Tingkat Depresi, Kecemasan, dan Stres Dokter Gigi Muda terhadap Kinerja dan Pelayanan Dokter Gigi Muda: A Systematic Review

Authors

  • Cynthia Cynthia Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Rizma Adlia Syakurah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Haerawati Idris Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Yuanita Windusari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Novrikasari Novrikasari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya
  • Nur Alam Fajar Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sriwijaya

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1888

Keywords:

depresi, dokter gigi, kecemasan, stres

Abstract

Dokter gigi muda dihadapkan pada tekanan fisik dan psikologis yang tinggi dalam praktik klinis, menyebabkan gejala depresi, kecemasan, dan stres yang signifikan, mendorong perlunya intervensi untuk meningkatkan kesejahteraan dan keterampilan profesional mereka. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi upaya-upaya intervensi guna meningkatkan kesehatan mental dan keterampilan profesional dokter gigi muda. Penelitian ini menggunakan metode Systematic reviewe menggunakan total keseluruhan 80 artikel mulai dari tahun 2013 sampai 2023 dan 5 jurnal yang disertakan dalam analisis akhir.Hasil yang didapatkan adalah 5 literatur menunjukkan hampir seluruh mahasiswa kedokteran gigi memiliki tingkat stress yang tinggi disebabkan beban akademik yang tinggi dan lingkungan kerja yang buruk. Kesimpulan penelitian menyoroti pentingnya manajemen kesehatan mental dan peningkatan tata letak ruang praktik sebagai dukungan bagi kinerja dan pelayanan dokter gigi muda.

References

Abbasi SZ, Mubeen N, Ayub T, Khan MA, Abbasi Z, B. N. (2020) ‘Comparison of stress levels among medical and dental students in the clinical years of training and their coping strategies’, J Pak Med Assoc, 70(6), pp. 1006–1008. doi: 10.5455/JPMA.294959.

Aseta, P. and Siswanto (2021) ‘Gambaran Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Mahasiswa Dalam Menghadapi Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Politeknik Insan Husada Surakarta’, Jurnal Ilmiah Keperawatan, 9(2), pp. 35–44.

Azhar, S. A. and Sulistyo, H. (2020) ‘Analysis of Factors That Cause Stress in Dentists: Literature Review’, JBTI : Jurnal Bisnis Teori dan Implementasi, 11(1), pp. 56–63. doi: 10.18196/bti.111130.

Cpmh (2020) Menjaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja – Center for Public Mental Health, Center For Public Mental Health Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada.

Fridayanti, F., Kardinah, N. and Nurul Fitri, T. J. (2019) ‘Peran Workplace Well-being terhadap Mental Health: Studi pada Karyawan Disabilitas’, Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(2), pp. 191–200. doi: 10.15575/psy.v6i2.5754.

Gerreth, K. et al. (2019) ‘Self-Evaluation of Anxiety in Dental Students’, BioMed Research International, 2019. doi: 10.1155/2019/6436750.

Hadi, I. et al. (2017) ‘Hubungan Depresi dan Gangguan Suasana Hati’, Health Information Jurnal Penelitian, 9(1), pp. 34–48. Available at: https://myjurnal.poltekkes-kdi.ac.id/index.php/HIJP.

Hayati (2019) ‘Kesehatan Mental Karyawan di Lingkungan Pekerjaan. Sebuah Studi pada Divisi Support Perusahaan Multinasional’, Fakultas Psikologi Universitas Borobudur, 8(2), pp. 44–54.

Ilfani, G. and Nugraheni, R. (2013) ‘Analisis Pengaruh Keselamatan dan Kesehatan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Apac Inti Corpora Bawen Jawa Tengah Unit Spinning 2)’, Diponegoro Journal of Management, 2(3), pp. 1–7. Available at: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dbr.

Intan Wahyu Utami, R., Setiawan Susanto, H. and Setyaningsih, Y. (2020) ‘Manajemen Rumah Sakit dalam Pencegahan Bahaya Ergonomi pada Dokter Gigi’, Higeia Journal of Public Health Research and Development, 4(4), pp. 681–692.

Juliatri, . (2020) ‘Pengendalian Bahaya Fisik pada Pekerjaan Dokter Gigi’, e-GiGi, 8(1), pp. 34–43. doi: 10.35790/eg.8.1.2020.29097.

