Review: Pengaruh dan Peran Ukuran Nanopartikel Perak (AgNPs) terhadap Efektivitas Antibakteri

Authors

  • Benni Iskandar Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Shintia Marvika vSekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Revanalia Nabilla Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Winda Masayu Putri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Wahyi Maghfirah Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Naya Mahesa Marlind Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v14i2.3812

Keywords:

AgNPs, bentuk partikel, efektivitas antibakteri, morfologi, nanopartikel perak, ukuran partikel

Abstract

Nanopartikel perak (AgNPs) dikenal luas karena sifat antibakterinya yang luar biasa, menjadikannya salah satu nanomaterial yang paling banyak diteliti dalam bidang biomedis dan teknologi kesehatan. Efektivitas antibakteri AgNPs sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisikokimia, khususnya ukuran dan bentuk (morfologi) partikel. Tinjauan literatur ini bertujuan untuk mengevaluasi secara komprehensif pengaruh morfologi AgNPs terhadap aktivitas antibakteri terhadap berbagai jenis bakteri, baik gram positif maupun gram negatif. Berdasarkan berbagai studi terdahulu dengan pencarian menggunakan keywords “silver nanoparticle”, “antibacterial activity”, dan “characterization” didapatkanlah 111 judul artikel yang berikutnya dilakukan skrining hingga berjumlah (n=19) yang sesuai dengan kriteria inklusi review artikel ini. partikel dengan ukuran lebih kecil cenderung menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih tinggi karena memiliki luas permukaan yang lebih besar. Selain itu, bentuk partikel tertentu seperti segitiga atau batang dilaporkan memberikan efek antibakteri yang lebih kuat dibandingkan bentuk bola. Artikel ini juga membahas mekanisme interaksi antara AgNPs dengan dinding sel bakteri serta bagaimana variasi morfologi dapat memengaruhi penetrasi dan pelepasan ion perak. Melalui analisis kritis terhadap literatur terkini, kajian ini menekankan pentingnya pengendalian morfologi dalam sintesis AgNPs untuk mengoptimalkan potensi antibakterinya dalam aplikasi klinis dan industri.

References

Abdassah, M. (2017). Nanopartikel dalam Formulasi Obat Tertarget. Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 12(3), 121-130. Farmaka, 15(1), 45–52.

Alkaladi, A., Abdelazim, A. M., & Afifi, M. (2014). Antidiabetic activity of zinc oxide and silver nanoparticles on streptozotocin-induced diabetic rats. International Journal of Molecular Sciences, 15(2), 2015–2023.

Ananda, Y., & Sutanto, D. (2016). Lipid Nanoparticles sebagai Pembawa Obat. Jurnal Teknologi Farmasi, 12(3), 65-75.

Arief, R. A., & Wahyudi, R. (2022). Dendrimer dan Potensinya sebagai Pembawa Obat. Batukarinfo.com.

Brachi. (2023). Organoleptic Test and Physical Quality of Sapudi Lamb Meat from Several Different Muscle Parts. Jurnal Ilmu Ternak Universitas Padjadjaran, 23(1), 52–59.

Budi, A., & Santoso, H. (2017). Nanopartikel Magnetik dalam Terapi Kanker. Jurnal Kedokteran Nuklir Indonesia, 13(4), 45-50.

Cao. (2023). Nanopartikel Sebagai Sistem Penghantaran Obat Tertarget Melalui Injeksi. Jurnal Bidang Ilmu Kesehatan, 13(3), 288–295.

Choudhury, R., & Indermun, S. (2021). Efikasi Sistem Penghantaran Obat Nano dalam Terapi Kanker. Jurnal Kedokteran dan Farmasi, 21(2), 150-160.

Franco, R., & De Marco, G. (2020). Silica Nanoparticles in Biomedical Applications. Advanced Healthcare Materials, 9(12), 2000542.

Huang, X., & Hainfeld, J. F. (2013). Gold nanoparticles as a cancer therapeutic agent. Nano Today, 8(5), 506-515. Precis. Nanomed.

Ilhami, F. B. (2016). Efektifitas Nanopartikel Magnetik (MnFe2O4) Berlapis HSA Tertarget Reseptor Folat Terhadap Sel Kanker. Jurnal Biosains Pascasarjana, 18(2), 140–152.

Indrawati, T. (2023). Pemanfaatan Nanosains dan Nanoteknologi untuk Meningkatkan Efektivitas Obat. Sainstech Farma, 16(2), 73-75.

