol plus Ketamine. Departments of Anesthesia, Faculty of Medicine, Tanta University, Egypt. Life Science Journal; 9(2).

Aribowo, N.K. (2012) “Hubungan Lama Tindakan Anestesi dengan Waktu Pulih Sadar Pasien Pasca General Anestesi di IBS RSUD Muntilan Magelang. Daerah Istimewa Yogyakarta.”

Butterworth, Mackey, W. (2013) Clinical Anesthesiology. 5 ed. Diedit oleh Hill McGraw. New York.

Dewi Masitoh, D. (2018) “Lama Operasi Dan Kejadian Shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi,” Journal of Applied Nursing (Jurnal Keperawatan Terapan), 4(1). doi:https://doi.org/10.31290/jkt.v(4)i(1)y(2018).page:14-20.

Harahap, A. M., Kadarsah, R. K., & Oktaliansah, E. (2014). Angka Kejadian Hipotermia dan Lama Perawatan di Ruang Pemulihan pada Pasien Geriatri Pascaoperasi Elektif Bulan Oktober 2011–Maret 2012 di Rumah Sakit Dr. Hasan Sadikin Bandung. 2(1), 36–44.

Hidayat, Y., Heri Susanti, I., & Haniyah, S. (2023). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipotermi pada Pasien Post Operasi dengan Spinal Anestesi di Instalasi Bedah Sentral RSUD Mimika Kabupaten Mimika Papua. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1120

Kementerian Kesehatan RI (2013) “Penilaian Status gizi.” Tersedia pada: https://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wp-content/uploads/2017/11/PENILAIAN-STATUS-GIZI-FINAL-SC.pdf.

Madjid, AKI., Olfa, Y., dan Mujiyono (2014). Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Shivering Pasca Anestesi Spinal di Ruang Pemulihan IBS RSUD I La Galigo Kab. Luwu Timur Sulawesi Selatan (Skripsi). Yogyakarta: Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta

Masithoh, D., Mendri, N. K., & Majid, A. (2018). Lama Operasi Dan Kejadian shivering Pada Pasien Pasca Spinal Anestesi. 4(1), 14–20.

Muntaha, Y., Sumarni, T., & Ma’rifah, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lama Operasi dengan Kejadian Hipotermia pada Pasien Post Operasi dengan Anestesi Spinal di RSU Metro Medical Center Lhokseumawe. Seminar Nasional Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(1). https://doi.org/https://doi.org/10.35960/snppkm.v2i1.1118

Nugroho, AM., Harijanto, E dan Fahdika, A. (2016). Keefektifan Pencegahan Post Anesthesia Shivering (PAS) pada Ras Melayu: Perbandingan Antara Pemberian Ondansetron 4 mg Intravena dengan Meperidin 0,35 mg/kgBB Intravena. Anesthesia & Critical Care Vol. 34 No. 1

Nurmansah, H., Widodo, D., Milwati, S. (2021). Indeks Massa Tubuh, Durasi Operasi Dan Dosis Anestesi Inhalasi Dengan Suhu Tubuh Pada Pasien Post Operasi Dengan General Anestesia Di Recovery Room Rsud Bangil. Jurnal Keperawatan Terapan (E-Journal), Vol.7 , No. 2, 2021: 2442-6873

Rahmayati, El., Asbana, Z.A., Aprina. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Lama Perawatan Pasien Pasca Operasi di Ruang Rawat Inap Bedah Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Keperawatan Sai Betik . 13 (2). DOI: http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v13i2.929

Setiyanti, W. (2016) “Efektifitas selimut alumunium foil terhadap kejadian hipotermi pada pasien post operasi RSUD Kota Salatiga,” Publikasih Ilmiah [Preprint].

Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth, edisi 8. Jakarta : EGC.

Supariasa, I.D.N. dkk. 2013. Penilaian Status Gizi (Edisi Revisi). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Susilowati Andri, Sri Hendarsih, Jenita Dolli Tine Donsu, 2017, The Correlation of Body Mass Index with Shivering of Spinal Anesthesic Patients in RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.

Syauqi D, Purwandri H, D. P. (2019). Hubungan Lama Operasi Dengan Terjadinya Shivering Pada Pasien Operasi Dengan Anestesi Spinal Di Kamar Suryaningsih, C. (2019). Hubungan Lama Operasi Dengan Terjadinya Shivering Pada Pasien Operasi Dengan Anestesi Spinal Di Kamar Operasi Rsud Nganjuk. Jurn. Jurnal Sabhanga, 1(1), 74–82

Valchanov, T. Webb, S. (2011) “Anaesthetic An Perioperative Complication,” in. England: Cambridge University Press).

Widiyono, Suryani, S. (2020) “Hubungan antara Usia dan Lama Operasi dengan Hipotermi pada Pasien Paska Anestesi Spinal di Instalasi Bedah Sentral,” Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, 3(1), hal. 2020. doi:https://doi.org/10.32584/jikmb.v3i1.338.

Wiryana, M., Sinardja, Ik., Budiarta, Ig., Agung Senapathi, T., Widnyana, M., Aryabiantara, Iw., Gede Utara Hartawan, Ig. A., Parami, P., Wijaya, A., & Pradhana, A. (2017). Effectiveness of infusion warmer use to prevent hypothermia and shivering after general anesthesia. Bali Journal of Anesthesiology, 1(1), 10. https://doi.org/10.15562/bjoa.v1i1.3.

Downloads

Published

02/12/2023

How to Cite

Tubalawony, S. L. ., & Siahaya, A. . (2023). Pengaruh Anestesi Spinal terhadap Kejadian Hipotermi pada Pasien Post Operasi . Jurnal Keperawatan, 15(1), 331–338. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i1.836