Terapi Murottal untuk Mengatasi Nyeri Post Sectio Caesaria

Authors

  • Sri Endarwati RSUD Panembahan Senopati Bantul
  • Ika Mustika Dewi Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan, Universitas Alma Ata
  • Maria Margaretha Marsiyah STIKES Wira Husada

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1461

Keywords:

nyeri, sectio caesaria, terapi murottal

Abstract

Section caesarea adalah suatu prosedur operatif/bedah yang dilakukan untuk melahirkan hasil konsepsi melalui sebuah insisi pada dinding abdomen dan uterus. Nyeri merupakan dampak yang hampir selalu dialami oleh pasien yang menjalani operasi. Nyeri memerlukan penatalaksanaan memadai dengan teknik farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu teknik non farmakologi adalah terapi Murottal Al –Qur’an. Penelitian ini berujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh terapi murottal terhadap nyeri post SC Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan Quasi eksperiment pada one group pre dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan secara section caesarea di RSUD Panembahan Senopati Bantul. Pengambilan sampel dengan Purposif sampling sebanyak 30 orang. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, dan di analisa dengan uji Wilcoxon Rank Test. Hasil pretest menunjukkan bahwa sebagian besar pasien mengalami nyeri sedang (76.7%) dan sedangkan post test sebagian besar mengalami nyeri ringan (60%). Uji Wilcoxon Rank Test  menunjukkan bahwa nilai p = 0,000 yang berarti ada perbedaan skor nyeri pretest dan postest pada pasien post SC.

References

Aini, D. N., Wulandari, P., & Astuti, S. P. (2017). Pengaruh Terapi Murottal Al-Quran terhadap Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Ruang Cempaka RSUD dr. H. Soewondo Kendal. Journal Ners, 1, 1–10.

Al-Kaheel, A. (2011). Al-Qur’an The Healing Book. Tarbawi Press.

Andarmoyo, S. (2013). Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri (1st ed.). Ar-Ruzz Media. http://eprints.umpo.ac.id/2040/1/Buku_Konsep dan Proses Keperawatan Nyeri.pdf

Departemen Agama RI. (2013). Al-Qur’an Al-Karim dan Terjemahannya dengan transliterasi. PT Karya Toha Putra.

DepKes RI. (2013). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Inonesia tahun 2013.

Faradisi, F., & Aktifah, N. (2018). Pengaruh Pemberian Terapi Murottal Terhadap Penurunan Kecemasan Post Operasi. Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(2), 6. https://doi.org/10.26576/profesi.244

Fraser, D. M. (2011). Buku Ajar Bidan (Myles Texbook for Midwives). EGC.

Gibbons, L., Belizán, J. M., Lauer, J. A., Betrán, A. P., Merialdi, M., & Althabe, F. (2010). The global number and Cost of Additionally needed and Unne cessary caesarean Section Performed per Year: Overase as a Barter to Unersal Coverage. https://www.researchgate.net/publication/265064468_The_Global_Numbers_and_Costs_of_Additionally_Needed_and_Unnecessary_Caesarean_Sections_Performed_per_Year_Overuse_as_a_Barrier_to_Universal_Coverage_HEALTH_SYSTEMS_FINANCING

Heni, S., & Kulsum, U. (2017). Pengaruh Terapi Murottal Terhadap Nyeri Pasien Post Seksio Sesaria Di RSI Sunan Kudus Kabupaten Kudus. The 6th University Research Colloquium. https://journal.unimma.ac.id/index.php/urecol/article/view/1194

Izzat, A. M., & Arif, M. (2011). Terapi Ayat Al-Qur’an Untuk Kesembuhan: Keajaiban Al-Qur’an Menyembuhkan Penyakit. Kafilah.

Kemenkes RI. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf

Nuhan, K., Astuti, T., & Murhan, A. (2018). Pengaruh Murottal Al-Qur’an terhadap Intensitas Nyeri pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea. Jurnal Ilmiah Keperawatan SAI BETIK, 14(1), 91–97. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.26630/jkep.v14i1.1014

Potter, P. A., Perry, A. G., Stockert, P. A., & Hall, A. M. (2020). Fundamental of Nursing (10th ed.). Mosby Elsevier.

Reeder, S. J., Martin, L. L., & Koniak-Griffin, D. (2014). Keperawatan Maternitas: Kesehatan Wanita, Bayi dan Keluarga (18th ed.). EGC.

Rochmawati, N. ., Darsini, & Zuhroh, I. . (2018). Pengaruh Murottal Qur’an Terhadap Nyeri Post Operasi. STIKES Insan Cendekia Medika. https://repo.itskesicme.ac.id/592/1/143210033 ARTIKEL NANIK PUJI R..pdf

Sjamsuhidajat. (2005). Buku Ajar Ilmu Bedah. EGC.

Sumaryani, S. (2015). Senam Disminorea Berbasis Ar-Rahman Terhadap Penurunan Nyeri. Jurnal Universitas Airlangga, 10(2), 360–365. https://e-journal.unair.ac.id/JNERS/article/view/25/1111

Vava Rilla, E., Ropi, H., Sriati, A., Karsa Husada Kabupaten Garut, Stik., Kidul, T., & Studi Magister Fakultas Keperawatan, P. (2014). Terapi Murottal Efektif Menurunkan Tingkat Nyeri Dibanding Terapi Musik Pada Pasien Pascabedah. Jurnal Keperawatan Indonesia, 17(2), 2354–9203. http://jki.ui.ac.id/index.php/jki/article/view/444/541

Warsini, I., Dewi, I. M., Mardihusodo, S. J., Keperawatan, P. I., Kesehatan, F. I., Ata, U. A., Keperawatan, P. I., & Husada, S. W. (2023). Guided Imagery Untuk Mengatasi Nyeri Kronis. Jurnal Keperawatan Notokusumo, 11(3), 25–31. http://ojs33.stikes-notokusumo.ac.id/index.php/jkn/article/view/318/194

Widyarini, N. (2009). Kunci Pengembangan Diri. PT. Elex Media.

Wirakhmi, I. N., & Hikmanti, A. (2016). Pengaruh Terapi Murotal Ar Rahman Pada Pasien Pasca Operasi Caesar Di Rsud Dr. R. Goeteng Tarunadibrata Purbalingga. Prosiding Seminar Nasional Dan Internasional Unimus, 421–426. https://jurnal.unimus.ac.id/index.php/psn12012010/article/view/2129/2156

Downloads

Published

09/04/2023

How to Cite

Endarwati, S. ., Dewi, I. M., & Maria Margaretha Marsiyah. (2023). Terapi Murottal untuk Mengatasi Nyeri Post Sectio Caesaria. Jurnal Keperawatan, 16(1), 249–256. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i1.1461

Most read articles by the same author(s)