Prevalensi Anemia dan Karakteristiknya pada Remaja Putri

Authors

  • Linda Amalia Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Afianti Sulastri Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tirta Adikusuma Suparto Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Sri Sumartini Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.2235

Keywords:

anemia, hemoglobin, remaja putri

Abstract

Anemia  menjadi salah satu masalah yang  terjadi pada remaja saat ini, prevalensi anemia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Data Riskesdas tahun 2013 sejumlah  37,1% meningkat  48,9% tahun 2018. Kurangnya asupan zat besi serta perdarahan yang terjadi saat menstruasi menjadi factor yang mendukung terjadinya anemia. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan kejadian anemia dan karakteristiknya pada remaja putri di Jawa Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode observasional potong lintang. Pengumpulan  data  bersumber  dari data primer dengan menggunakan kuesioner   pada 62 remaja putri. Diagnosis anemia  ditegakkan berdasarkan hasil pengukuran kadar hemoglobin (Hb).  Remaja putri yang mengalami anemi sebanyak 24,2%. Proporsi anemia paling tinggi ditemukan pada umur 17 – 25 tahun (66,1%), tinggi badan 156 – 160 cm (40,3%), berat badan 35- 50 kg (53,2%), lingkar lengan atas 23,6 – 27 cm (41,9%), kadar hemoglobin >12 (75,8%), siklus haid teratur (72,6%), durasi haid >5 hari (59,7%), dan nyeri haid (79%). Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dan penyuluhan anemia pada remaja putri perlu dilaksanakan

 

References

Ahankari, A. S., & Fogarty, A. W. (2020). Weight , height , and midupper arm circumference are associated with haemoglobin levels in adolescent girls living in rural India : A cross ‐ sectional study. October 2019, 1–5. https://doi.org/10.1111/mcn.12908

Al-alimi, A. A., Bashanfer, S., & Morish, M. A. (2018). Prevalence of Iron Deficiency Anemia among University Students in Hodeida Province, Yemen. 2018. https://doi.org/10.1155/2018/4157876

Andyarini, E. N., & Hidayati, I. (2018). Usaha Manufaktur Kalsel Naik 4,66 Persen. Radar Banjarmasin, 129–134. http://www.heanoti.com/index.php/hn/article/view/hn20418/172

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Chowdhury, S., & Chakraborty, P. pratim. (2017). Universal health coverage ‑ There is more to it than meets the eye. Journal of Family Medicine and Primary Care, 6(2), 169–170. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc

Destania et all. (2021). Hubungan Pengetahuan dan Kepatuhan Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah dengan Kejadian Anemia Defisiensi Besi: Literature Review. Media Gizi Kesmas, 298–306. https://e-journal.unair.ac.id/MGK/article/view/25334/15800

Ekholuenetale, M., Okonji, O. C., Nzoputam, C. I., & Barrow, A. (2022). Inequalities in the prevalence of stunting, anemia and exclusive breastfeeding among African children. BMC Pediatrics, 22(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12887-022-03395-y

Hamdiyah, H. (2020). Hubungan Anemia Terhadap Dysmenorrhea (Nyeri Haid) Pada Remaja Putri di Panti Asuhan Sejahtera Aisyiyah Sidrap. Madu : Jurnal Kesehatan, 9(1), 8. https://doi.org/10.31314/mjk.9.1.8-16.2020

Id, S. G., Spielman, K., Kershaw, M., Ayele, K., Kidane, Y., Zillmer, K., Wentworth, L., Pokharel, A., Griffiths, K., Belachew, T., & Kennedy, E. (2019). factors associated with mid-upper arm circumference as a measure of nutritional status in pregnant Ethiopian women : Implications for programming in the first 1000 days. 1–14.

IDAI. (2016). No Title. https://www.idai.or.id/artikel/seputar-kesehatan-anak/anemia-kekurangan-zat-besi

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf (p. 674).

Kusumawardani, P. A. (2018). The Relations Between Anemia and Female Adolescent ’ s Dysmenorrhea. 190–195.

