Metode Pembelajaran Klinik Berbasis Coaching terhadap Peningkatan Self Efficacy Mahasiswa pada Mata Ajar Pemeriksaan Fisik Abdomen
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1471Keywords:
coaching, mahasiswa, self efficacyAbstract
Proses belajar mengajar dengan paradigma dosen sebagai orang yang mengetahui segalanya sekarang sudah tidak berlaku lagi. Mahasiswa kurang aktif berperan serta dalam proses belajar mengajar jika hanya berpusat pada dosen (Teacher Centered Learning) sehingga kurang menghasilkan output yang maksimal. Mahasiswa lebih banyak mendengarkan atau membaca dengan metode Teacher Centered Leaning sehingga pengembangan kognitif secara mandiri minimal. Pengembangan kognitif yang minimal akan berdampak pada pengembangan ketrampilan. Hal ini dapat diminimalkan jika dosen mempunyai beberapa media yang digunakan dalam proses belajar mengajar seperti metode pembelajaran klinik berbasis coaching. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh metode pembelajaran klinik berbasis coaching terhadap peningkatan self efficacy pada mata ajar pemeriksaan fisik abdomen. Penelitian ini menggunakan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Mahasiswa Prodi D3 Keperawatan Semester 5. Teknik sampling yang di gunakan simple random sampling. Jumlah sampel 56 responden. Variabel penelitian adalah metode pembelajaran klinik berbasis coaching dan self efficacy. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Instrumen yang digunakan adalah ceklist pemeriksaan fisik berupa SOP (Standart Operasional Prosedur) dan checklist self efficacy. Pemeriksaan fisik ada beberapa sistem, dalam penelitian ini sistem yang diambil adalah pemeriksaan abdomen. Sebelum melakukan metode pembelajaran berbasis coaching, responden diberikan pre test terlebih dahulu untuk self efficacy. Peneliti melakukan observasi dengan mencentangi ceklist dari item pernyataan yang ada. Hasil penelitian pre test dan post test dilakukan uji analisis dengan uji T-test One-Sample Test dengan α = 0,05. Hasil analisis didapatkan p 0,000 < α = 0,05 berarti metode pembelanjaran klinik berbasis coaching berpengaruh terhadap peningkatan self efficacy mahasiswa.
References
Astutik, V. Y., & Ratih, E. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Belajar Pemeriksaan Fisik di Laboratorium pada Mahasiswa Akademi Kebidanan Wira Husada Nusantara Malang. Jurnal Ilmiah Obstetri Gynekologi Dan Ilmu Kesehatan, 02, 9–14.
Atmojo, D. S. (2016). Model Clinical Skill Self Efficacy (CSSE) Terhadap Kompetensi Klinis Mahasiswa Keperawatan.pdf.
Diananda, A. (2019). Psikologi Remaja Dan Permasalahannya. Journal ISTIGHNA, 1(1), 116–133. https://doi.org/10.33853/istighna.v1i1.20
Febriani, N. (2021). Self-Efficacy Dan Kinerja Perawat Dalam Memberikan Asuhan Keperawatan : Literature Review. Jurnal Keperawatan Widya Gantari Indonesia, 5(1), 37. https://doi.org/10.52020/jkwgi.v5i1.2585
Handayani, D. (2019). Digital Repository Universitas Jember Digital Repository Universitas Jember. Jurnal Citra Keperawatan, 7(2).
Irman, O., Wijayanti, A. R., & Rangga, Y. P. P. (2021). Pelatihan Kecerdasan Emosional terhadap Self-Efficacy Mahasiswa Praktik Klinik Keperawatan Gawat Darurat. Jurnal Health Sains, 2(6), 829–837.
Mopangga, A. (2021). Konsep Teknik Coaching Dalam Meningkatkan Kemampuan Guru Di Tk Negeri Pembina Tabongo Kabupaten Gorontalo. Seminar Nasional PAUD Holistik Integratif, September, 65–78.
Nugroho, F. A. (2023). Effek Video Online Pembelajaran Pemeriksaan Fisik Terhadap Kemampuan Mahasiswa Keperawatan Dalam Melakukan Pemeriksaan Fisik Abdomen. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(2).
Nur Isriani Najamuddin, Masyita Wahab, M.Syikir, A. F. (2020). Pelatihan “Leader As Coaching” Untuk Meningkatkan Kemampuan Manajerial Kepala Ruangan Rawat Inap Di RSUD Polewali Mandar _ Pelita Abdi Masyarakat.
Rini Patroni, Yusniarita, F. E. (2014). Pengaruh Self Efficacy Mahasiswi Terhadap Penempatan Pertama Pembelajaran Klinik Kebidanan (pp. 01–99).
Rosdiana, Y., & Hastutiningtyas, W. R. (2021). Self Efficacy Tinggi Meningkatkan Self Regulation Learning Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi. Care : Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 9(2), 248–256. https://doi.org/10.33366/jc.v9i2.2366
Umi Solikhah, D. E. (2012). Pengaruh Bedside Teaching Model Terhadap Pengusaan Kasus dan Kemampuan Ketrampilan MahasiswaPraktik Klinik Keperawatan. 7(3), 142–147.
Wulandari, R. W. (2022). Mini Clinik Menuju Remaja Tangguh Masa Kini (Upaya Pemberdayaan Remaja Melalui Pengadaan Mini Clinik Dengan Metode Konsultasi Individu Berbasis Choacing Clinik). Jurnal Jaringan Penelitian Pengembangan Penerapan Inovasi Pendidikan (Jarlitbang), 181–190. https://doi.org/10.59344/jarlitbang.v8i2.30.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.