Efektivitas Penerapan Lima Hari Kerja dalam Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit

Authors

  • Sulistyorini Sulistyorini Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Siti Nur Hasina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ahmad Ali Ardi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Diaz Ramadhan Herlambang Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v15i3.3789

Keywords:

kuantitas dan kualitas pelayanan, lima hari kerja, perspektif eksternal, rumah sakit islam ahmad yani surabaya

Abstract

Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya melakukan ujicoba penerapan  perubahan jumlah hari kerja dari enam hari kerja menjadi lima kerja sejak Bulan Januari  tahun 2025. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan sistem lima hari kerja dalam peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan. Selain itu penelitian ini menggali perspektif eksternal terhadap penerapan sistem tersebut dari sisi kelebihan, kekurangan dan hambatan pelayanan di Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif – kualitatif. Pendekatan kuantitatif dilakukan dengan close review rekam medis menggunakan check list observasi terhadap perubahan kuantitas dan kualitas pelayanan. Review dilakukan terhadap masing – masing 96 rekam medis kunjungan pasien rawat jalan pada periode sebelum dan setelah penerapan lima hari kerja. Data kuantitatif dianalisis secara deskriptif. Pendekatan kualitatif dilakukan dengan wawancara mendalam pada 12 pengunjung poliklinik untuk mengetahui perspektif eksternal terhadap penerapan lima hari kerja. Analisis data kualitatif dilakukan secara tematik. Terdapat peningkatan jumlah kunjungan pasien dari 64.170 orang (49,1%) dalam periode tiga bulan sebelum penerapan lima hari kerja menjadi 66.618 orang (50,9%) dalam tiga bulan setelah penerapannya. Jumlah pasien yang tertangani 1 periode mengaami peningkatan dari 50 orang (52,1%) menjadi 60 orang (62,5%) sedangkan  jumlah pasien yang tertangani 3 periode mengalami penurunan dari 2 orang (2,1%) menjadi tidak ada. Data kualitatif menunjukkan perspektif eksternal mengenai penerapan lima hari kerja terdiri dari waktu pelayanan menjadi memanjang, biaya pendukung pengobatan dari masyarakat menjadi lebih murah, periode penanganan menjadi lebih cepat, akses pelayanan terjangkau, terjalinnya kesinambungan pelayanan, dan terwujudnya keadilan pelayanan serta kualitas layanan dirasakan lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penerapan lima hari kerja lebih efektif dalam meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya.

References

Arista, N. M., & Latifah, N. (2021). Implementasi lima hari kerja dan pengaruhnya terhadap kualitas pelayanan di Poliklinik RSU. Jurnal Administrasi Rumah Sakit, 9(3), 105-112.

Brooks, N., & Greene, A. (2018). Healthcare operations management (2nd ed.). CRC Press

Brown, T., & Green, D. (2023). Patient satisfaction following schedule change in a tertiary-care hospital. Patient Experience Journal, 10(1), 21–29.

Chen, D., & White, K. (2020). Relationship between working hours and medical errors in inpatient care. BMJ Quality & Safety, 29(3), 217–224.

Farid, M. A., & Rahmawati, D. (2022). Pengaruh lima hari kerja terhadap kepuasan pasien di rumah sakit. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 67-75.

Haryanto, T., & Putra, M. P. (2020). Pengaruh penerapan lima hari kerja terhadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 8(2), 123-130.

Nirmala, D. R., & Wibowo, A. (2023). Pengaruh penerapan sistem lima hari kerja terhadap produktivitas tenaga medis di rumah sakit. Jurnal Keperawatan, 18(1), 32-40.

Nugroho, S. R., & Utami, W. (2019). Evaluasi kinerja pelayanan kesehatan setelah penerapan lima hari kerja di Poliklinik RSUP Sanglah. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 7(2), 108-115.

Porter, M. E. (2015). Redefining health care: Creating value-based competition on results. Harvard Business Review Press.

Purnama, H., & Sutanto, D. (2020). Dampak penerapan lima hari kerja terhadap kecepatan pelayanan medis di rumah sakit. Jurnal Kualitas Pelayanan Kesehatan, 3(4), 200-210.

Rudianto, S., & Yuliana, E. (2021). Analisis penerapan lima hari kerja dalam meningkatkan efisiensi waktu pelayanan di rumah sakit. Jurnal Manajemen dan Pelayanan Kesehatan, 6(2), 58-66.

Sari, M., & Tanjung, H. (2020). Pengaruh pengurangan hari kerja terhadap kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit swasta. Jurnal Pelayanan Kesehatan Indonesia, 15(2), 115-122.

Sari, R. K., & Surya, R. (2019). Efektivitas perubahan jam kerja terhadap kepuasan pasien di Rumah Sakit X. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 45-53.

Thompson, R., & Clarke, S. (2019). Does shift length affect patient mortality? A retrospective cohort study. European Journal of Public Health, 29(6), 1075–1081.

Wang, L., Zhang, X., & Li, J. (2022). Impact of extended daily hours on service quality in hospitals. PLOS ONE, 17(4), e0266435.

Yuliani, L., & Prasetyo, B. (2021). Analisis perubahan sistem kerja di rumah sakit dalam meningkatkan produktivitas pelayanan kesehatan. Jurnal Manajemen Rumah Sakit, 16(1), 85-92.

Zhao, X., & Li, Y. (2024). Working hours reduction and healthcare cost efficiency. Health Eco

Downloads

Published

2025-05-05

How to Cite

Sulistyorini, S., Hasina, S. N., Ardi, A. A. ., & Herlambang, D. R. . (2025). Efektivitas Penerapan Lima Hari Kerja dalam Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Pelayanan Rumah Sakit. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 15(3), 631–638. https://doi.org/10.32583/pskm.v15i3.3789

Most read articles by the same author(s)