Pengaruh Edukasi Kesehatan Terapi Buerger Allen Exercise Terhadap Pengetahuan Penderita Diabetes Mellitus dalam Upaya Menurunkan Resiko Gangguan Perfusi Jaringan Perifer
Keywords:
buerger allen exercise, diabetes mellitus, pendidikan kesehatanAbstract
Penderita Diabetes Mellitus memiliki kerentanan mengalami gangguan vaskular sehingga aliran sirkulasi darah tidak lancar, rentan mengalami gangguan ekstremitas kaki yang bermanifestasi menjadi sumbatan pada pembuluh darah atau gangguan perfusi jaringan perifer, ulkus bahkan amputasi sehingga perlu adanya pendidikan kesehatan dalam upaya pencegahan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pendidikan Kesehatan Terapi buerger allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi perifer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan jenis pre-eksperimental tipe one-group pretest-posttest dengan jumlah sampel sebanyak 68 orang yang diambil menggunakan Teknik total sampling. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan uji Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian ini Tmenunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden pada penelitian ini sebelum diberikan intervensi didapatkan Sebagian besar 51,6% berpengetahuan kurang. Dan setelah diberikan Pendidikan Kesehatan didapatkan Sebagian besar 69,1% berpengetahuan baik. Hasil uji analisis Wilcoxon sign rank test didapatkan nilai p adalah 0,001. Terdapat pengaruh Pendidikan Kesehatan terapi Buerger Allen exercise terhadap peningkatan pengetahuan penderita Diabetes mellitus dalam upaya menurunkan resiko gangguan perfusi jaringan perifer. Pemberian Pendidikan Kesehatan sangat efektif diberikan bagi penderita Diabetes Mellitus terutama berkaitan dengan pencegahan komplikasi.
References
Bestari, Ismianti Lifia. (2020). Characteristics Of Patients With Type 2 Diabetes Mellitus At Surabaya Haji General Hospital. The Indonesian Journal of Public Health 15.3: 286-294
Chang, C.-F., Chang, C.-C., Hwang, S.-L., & Chen, M.-Y. (2015). Effects of Buerger Exercise Combined Health-Promoting Program on Peripheral Neurovasculopathy Among Community Residents at High Risk for Diabetic Foot Ulceration. Worldviews on Evidence-Based Nursing, 12(3), 145–153. https://doi.org/10.1111/wvn.12091
Habibie. (2017). Peripheral Arterial Disease; What Should We Know ? Nasional Symposium & Workshop “Aceh Surgery Update 2”, Banda Aceh 16 – 17 September 2017
Hasina, S. N., Nadatien, I., Noventi, I., & Mahyuvi, T. (2021). Buerger Allen Exercise Berpengaruh terhadap Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer pada Penderita Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 13(3), 553-562.
Hasina, S. N., Putri, R. A., & Sulistyorini, S. (2020). Penerapan Shalat dan Doa terhadap Pemaknaan Hidup pada Pasien Diabetes Mellitus. Jurnal Keperawatan, 12(1), 47-56.
Huda, Amin dkk. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan Nanda NIC – NOC Edisi Revisi Jilid 1. Yogyakarta : Mediaction Jogja.
Hurlock, E.B. (2007). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi Kelima. (Terjemahan Istiwidayanti dan Soedjarwo). Jakarta: Erlangga.
Ibnu, M. (2013). Pengaruh Pendidikan Kesehatan tentang Perawatan Kaki Diabetik Non Ulkus terhadap Kemampuan Diabetis dalam Melakukan Perawatan Kaki di Wilayah Kerja Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmiah Kesehatan (JIK) Vol. 5, No. 2.
Jannah, N., & Uprianingsih, A. (2020). Optimalisasi Diabetes Self Management Education (Dsme) Dengan Dukungan Keluarga Terhadap Pencegahan Kaki Diabetes Di Kota Bima. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(3), 410-414.
Jannaim, J., Dharmajaya, R., & Asrizal, A. (2018). Pengaruh buerger allen exercise terhadap sirkulasi ektremitas bawah pada pasien luka kaki diabetik. Jurnal Keperawatan Indonesia, 21(2), 101-108.
Munali, M., Kusnanto, K., Nihayati, H. E., Arifin, H., & Pradipta, R. O. (2019). Edukasi Kesehatan: Perawatan Kaki terhadap Pengetahuan, Sikap dan Tindakan Pencegahan Ulkus Kaki Diabetik. Critical Medical and Surgical Nursing Journal (CMSNJ), 8(1), 23-30.
Pratiwi, I. N., Dewi, L. C., & Widyawati, I. Y. (2020). Buerger exercise dan edukasi perawatan kaki pada penderita diabetes dan hipertensi dalam upaya menurunkan resiko gangguan vaskular. Transformasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 16(2), 121–132. https://doi.org/10.20414/transformasi.v16i2.2679
Richard Mataputun, D., Prabawati, D., & Hapsari Tjandrarini, D. (2020). Efektivitas Buerger Allen exercise dibandingkan dengan Rendam Kaki Air Hangat terhadap Nilai Ankle Brachial Index dan Gula Darah pada Pasien Diabetes Mellitus. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(3), 253-266. https://doi.org/10.31934/mppki.v3i3.1330
Romlah, R., & Mataputun, D. R. (2021). Efektifitas buerger allen exercise terhadap nilai ankle brachial index (abi) pada pasien diabetes melitus. Jurnal Kesehatan, 12(1), 67-74.
Sharoni, S. K. A., Abdul Rahman, H., Minhat, H. S., Shariff Ghazali, S., & Azman Ong, M. H. (2017). A self-efficacy education programme on foot self-care behaviour among older patients with diabetes in a public long-term care institution, Malaysia: A Quasi-experimental Pilot Study. BMJ Open, 7(6), 1–11. https://doi.org/10.1136/bmjopen-2016-014393
Yusra, A. (2011). Hubungan antara dukungan keluarga dan kualitas hidup pasien DM tipe 2 di Poliklink Penyakit Dalam Rumah Sakit Umum Pusat Fatmawati Jakarta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.