Gambaran Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan oleh Ibu pada Remaja yang Telah Mengalami Menarche di Sekolah Dasar Negeri
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v15i4.2267Keywords:
ibu, menarche, remaja, pendidikan kesehatanAbstract
Anak perempuan yang akan memasuki masa pubertas dan tidak didukung dengan pendidikan yang memadai dari orang tuanya dikhawatirkan akan membuat remaja putri merasa cemas bahkan tidak siap ketika akan mengalami menstruasi pertama (menarche). Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pelaksanaan pendidikan kesehatan oleh ibu pada remaja yang telah mengalami menarche. Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian adalah ibu dari remaja putri yang sudah mengalami menstruasi pertama. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah 44 responden. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner yang terdiri dari 3 sub variabel. Hasil penelitian didapatkan 52,3% ibu tidak memberikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan reproduksi kepada remaja putri; 54,5 % ibu sudah memberikan pendidikan kesehatan tentang menstruasi pertama kepada remaja putri; dan 54,5% responden masih belum memberikan pendidikan kesehatan mengenai perawatan vulva hygiene selama menstruasi kepada remaja putri. Kesimpulan yang didapatkan yaitu masih banyak ibu yang belum memberikan pendidikan kesehatan kepada remaja putri sebelum memasuki masa pubertas, sehingga diharapkan kedepannya ibu menjadi lebih terbuka dalam memberikan pendidikan kesehatan terkait kesehatan reproduksi pada remaja putri.
References
Charalampopoulos, D., McLoughlin, A., Elks, C. E., & Ong, K. K. (2014). Age at menarche and risks of all-cause and cardiovascular death: a systematic review and meta-analysis. American journal of epidemiology, 180(1), 29-40.
Eni, K. (2011). Kesehatan reproduksi remaja dan wanita. Jakarta: Salemba Medika.
Fajri, A., & Khairani, M. (2011). Hubungan antara komunikasi ibu-anak dengan kesiapan menghadapi menstruasi pertama (menarche) pada siswi Smp Muhammadiyah Banda Aceh. Jurnal Psikologi, 10(2), 133-143.
Fatmawaty, R. (2017). Memahami psikologi remaja. Reforma: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 6(2).
Hidayah, N., & Palila, S. (2018). Kesiapan Menghadapi Menarche pada Remaja Putri Prapubertas Ditinjau dari Kelekatan Aman Anak dan Ibu. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 107-114.
Kartono, K. (2006). Psikologi wanita (Jilid 1): Gadis remaja dan wanita dewasa. Bandung: Alumni Penerbit.
Lubis, N. L. (2016). Psikologi Kespro. Wanita dan Perkembangan Reproduksinya: Ditinjau dari Aspek Fisik dan Psikologinya: Kencana.
Marván, M., & Molina-Abolnik, M. (2012). Mexican adolescents' experience of menarche and attitudes toward menstruation: role of communication between mothers and daughters. Journal of pediatric and adolescent gynecology, 25(6), 358-363.
Nadeak, B., Sormin, E., Naibaho, L., & Deliviana, E. (2020). Sexuality in education begins in the home (pendidikan seksual berawal dalam keluarga). Jurnal Comunita Servizio, 2(1), 254-264.
Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan perilaku kesehatan.
Notoatmodjo, S. (2005). Promosi kesehatan dan aplikasi. Rineka Cipta, Jakarta.
Permatasari, E., & Adi, G. S. (2017). Gambaran pemahaman anak usia sekolah dasar tentang pendidikan seksual dalam upaya pencegahan kekerasan seksual pada anak. The Indonesian Journal of Health Science, 9(1).
Prawirohardjo, S. (2011). Ilmu kandungan. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Proverawati, A., & Misaroh, S. (2009). Menarche menstruasi pertama penuh makna. Yogyakarta: Nuha Medika, 144.
Rochmania, B. K. (2015). Sikap Remaja Putri Dalam Menghadapi Perubahan Fisik Masa Pubertas. Jurnal Promkes, 3(2), 2016-2217.
Santrock, J. W. (2003). Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga, 20-28.
Sevi Budiati, A., & Apriliastuti, D. A. (2012). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang kesehatan reproduksi remaja dengan kesiapan anak menghadapi masa pubertas. Jurnal Kebidanan.
Sisilia, S. (2017). Hubungan Persepsi Anak Terhadap Peran Ibu dengan Tingkat Cemas Saat Menstruasi Pertama (Menarche) Pada Pelajar Kelas VII SMPN 1 Simpang Kiri Subulussalam Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kedokteran Medisia, 2(1).
Soekidjo, N. (2007). Kesehatan Masyarakat ilmu dan seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Tiwari, H., Oza, U., & Tiwari, R. (2006). Knowledge, attitudes and beliefs about menarche of adolescent girls in Anand district, Gujarat. EMHJ-Eastern Mediterranean Health Journal, 12 (3-4), 428-433, 2006.
Wajdi, F., & Arif, A. (2021). Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Anak Sebagai Upaya Pemahaman Dan Menghindari Pencegahan Kekerasan Maupun Kejahatan Seksual. Jurnal Abdimas Indonesia, 1(3), 129-137.
Wiknjosastro, H. (2005). Ilmu kandungan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Willis, S. S. (2014). Remaja dan masalahnya, mengupas berbagai bentuk kenakalan remaja: narkoba, free sex, dan pemecahannya. Bandung: Alfabeta.
Yusuf, S. (2012). Psikologi perkembangan anak dan remaja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
