Pengaruh Program BERSIH (Bersama Minum Tablet Besi) terhadap Kesehatan Remaja Putri dalam Pencegahan Resiko Stunting

Authors

  • Ni Luh Made Asri Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana
  • Kurniasih Widayati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana
  • Windu Astutik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan KESDAM IX/Udayana

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1778

Keywords:

program BERSIH, remaja putri, stunting, tablet besi

Abstract

Pemerintah Indonesia masih menghadapi permasalahan stunting hampir diseluruh Provinsi. Langkah percepatan penurunan stunting dilakukan dari hulu sampai hilir, melalui kerjasama lintas sektor. Sekolah dan guru pembina Unit Kesehatan Sekolah (UKS) menjadi penggerak monitoring kesehatan remaja putri. Urgensi penelitian ini perlu dilakukan sebagai pembaharuan program monitoring Kesehatan remaja putri berbasis sekolah, yaitu melibatkan guru penanggung jawab UKS. Pemilihan pendekatan ini dikarenakan peran sekolah dan guru sangat efektif dalam melakukan program Kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian program BERSIH (Bersama Minum Tablet Besi). Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan desain one group pretest-posttest design. Tempat penelitian SMP di wilayah Kabupaten Jembrana. Populasi penelitian ini adalah remaja putri, dengan besar sampel sebanyak 108 responden. Teknik sampling menggunakan sample random sampling dengan kriteria yang telah ditentukan. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan intervensi Program BERSIH selama 8 kali perlakuan, dan dianalisis menggunakan uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan ada perbedaan yang signifikan Kesehatan remaja putri sebelum dan sesudah pemberian Program BERSIH dengan p-value 0,00. Simpulan Pemberian program BERSIH (Bersama Minum Tablet Besi) berpengaruh pada Kesehatan remaja putri.

References

Agustina, N. (2022, September 13). Apa itu Stunting. Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan.

Ainaya, N. A., Apriningsih, Wahyuningtyas, W., & Makkiyah, F. A. (2022). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat Remaja Putri dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di Desa Sirnagalih, Kabupaten Bogor. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(2), 365–371.

Amir, N., & Djokosujono, K. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) pada Remaja Putri di Indonesia: Literatur Review. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK

Bappeda Prov.NTB. (2022). Gerakan Cegah Stunting.

Dini Latief, Endang L. Achadi, Dodik Briawan, D. (2018). Pedoman Pencegahan dan Penanganan Anemia Pada Remaja Putri dan Wanita Usia Subur (WUS). In Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (Issue August).

Dinkes Jabar. (2020, November 18). Kualitas Remaja Jadi Kunci Cegah Stunting.

Dinkes Prov. Aceh. (2022). Cegah Anemia dan Stunting, Remaja Putri Di Aceh Besar Minum Tablet Tambah Darah Serentak. https://dinkes.acehprov.go.id/news/read/2022/07/30/1177/cegah-anemia-dan-stunting-remaja-putri-di-aceh-besar-minum-tablet-tambah-darah-serentak.html

Elisa, S., & Oktarlina, R. (2023). Faktor penyebab kejadian anemia pada remaja putri. Agromedicine, 145–148. https://doi.org/10.36053/mesencephal

Eunice Margarini. (2021). Remaja Putri Sehat Bebas Anemia di MAsa PAndemi Covid-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1. https://ayosehat.kemkes.go.id/remaja-putri-sehat-bebas-anemia-di-masa-pandemi-covid-19

Gusti, I., Sriningrat, A. A., Cintya, P., Yuliyatni, D., & Ani, L. S. (n.d.). Prevalensi Anemia Pada Remaja Putri di Kota Denpasar. In JURNAL MEDIKA (Vol. 8, Issue 2). https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum

Handayani, I. F., & Sugiarsih, U. (2022). Kejadian Anemia Pada Remaja Putri di SMP Budi Mulia Kabupaten Karawang Tahun 2018. Muhammadiyah Journal of Midwifery, 2(2), 76. https://doi.org/10.24853/myjm.2.2.76-89

