Analisis Penerapan Terapi Expressive Writing dalam Menurunkan Kecemasan pada Remaja Korban Bullying
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v15i3.3793Keywords:
bullying, expressive writing, kecemasan , remajaAbstract
Remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang melibatkan perubahan perkembangan fisik, seksual, psikologis dan sosial yang dramatis, sehingga banyak sekali terjadi permasalahan pada masa remaja salah satunya adalah bullying. Bullying berdampak negatif baik bagi korban, pelaku maupun orang yang menyaksikan bullying. Dampak perilaku bullying diantaranya dapat menyebabkan kecemasan. Salah satu terapi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah cemas pada korban bullying adalah terapi expressive writing. Expressive writing merupakan terapi dimana individu didorong untuk menceritakan masalah, perasaan, dan mood yang dihadapinya dalam bentuk tulisan sehingga individu tersebut dapat mengeluarkan emosi-emosi yang terpendam dalam dirinya. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui analisis penerapan terapi expressive writing dalam menurunkan kecemasan pada remaja korban bullying. Desain penelitian yang digunakan adalah literature review dimana data database yang digunakan oleh penulis berupa google scholar menggunakan framework PICO, sehingga didapatkan artikel sebanyak 30 artikel dan artikel yang direview sebanyak dua artikel (tahun 2012- 2022) sesuai kriteria inklusi. Hasil literature review ini didapatkan bahwa penerapan terapi expressive writing efektif dalam menurunkan kecemasan pada remaja korban bullying.
References
Darmawati, Z. R. (2017). Pengaruh terapi psikoedukasi terhadap tingkat kecemasan pasien hemodialisa di Rumah Sakit Tentara dr Soedjono Magelang. Magelang: Prodi D IV Keperawatan Magelang. Retrieved from http://repository.poltekkes-smg.ac.id//index.php?p=show_detail&id=14664
Girsang, E. (2020). Masalah Remaja dan Cara Mengatasinya. Retrieved from https://www.edoo.id/2020/10/26/10-masalah-remaja-dan-cara-mengatasinya/
Harahap, A. K. (2017). Gambaran Tingkat Kecemasan Pada Remaja Korban Cyberbullying di Kota Medan. Universitas Sumatera Utara.
Kemenkes, R. (2018). Hasil Utama Riskesdas 2018. Jakarta. Retrieved from www.depkes.go.id
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). (2019). Catatan KPAI di Hardiknas: Kasus Anak Bully Guru Meningkat Drastis. Retrieved from https://www.kpai.go.id/publikasi/catatan-kpai-di-hardiknas-kasus-anak-bully-guru-meningkat-drastis
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) (2020). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan Masalah Anak di Awal 2020, Begini Kata Komisioner KPAI.
Lidia, I. (2020). Dampak Bullying Terhadap Kesehatan Mental Anak. Jovee.Id. Retrieved from https://jovee.id/dampak-bullying-terhadap-kesehatan-mental-dan-fisik-anak/
Niman, S., Saptiningsih, M., Tania, C., Tinggi, S., Kesehatan, I., & Borromeus, S. (2019). Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Korban Bullying. 7, 179–184.
Pennebaker, J.W., & Graybeal, A. (2011). Pattern of Natural Language Use. Current Directions in Psychological Science, pp. 90–93.
Purnamarini, D. P. A., Setiawan, T. I., & Hidayat, D. R. (2016). Pengaruh Terapi Expressive Writing Terhadap Penurunan Kecemasan Saat Ujian Sekolah (Studi Kuasi Eksperimen Terhadap Siswa Kelas XI di SMA Negeri 59 Jakarta). Insight: Jurnal Bimbingan Konseling, 5(1), 36. https://doi.org/10.21009/insight.051.06
Putri, H. N., Nauli, F. A. & Novayelinda, R. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Bullying pada Remaja. JUM, 2(2), 1149–1159.
Putri, D. S., Kristiyawati, S. P., & Arif, S. (2014). Pengaruh Terapi Humor terhadap Penurunan Kecemasan pada Pasien Pre Operasi dengan General Anestesi di RS Tegalrejo Semarang. Jurnal Ilmu Keperawatan Dan Kebidanan, 1(6), 1–9.
Radhiah, C. A. (2020). Hubungan Antara Bullying Dengan Kecemasan Sosial Pada Siswa SMP Korban Bullying di Kota Sabang. UIN AR-RANIRY.
Saifudin, M., & Kholidin, M. N. (2015). Pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat kecemasan siswa kelas XII Ma Ruhul Amin Yayasan SPMMA (Sumber Pendidikan Mental Agama Allah) Turi di Desa Turi Kemacamatan Turi Kabupaten Lamongan. Jurnal STIKes Muhammadiyah Lamongan, 07(03), 31–38.
Salmiyati, Sulistyaningsih, W., & Ervika, E. (2020). Kecemasan Anak Korban Bullying : Efektifitas Terapi Menulis Ekspresif Menurunkan Kecemasan. Psychopolytan : Jurnal Psikologi, 4(1), 49–56. https://doi.org/10.36341/psi.v4i1.1307
Susanti, R., & Supriyantini, S. (2013). Pengaruh Expressive Writing Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi UIN Sultan Syarif Kasim Riau, 9(Desember), 119–129.
Tampubolon, J. Y. (2019). Pengaruh Terapi Expressive Writing Terhadap Penurunan Kecemasan Berbicara Di Depan Umum Pada Siswa Smp Satu Padu Tiga Juhar.
United Nations Children’s Fund (UNICEF). (2018). Half of World’s Teens Experience Peer Violence In and Around School. UNICEF. Retrieved from https://www.unicef.org/northmacedonia/press-releases/half-worlds-teens-experience-peer-violence-and-around-school-unicef
Wekoadi, G. M., Ridwan, M., & Sugiarto, A. (2018). Writing Therapy Terhadap Penurunan Cemas Pada Remaja Korban Bullying. Jurnal Riset Kesehatan, 7(1), 37. https://doi.org/10.31983/jrk.v7i1.3232
World Health Organization (WHO). (2021a). Adolescent Health in The South-East Asia Region. Retrieved from https://www.who.int/southeastasia/health-topics/adolescent-health
World Health Organization (WHO). (2021b). Prevention of Bullying-Related Morbidity and Mortality: A Call for Public Health Policies. Retrieved from https://www.who.int/bulletin/volumes/88/6/10-077123/en/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.