Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Intra Uterine Device (IUD) pada Akseptor Keluarga Berencana

Authors

  • Popy Apriyanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdurahman Palembang
  • Apriyanti Aini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdurahman Palembang
  • Rinda Lamdayani Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Abdurahman Palembang

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1524

Keywords:

paritas, pekerjaan, pendidikan, usia subur

Abstract

Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam upaya menjarangkan kehamilan. berdasarkan data yang diambil jumlah akseptor KB 45 responden. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penggunaan IUD. Desain penelitian dengan menggunakan cross sectional. Data diolah secara univariat, dari 45 responden yang mengunakan IUD yaitu 12 responden  (26,7%) lebih kecil dari responden yang tidak menggunakan IUD sebesar 33 responden (73,3%). Dapat dilihat dari 45 responden usia reproduktif  sebanyak 23 responden (48,9%), lebih kecil dari responden pada usia non reproduktif sebanyak 22 responden (56,5%) yang menggunakan IUD dari 45 responden yang berpendidikan tinggi yaitu sebanyak 19 responden (42,2%), sedangkan yang berpendidikan rendah lebih besar yaitu sebanyak 26 responden  (57,8%) yang menggunakan alat kontrasepsi (IUD), dari 45 responden paritas dengan risiko rendah yaitu sebanyak 24 orang (57,8 %), lebih besar dari risiko tinggi sebanyak 21 orang (46,7%) yang menggunakan IUD dari 45 responden bekerja dari 24 responden yang bekerja (53,3%), dan yang tidak bekerja sebanyak 21 (46,7%) responden. berdasarkan penelitian diatas disarankan bagi responden diharapkan agar para ibu lebih memahami keuntungan dari kontrasepsi jangka panjang salah satunya adalah alat kontrasepsi IUD , diharapkan bagi peneliti agar lebih aktif mengadakan penyuluhan tentang kontrasepsi IUD.

References

Srihandayani. (2014). Buku Ajar Pelayanan Keluarga Berencana Yogyakarta

WHO (world health organization). (2015). profil jumlah peserta KB

BKKBN. (2013). Upaya peningkatan pengguna kontrasepsi IUD Palembang

BKKBN. (2014). Upaya peningkatan pengguna kontrasepsi IUD Palembang

BKKBN. (2014). Upaya peningkatan pengguna kontrasepsi IUD Palembang

Pendit.Braham U. (2012). Ragam Metode Kontrasepsi. Edisi Bahasa Indonesia Jakarta: EGC

Masi, Gresty. (2012). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan IUD Bagi Akseptor KB

Astitiasih dkk. (2013). Faktor Faktor Penggunaan IUD Pada Pasangan Usia Subur

Verawati. (2013). Faktor Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi IUD

Erfandi. (2008). Konsep Keluarga Berencana Dan Kontrasepsi Metode AKDR/IUD, Bandung

Rochma. KM. (2012). Hubungan Pengetahuan dan pendidikan dalam Pemakaian Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR) di wilayah kerja Puskesmas Gandus Palembang tahun 2012. Palembang: Poltekes Kemenkes Palembang. Diakses 13 Maret 2014

Endang. (2007). Gambaran Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan IUD Di Desa Kebonangun Malang.

Downloads

Published

2023-09-02

How to Cite

Apriyanti, P., Aini, A. ., & Lamdayani, R. . (2023). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Intra Uterine Device (IUD) pada Akseptor Keluarga Berencana. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 237–244. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1524