Kwesi, E., & Ansah, A. (2023). Determinants of anemia among women of childbearing age : analysis of the 2018 Mali demographic and health survey. Archives of Public Health, 1–13. https://doi.org/10.1186/s13690-023-01023-4

Larinci Utami, D., Junita, D., & Ahmad, A. (2022). The relationship of energy intake, menstruation duration, and anemia symptoms in adolescent girls. JAND: Journal of Applied Nutrition and Dietetic, 1(1), 49–55. https://doi.org/10.30867/jand.v1i1.49

Meylina, D., Aisyah, N., Nursheha, S., Setiyanti, A., Masyarakat, K., Masyarakat, F. K., Jakarta, U. M., Dahlan, A., Selatan, K. T., Islam, P. A., Islam, F. A., Jakarta, U. M., Dahlan, A., Selatan, K. T., Guru, P., Ibtidaiyah, M., Islam, F. A., Jakarta, U. M., & Selatan, K. T. (2021). Pembentukan Remaja Peduli Kesehatan Reproduksi di Era New Normal pada Remaja IPM Kota Bekasi. Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 215–218.

Mulianingsih, M., Nurmayani, W., Oktaviani, E., Pertiwi, A. N., & Info, A. (2021). Journal of Health Education. 6(1), 27–33.

Muthmainnah, Sitti Patimah, & Septiyanti. (2021). Hubungan KEK dan Wasting dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di Kabupaten Majene. Window of Public Health Journal, 2(1), 110–119. https://doi.org/10.33096/woph.v2i1.128

Nainggolan, O., Hapsari, D., Rialine, C., Id, T., & Indrawati, L. (2022). The relationship of body mass index and mid- upper arm circumference with anemia in non- pregnant women aged 19 – 49 years in Indonesia : Analysis of 2018 Basic Health Research data. 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0264685

Payne, C. F., Davies, J. I., Gomez-olive, F. X., Hands, K. J., Kahn, K., Kobayashi, L. C., Tipping, B., & Tollman, S. M. (2018). Cross-sectional relationship between haemoglobin concentration and measures of physical and cognitive function in an older rural South African population. 1–2. https://doi.org/10.1136/jech-2018-210449

Pibriyanti, K., Nufus, N. T., & Luthfiya, L. (2021). the relationship of the menstrual cycle, menstrual length, frequency of the menstruation, and physical activities with the incident of anemia in adolescent girls at islamic boarding school. 10, 112–119.

Sari, P., Herawati, D. M. D., Dhamayanti, M., & Hilmanto, D. (2022). Anemia among Adolescent Girls in West Java, Indonesia: Related Factors and Consequences on the Quality of Life. Nutrients, 14(18), 1–13. https://doi.org/10.3390/nu14183777

Seliawati, L., Sugijati, & Yulindahwati, A. (2023). Hubungan Indeks Massa Tubuh dan Lingkar Lengan Atas dengan Kejadian Anemia pada Calon Pengantin di Puskesmas Singosari Kabupaten Malang. Innovative : Journal of Social Science Research, 3(4), 2473–2482.

Shah, S. A., Soomro, U., Ali, O., Tariq, Y., Waleed, M. S., & Younus, N. (2023). The Prevalence of Anemia in Working Women. 15(8), 1–8. https://doi.org/10.7759/cureus.44104

Stewart, C. P., Iannotti, L., Dewey, K. G., Michaelsen, K. F., & Onyango, A. W. (2013). Contextualising complementary feeding in a broader framework for stunting prevention. Maternal and Child Nutrition, 9(S2), 27–45. https://doi.org/10.1111/mcn.12088

Sugiharti, R. K., Java, C., Cahyaningrum, E. D., & Java, C. (2020). The Relationship Between the Length of Menstrual Period and Nutritional Status with the Incidence of Anemia. 20(Icch 2019), 91–93.

Turner, J., Parsi, M., & Badireddy, M. (2023). Anemia. 1–2.

World Health Organization. (2018). Anemia among adolescent and young adult women in Latin America and the Caribbean: A cause for concern. Pan America Heslth Organizatuon, 1–12. http://www.paho.org/hq/dmdocuments/2010/AnemiaEngWEB.pdf

Zhu, Z., Sudfeld, C. R., Cheng, Y., Qi, Q., Li, S., Elhoumed, M., Yang, W., Chang, S., Dibley, M. J., Zeng, L., & Fawzi, W. W. (2021). Anemia and associated factors among adolescent girls and boys at 10–14 years in rural western China. BMC Public Health, 21(1), 1–14. https://doi.org/10.1186/s12889-021-10268-z.

Downloads

Published

05/31/2024

How to Cite

Amalia, L., Sulastri, A. ., Suparto, T. A. ., & Sumartini, S. . (2024). Prevalensi Anemia dan Karakteristiknya pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan, 17(1), 203–210. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v17i1.2235