Metode Triple T (Tasbih,Tahmid,Takbir) Terapi Kesehatan Mental Lansia Di Panti Werdha Kebonsari Wonocolo Surabaya

Authors

  • Siti Maimunah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rusdianingseh Rusdianingseh Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Siti Nur Hasina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.909

Keywords:

kesehatan mental, lansia, triple t

Abstract

Kesehatan mental sangat berhubungan dengan pikiran akal, dan ingatan. Seperti pelupa, enggan berfikir, sulit mengambil keputusan dengan baik dan bijaksana. Mental yang sehat akan selalu merasa tenang dan bahagia,  mental tidak sehat merasa tidak tenang dalam hatinya. masalah,  bagaimana metode triple T ( Tasbih, Tahmid, Takbir) sebagai metode terapi kesehatan mental lansia di Kader Lansia, tujuan penelitian untuk mengetahui sejauh mana  metode triple T sebagai metode terapi kesehatan mental lansia  di Panti Wherda Kebonsari Wonocolo Surabaya. Pendekatan penelitian ini  kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data yaitu observasi, teknik wawancara, dan teknik dokumentasi. Populasinya semua lansia  dengan jumlah 75,petugas kader lansia 20 orang keseluruhan  95 orang, sampelnya sebanyak 7 orang terdiri dari 2 pembimbing keagamaan, 2 petugas panti, dan 6 perempuan yang sehat secara jasmani dan rohani.  sempel menggunakan teknikpurposive sampling. Hasil analisis bahwa terapi metode treple T dapat dijadikan metode untuk menjaga kesehatan mental lansia. dianjurkan mengamalkan metode triple T secara non formal  harus dilaksanakan  setiap hari oleh para lansia di panti.Bacaan metode triple T. setelah melakukan dzikir lansia dapat mengontrol diri sendiri, tidak suka menghayal, bisa menjalankan aktivitasnya dengan baik dan  positip, dalam pergaulan sesama lansia lainnya tidak mudah marah dan lebih senang mendekatkan diri kepada Allah.

References

Abdullah M. Zain. (2007). Zikir dan Tasawuf. Surakarta: Qaula Smart Media

Adz, H. B. (2016). Konseling dan Psikoterapi Islam.Jogyakarta: Fajar Pustaka Baru

Anshori, M. A. (2003). Dzikir Demi Kedamaian Jiwa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Arikunto, S. (2013). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.

Aryanti, A. (2021). Zikir Dan Doa Sebagai Terapi Untuk Ketenangan Dan Kesehatan Jiwa: Studi Analisis Pemikiran Prof. Dr. dr. H. Dadang Hawari Dalam Buku Doa dan Zikir Sebagai Pelengkap Terapi Medis (Doctoral dissertation, UIN RADEN FATAH PALEMBANG).

Departemen Agama RI. (2019). Al-Qur’an dan Terjemahan. Jakarta: Balai Pustaka

Hamid, A. (2017). Agama dan kesehatan mental dalam perspektif psikologi agama. Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako), 3(1), 1-14.

Hasina, S. N., Putri, R. A., & Sulistyorini, S. (2020). Penerapan shalat dan doa terhadap pemaknaan hidup pada pasien diabetes mellitus. Jurnal keperawatan, 12(1), 47-56.

Maimunah, S., Rusdianingseh, R., Shodiq, M., & Hasina, S. N. (2023). UPAYA MENGURANGI STRES DENGAN METODE TRIPLE T (TASBIH, TAHMID, TAKBIR) TERHADAP LANSIA DI KADER GERTAK KEBONSARI JAMBANGAN SURABAYA. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 437-441.

Nurhasanah, N. (2022). Pengaruh dzikir Asmaul Husna terhadap kesehatan mental remaja: Studi di Rumah Anak Asuh Yayasan Bening Nurani Sumedang (Doctoral dissertation, UIN Sunan Gunung Djati Bandung).

Pitriani, P., Rahman, A., & Adnan, A. (2023). Dampak Kegiatan Istighosah terhadap Kesehatan Mental di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Agama, 3(1), 151-161.

Prasetyo, B. (2006). Metode penelitian kuantitatif teori dan aplikasi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada

Putri, R. A., & Hasina, S. N. (2020). Perbaikan Kesadaran Mendirikan Sholat pada Pasien Rawat Inap. Prosiding SEMADIF, 1.

Rafiqah, T. (2015). Upaya Mengatasi Gangguan Mental Melalui Terapi Zikir. Jurnal Dimensi, 4(3).

Reza, I. F. (2015). Efektivitas pelaksanaan ibadah dalam upaya mencapai kesehatan mental. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, 1(1), 105-115.

Rofiqah, T. (2016). Konseling Religius: Mengatasi Rasa Kecemasan Dengan Mengadopsi Terapi Zikir Berbasis Religiopsikoneuroimunologi Religious Counseling: Overcoming Anxiety with the Adoption of Religiopsikoneuroimunologi Based Remembrance Therapy. KOPASTA: Journal of the Counseling Guidance Study Program, 3(2).

Santrock, J. W., Sumiharti, Y., Sinaga, H., Damanik, J., & Chusairi, A. (2002). Life-Span Development (Perkembangan Masa Hidup Jilid 1.

Susilawati, S. (2017). Kesehatan Mental Menurut Zakiah Daradjat (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Yuniatun, E. (2016). Pengaruh Dzikir Bagi Kesehatan Mental Santri Di Pondok Pesantren Al Hidayah Karangsuci Purwokerto(Doctoral dissertation, IAIN Purwokerto).

Downloads

Published

2023-04-01

How to Cite

Maimunah, S., Rusdianingseh, R., & Hasina, S. N. (2023). Metode Triple T (Tasbih,Tahmid,Takbir) Terapi Kesehatan Mental Lansia Di Panti Werdha Kebonsari Wonocolo Surabaya. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 727–736. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.909

Issue

Vol. 13 No. 3 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Juli 2023

Section

article

License

Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.

Most read articles by the same author(s)