HGN. (2021). Potret Anemia pada Remaja Indonesia. https://cegahstunting.id/berita/potret-anemia-pada-remaja-indonesia/

Humas Dinkes. (2020). Kualitas Remaja Jadi Kunci Cegah Stunting. https://dinkes.bandung.go.id/kesehatan-keluarga-dan-gizi/

Indrawatiningsih, Y., Hamid, S. A., Sari, E. P., & Listiono, H. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Anemia pada Remaja Putri. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 21(1), 331. https://doi.org/10.33087/jiubj.v21i1.1116

Irianti, S., & Sahiroh. (2019). Gambaran Faktor Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Overview Factors Of Consumption Of Blood Added Tablets In Female Adolescent. Oksitosin: Jurnal Ilmiah Kebidanan, 6(2), 92–97.

Istri, C., Pemayun, M., Winangsih, R., & Ariyanti, K. S. (2023). Gambaran Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah. Medika Usada, 6, 64–73.

Kemenkes RI. (2019). Laporan Riskesdas 2018 Nasional. http://repository.bkpk.kemkes.go.id/3514/1/Laporan Riskesdas 2018 Nasional.pdf

Kemenkes RI, & Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat. (2022, July 21). Aksi Bergizi : Gerakan Sehat untuk Remaja Masa Kini.

Kementerian Kesehatan Republik. (2023). Mengenal Gejala Anemia pada Remaja. https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-gejala-anemia-pada-remaja#:~:text=Namun demikian%2C terdapat beberapa gejala,Kulit yang terlihat lebih pucat

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Undang-Undang Kesehatan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

Kesmas, D. (2020). Pedoman Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) Bagi Remaja Putri Pada Masa Pandemi Covid-19. Kementerian Keseahatan Republik. https://promkes.kemkes.go.id/pub/files/files283TTD_REMATRI_OK2.pdf

Luayyan Dania, N. (n.d.). Kehamilan di Usia Remaja dengan Anemia.

Menko;PMK. (2021). Anemia pada Remaja Putri Berisiko Tingkatkan Stunting. Indonesia, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Dan Kebudayaan Republik. https://www.kemenkopmk.go.id/anemia-pada-remaja-putri-berisiko-tingkatkan-stunting

Nurjanah, A., & Azinar, M. (2023). Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah pada Sekolah Percontohan Kesehatan Reproduksi dan Seksualitas. Higeia Journal Of Public Health Research And Development, 7(1), 244–254. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeiahttps://doi.org/10.15294/higeia/v7i2/64227

Saleh, U. K. S., & Bakoil, M. B. (2021). Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah terhadap Anemia Remaja Putri. Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo, 7(2), 86. https://doi.org/10.52365/jm.v7i2.316

SSGI. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022.

Suciati, S. (2021). Gambaran Tingkat Kepatuhan Dan Sikap Dalam Mengkonsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri Di SMA NEGERI 09 Konawe Selatan Kecamatan Laonti [Politeknik Kesehatan Kendari]. In Industry and Higher Education. http://journal.unilak.ac.id/index.php/JIEB/article/view/3845%0Ahttp://dspace.uc.ac.id/handle/123456789/1288

Utami, K., Yolanda, H., Albayani, M. I., Suprayitna, M., Sulistiawati, F., & Mentari, I. N. (2022). Screening Anemia, Status Gizi Dan Asupan Nutrisi Remaja Putri. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 6(6), 5086. https://doi.org/10.31764/jmm.v6i6.11017

Downloads

Published

11/06/2023

How to Cite

Dewi, N. L. M. A., Widayati, K. ., & Astutik, W. (2023). Pengaruh Program BERSIH (Bersama Minum Tablet Besi) terhadap Kesehatan Remaja Putri dalam Pencegahan Resiko Stunting. Jurnal Keperawatan, 16(2), 761–768. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1778

Most read articles by the same author(s)