Gambaran Pengetahuan tentang Dampak Pernikahan Dini pada Remaja
Keywords:
dampak pernikahan dini, pengetahuan, remajaAbstract
Pernikahan dini di Indonesia masih sering terjadi dengan berbagai alasan mulai dari alasan melegalkan hubungan sampai alasan ekonomi. Pernikahan usia muda dapat ditekan dengan memberikan pendidikan seks sedini mungkin kepada remaja sehingga memahami risiko apabila melakukan pernikahan dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk gambaran pengetahuan tentang dampak pernikahan dini di Desa Kaluppini Kecamatan Enrekang Kabupaten Enrekang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang dilakukan pada Januari-Februari 2021. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di Desa Kaluppini Kecamatn Enrekang Kabupaten Enrekang yang berumur 10-19 tahun sebanyak 96 remaja dan penarikan sampel menggunakan tehnik total sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gambaran remaja yang memiliki pengetahuan yang baik tentang dampak pernikahan dini pada remaja sebanyak 64 orang (66,7%), remaja dengan pengetahuan baik sebanyak 22 orang (22,9%), dan remaja dengan pengetahuan cukup sebanyak 10 orang (10,4%). Simpulan, sebagian besar remaja masih memiki pengetahuan yang kurang tentang dampak pernikahan dini pada remaja. Hal ini berkaitan dengan pemahaman dan tingkat Pendidikan. Sehingga diharapkan para remaja mampu memberdayakan diri dengan melanjutkan sekolah serta mengisi aktivitas dengan kegiatan produktif agar mampu meningkatkan kapasitas diri dan memiliki daya saing. Serta mengkaji tentang konsekuensi dari pernikahan dini bagi remaja.
References
Afriani R dan Mufdillah. 2016. Analisis Dampak Pernikahan Dini pada Remaja Putri di Desa Sidoluhur Kecamatan Godean Yogyakarta. RAKERNAS AIPKEMA. Yogyakarta.
Alfina R, Zainul A, dan Harpari M. 2016. Implikasi Psikologis Pernikahan Dini Studi Kasus di Kelurahan Karang Taruna Kecamata Pelaihari Kabupaten tanah Laut. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan.
Anggreany, R. 2016. Persepsi Masyarakat Islam terhadap Pernikahan Dini di Kecamatan Pattallassang Kabupaten Gowa. Skripsi. Universitas Islam Negeri Alauddin. Makassar.
Arikunto, S. 2016. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta. Jakarta.
BKKBN. 2018. Kesehatan Reproduksi Remaja, Informasi Ringkas. Rineka Cipta. Jakarta.
BKKBN. 2019. Grand Desain Program Pembinaan Ketahanan Remaja. BKKBN. Jakarta.
Dewi M dan A. Wawan, (2017). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan perilaku manusia, Yogyakarta
Hasdianah S. 2015. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi. Nuha Medika. Yogyakarta. Hurlock, E.B. 2012. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisis Kelima. Erlangga. Jakarta.
Indrayani. 2014. Asuhan Persalinan dan Bayi Baru Lahir. Trans Info Media.Jakarta.
Intan K, S. 2012. Kesehatan Reproduksi. Salemba Medika. Jakarta.
Irianto, K. 2014. Gizi Seimbang dalam Kesehatan Reproduksi (Balanced Nutrition in Reproductive Health). Alfabeta. Bandung.
Kusmiran E. 2012. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Salemba Medika. Jakarta.
Mansur H & Budiarti T. 2014. Psikologi Ibu dan Anak. Salemba Medika. Jakarta.
Manuaba, IGB. 2015. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan Dan KB. GC. Jakarta.
Mappiare A. 2012. Psikologi Remaja. Usaha Nasional. Surabaya.
Marmi. 2014. Kesehatan Reproduksi. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Notoatmodjo S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Notoatmodjo. 2014. Ilmu Perilaku Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sarwono S.W. 2013. Psikologi Remaja. Raja Grafindo. Jakarta.
Septialti D, dkk. 2017. Hubungan Pengetahuan Responden dan faktor Demografi dengan Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Banyumanik Tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat.
Simkin, P. 2015. Kehamilan, melahirkan & bayi : Panduan Lengkap. Arcan. Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.