Julistia, R., Sari, K. and Sulistyani, A. (2018) ‘Perbedaan Tingkat Kecemasan Pada Dokter Gigi Muda Dan Perawat Gigi Muda Saat Menghadapi Pasien’, Journal Psikogenesis, 4(1), p. 73. doi: 10.24854/jps.v4i1.519.

Kusumastuti, E. et al. (2023) ‘Pengaruh Stres Terhadap Kejadian Stomatitis Aftosa Rekuren pada Mahasiswa Profesi Dokter Gigi IIK Bhakta Informasi artikel ABSTRAK’, Journal of Oral Health Care, 10(2), pp. 89–98. Available at: http://dx.doi.org/10.29238.

Kwak, E., Ji, Y. and Baek, S. (2021) ‘High levels of burnout and depression in a population of senior dental students in a school of dentistry in Korea’, Journal of Dental Sciences, 16(1), pp. 65–70. doi: 10.1016/j.jds.2020.07.009.

Lailatul Muarofah Hanim and Sa’adatul Ahlas (2020) ‘Orientasi Masa Depan dan Kecemasan Menghadapi Dunia Kerja pada Mahasiswa’, Jurnal Penelitian Psikologi, 11(1), pp. 41–48. doi: 10.29080/jpp.v11i1.362.

Marsidi, S. R. (2021) ‘Identification of Stress, Anxiety, and Depression Levels of Students in Preparation for the Exit Exam Competency Test’, Journal of Vocational Health Studies, 5(2), p. 87. doi: 10.20473/jvhs.v5.i2.2021.87-93.

Meyerson, J. et al. (2020) ‘Burnout and professional quality of life among Israeli dentists: the role of sensory processing sensitivity’, International Dental Journal, 70(1), pp. 29–37. doi: 10.1111/idj.12523.

Moore, R., Madsen, L. V. and Trans, M. (2020) ‘Stress Sensitivity and Signs of Anxiety or Depression among First Year Clinical Dental and Medical Students’, Scientific Research Publishing, 9, pp. 7–20. doi: 10.4236/ojmp.2020.91002.

Mutiah, C., Malaka, T. and Sitorus, R. J. (2019) ‘Analisis Faktor Risiko Terjadinya Stres Kerja pada Dokter Gigi di Kota Palembang’, Sriwijaya Journal of Medicine, 2(1), pp. 262–267. doi: 10.32539/sjm.v2i1.48.

Page, M. J. et al. (2021) ‘The prisma 2020 statement: An updated guideline for reporting systematic reviews’, Medicina Fluminensis, 57(4), pp. 444–465. doi: 10.21860/medflum2021_264903.

Putranto, C. (2013) ‘Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Stres Kerja : Studi Indigenous Pada Guru Bersuku Jawa’, Journal of Sosial and Industrial Psychology, 2(2), pp. 12–17.

Putri, I. K. C. (2017) ‘Wewenang dan Tanggung Jawab Co-ass Dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien di Rumah Sakit’, Fakultas Hukum, Universitas Negeri Semarang, pp. 1689–1699.

Shadman, N. et al. (2019) ‘Stress , Anxiety , and Depression and Their Related Factors Among Dental Students : A Cross-Sectional Study from Southeast of Iran’, Strides Dev Med Educ, 16(1), pp. 1–6. doi: 10.5812/sdme.74295.Research.

Sitepu, D. A. (2022) ‘Tanggung Jawab Keperdataan Dokter Muda Dalam Pelayanan Kesehatan Terhadap Pasien Di Rumah Sakit (Studi di RSUD. Dr. RM. Djoelham Binjai)’, Jurnal Pencerahan Bangsa, 1(3), pp. 12–24.

Stormon, N. et al. (2019) ‘Depression, anxiety and stress in a cohort of Australian dentistry students’, Wiley, 23, pp. 507–514. doi: 10.1111/eje.12459.

Downloads

Published

11/26/2023

How to Cite

Cynthia, C., Syakurah, R. A. ., Idris, H. ., Windusari, Y. ., Novrikasari, N., & Fajar , N. A. . (2023). Tingkat Depresi, Kecemasan, dan Stres Dokter Gigi Muda terhadap Kinerja dan Pelayanan Dokter Gigi Muda: A Systematic Review. Jurnal Keperawatan, 16(2), 883–890. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i2.1888

Most read articles by the same author(s)