Gambaran Post Traumatic Stress Disorder pada Perawat

Abstract

Berbagai gangguan psikologis telah dilaporkan dan dipublikasi selama wabah Covid-19. Banyak faktor yang yang menyebabkan kejadian stres pada tenaga kesehatan diantaranya riwayat gejala yang dirasakan, riwayat kontak, pengetahuan dan penerapan universal precaution. Tinjauan sistematis terkait faktor penyebab stres diperlukan untuk memberikan pemahaman dan masukan untuk kebijakan yang strategis guna peningkatan kewaspadaan dan manajemen diri agar terhindar dari gangguan psikologis berupa stres di masa pandemi Covid-19. Tujuan untuk mengetahui gambaran post traumatic stress disorder pada perawat Rumah Sakit Islam Banjarnegara. Metode penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah perawat IGD yang bekerja di RSI Banjarnegara yang berjumlah 13 responden dengan teknik total sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner untuk karakteristik responden dan post traumatic stress disorder. Analisis distribusi fekruensi dengan menggunakan program computer. Hasil Penelitian menunjukan bahwa Umur perawat dengan rata-rata 30,12 tahun, berjenis kelamin laki-laki (76,5%), tingkat pendidikan D3 keperawatan (64,7%) dengan lama kerja ≤ 5 tahun (64,7%), Beban kerja yang paling dominan pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Banjarnegara yaitu beban kerja ringan (58,8%), Respone time yang paling dominan pada perawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSI Banjarnegara dalam kategori cepat (≤ 5 menit) (52,9%). Ada hubungan beban kerja dengan respon time perawat di IGD RSI Banjarnegara p value 0,022 (p<0,05).