Formulasi Creambath Rambut dari Minyak Sereh Wangi dan Minyak Kemiri

Authors

  • Selvi Merwanta STIKes Ranah Minang
  • Nur Afriyanti STIKes Ranah Minang
  • Samsih Hijayati STIKes Ranah Minang
  • Vivaldi Ersil STIKes Ranah Minang

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v11i3.1783

Keywords:

formula creambath rambut, minyak sereh wangi, minyak kemiri

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pembuatan creambath rambut dari minyak sereh wangi dan minyak kemiri pada bulan juni sampai bulan agustus 2021. Minyak sereh wangi dan minyak kemiri di beli di Pasar Raya Kota Padang. Creambath rambut dibuat dengan 4 formula dengan perbedaan konsentrasi minyak sereh wangi dan minyak kemiri yaitu: F1 0,1%, 0,5%, F2 0,2%, 0,6%, F3 0,3%, 0,7%, F4 0,4%, 0,8%. Dari ke empat formula dilakukan pengujian terhadap organoleptis, homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji tipe emulsi. Dari hasil yang diperoleh dapat dinyatakan FIV memberikan hasil yang baik di bandingkan dengan formula lainnya. Hasil uji organoleptis FIII berbentuk krim, berbau seperti madu warna putih kehijauan. Uji stabilitas prameter organoleptis dari pengamatan 21 hari, dari pengamatan minggu pertama dan minggu ke tiga berbentuk krim, warna dan bau tidak terjadi perubahan dari awal pembuatan creambath rambut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksperimental, meliputi minyak sereh wangi dan minyak kemiri di formula dalam sediaan berbagai konsentrasi, pemeriksaan organoleptik, uji pH, homogenitas, tipe emulsi, kemampuan sebar, dan visikositas.

References

Anonim. (2012). Penuntun Praktikum Mikrobiologi. Laboratorium Biologi UMS : Surakarta.

BPOM RI. (2011). Laporan Tahunan 2011 Badan Pengawas Obat dan Makanan RI. Jakarta: Badan POM RI.

Depkes RI. (2014). Farmakope Indonesia edisi V. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Garg, A., D. Aggarwal, S. Garg, dan A. K. Singla. (2002). Spreading of semisolid formulations. Pharmaceutical Technology. 26(9):84–102

Juwita, A. P., P. V. Y. Yamlean, dan H. J. Edy. (2013). Formulasi krim ekstrak etanol daun lamun (Syringodium isoetifolium). Pharmacon. 2(2):8–13.

Prasetyo, D. S. (2012). A-Z Daftar Tanaman Obat Ampuh di Sekitar Kita. Yogyakarta: FlashBooks.

Krisnawati, H., Kallio, M., & Kanninen, M. (2011). Aleurites moluccana (L.)Willd. ecology, silviculure and productivity. Bogor: CIFOR.

Mukhti, S. 2015. Pengaruh pemanfaatan cream creambath lidah buaya terhadap perawatan rambut. Home Economics and Tourism. 8(1):1–13.

Rahmawati, D. dan Suhartiningsih. (2014). Pengaruh jumlah ekstrak daun teh terhadap sifat fisik dan sifat mikrobiologi cream creambath untuk rambut rontok. e-Journal. 3(3):45–52

Rahayu, Yuni Sapto Edhy, and Widyoningsih Widyoningsih. (2016). "Efektifitas Formulasi Ekstrak Sereh Wangi Dan Minyak Kelapa Murni Sebagai Pembasmi Kutu Rambut." Jurnal Kesehatan Al-Irsyad: 35-43.

Sukandar, E. Y. (2006). Aktivitas ekstrak etanol herba seledri (Apium graveolens) dan daun urang aring (Eclipta prostata (L.).L.) terhadap Pityrosporum ovale. Majalah Farmasi Indonesia. 17(1):7–12.

Downloads

Published

2022-11-29

How to Cite

Merwanta, S. ., Afriyanti, N., Hijayati, S., & Ersil, V. . (2022). Formulasi Creambath Rambut dari Minyak Sereh Wangi dan Minyak Kemiri. Jurnal Farmasetis, 11(3), 269–272. https://doi.org/10.32583/far.v11i3.1783