Junod, B., & Beaver, A. (2008). Sistem Penghantaran Obat Berbasis Nanoteknologi. Jurnal Kedokteran dan Farmasi, 13(2), 87-95.

Kusuma, D., & Ramdani, H. (2022). Nanoteknologi dalam Pengobatan Penyakit Degeneratif. Jurnal Farmasi dan Bioteknologi Indonesia, 19(1), 75-85.

Martien, R., Adhyatmika, I. D. K. I., Farida, V., & Sari, D. P.Gore, A. C., Martien, K. M., Gagnidze, K., & Pfaff, D. (2012). Perkembangan Teknologi Nanopartikel Sebagai Sistem Penghantaran Obat. Majalah Farmaseutik, 8(1), 133-135.

McConville, J. T., et al. (2019). Polyethylene Glycol-Modified Nanoparticles for Drug Solubility Enhancement. Pharmaceutics, 11(3), 128.

Menichetti. (2023). Aktivitas antibakteri nanopartikel Ag/Fe2O3 terhadap Klebsiella pneumoniae MDR (Multi-Drug Resistant) menggunakan metode Kirby Bauer.

Mokhena, T. C., & Franco, R. (2020). Polimer dalam Formulasi Nanopartikel Obat. Jurnal Farmasi dan Ilmu Biomedis, 16(4), 55-65.

Nagai. (2023). Biosensor Elektrokimia untuk Memonitor Level Hemoglobin Terglikasi (HbA1c) pada Penyakit Diabetes Melitus. ALCHEMY Jurnal Penelitian Kimia, 19(1), 94–107.

Poelstra, K., Prakash, J., & Beljaars, L. (2012). Drug targeting to the diseased liver. Journal of Controlled Release, 161(2), 188–197.

Pratami, D. K., Mun’im, A., Hermansyah, H., Gozan, M., & Sahlan, M. (2020). Microencapsulation optimization of propolis ethanolic extract from Tetragonula spp using response surface methodology. Int. J. App. Pharm, 12(1).

Sa’adon, S., & Shariatinia, Z. (2019). Biopolymer-Based Nanoparticles in Gene Delivery Applications. International Journal of Molecular Sciences, 20(21), 5341.

SARI, D. P., & Abdaassah, M. (2023). Efek kitosan terhadap kontrol pelepasan obat. Farmaka, 15(2), 53–66.

Shadab, M., & Amjad, M. (2020). Quantum Dots: Principles and Applications. Journal of Luminescence, 219, 116-123.

Shariatinia, Z., & Barzegari, A. (2019). Nanopartikel Chitosan untuk Penghantaran Gen. Jurnal Bioteknologi Medis, 15(3), 90-100. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Sam Ratulangi.

Sharma, A., Rastogi, V., & Agrawal, A. K. (2020). Multi-parametric optimisation by quantitative assessment of distribution index and area fraction of composite. Practical Metallography, 57(9), 588–613.

Silvero C, M. J., Rocca, D. M., de la Villarmois, E. A., Fournier, K., Lanterna, A. E., Perez, M. F., Becerra, M. C., & Scaiano, J. C. (2018). Selective photoinduced antibacterial activity of amoxicillin-coated gold nanoparticles: from one-step synthesis to in vivo cytocompatibility. ACS Omega, 3(1), 1220–1230.

Siregar, P. M., & Alamsyah, D. (2020). Nanokapsul: Pengembangan dan Aplikasinya dalam Farmasi. Kanal Pengetahuan Farmasi UGM.

Vinod, T. P., & Jelinek, R. (2019). Inorganic Nanoparticles in Cosmetics. Dalam: Nanocosmetics, hlm. 29-46.

Winarti, S. (2015). Pengembangan Nanopartikel Lipid Padat untuk Sistem Pelepasan Obat Terkontrol. Jurnal Teknologi Farmasi, 10(2), 45-52.

Zhang, X., Wang, Y., & Zhao, Z. (2018). Antifungal Applications of Silver-Based Nanoparticles. Journal of Mycology, 25(4), 302-315.

Downloads

Published

2025-05-17

How to Cite

Iskandar, B., Marvika, S. ., Nabilla, R. ., Putri, W. M. ., Maghfirah, W., & Marlind, N. M. . (2025). Review: Pengaruh dan Peran Ukuran Nanopartikel Perak (AgNPs) terhadap Efektivitas Antibakteri. Jurnal Farmasetis, 14(2), 55–64. https://doi.org/10.32583/far.v14i2.3812