Hubungan Life Style dengan Kejadian Infertilitas Wanita Usia Subur

Authors

  • Ida Nurbaida Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati
  • Yuli Irnawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Utama Pati

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1027

Keywords:

infertilitas, life style, WUS

Abstract

Infertilitas yang sering dialami oleh beberaoa pasangan usia subur adalah salah satu masalah dalam kesehatan yang perlu untuk ditangani. Gaya hidup merupakan salah satu faktor terjadinya infertilitas khususnya pada usia remaja, seperti perokok, konsumsi alkohol dan bahkan konsumsi kafein.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan life style terhadap kejadian infertilitas pada wanita usia subur di Puskesmas Oransbari Manokwari Selatan.  Penelitian ini merupakan jenis penelitian ini kuantitatif yang dirancang menggunakan desain survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan populasi semua wanita usia subur yang telah menikah selama 1 tahun atau lebih dan mengalami infertilitas yang berada di wilayah kerja Puskesmas Oransbari Manokwari Selatan, sebanyak 32 WUS. Teknik sampling yang digunakan yaitu total sampling dengan sampel sebanyak 32 responden.  Pengumpulan data secara langsung dengan cara melakukan wawancara dengan responden dan dengan cara melihat data dari register KIA Puskesmas Oransbari. Analisa data menggunakan uji Chi-Square. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu tidak ada hubungan life style dengan kejadian infertilitas pada wanita usia subur di Puskesmas Oransbari Manokwari Selatan dengan nilai p value=0,061 dan nilai OR (odd rasio) = 1,249.

References

Acharya, S. a. (2017). Lifestyle Factors Associated With Infertility In A Rural Area: A Cross-Sectional Study. Int J Med Sci Public Health , Vol. 6 (3), 502-7. .

Agarwal, A. a. (2015). Are Men Talking Their Reproductive Health Away. Asian Journal of Andrology , Vol 17 (1): 433-434.

Andini Saraswati. (2015). Infertility. J MAJORITY | Volume 4 Nomor 5 | Februari 2015.

Fauziyah, Y. (2016). Infertilitas dan Gangguan Alat Reproduksi Wanita. Yogyakarta: Nuha Medika.

Ilacqua. (2018). Lifestyle and Fertility: The Influence of Stress and Quality of Life on Male Fertility. Reproductive Biology and Endocrinology 16 115 , https:// doi.org/10.1186/s12958-018-0436-9.

Irmawati, S. a. (2021). Infertilitas dan Pendidikan Seks. Gowa: CV Cahaya Bintang Cemerlang.

Joelsson, L. (2018). Lifestyle and Reproductive Health Among Women Prior to Conception. Digital Comprehensive Summaries of Uppsala Dissertations from the Faculty of Medicine 1421. 69 pp. Uppsala: Acta Universitatis Upsaliensis, SBN 978-91-513-0215-7.

Jumiati. (2017). ‘Hubungan Gaya Hidup dengan Kejadian Infertilitas di Klinik Spesialis Obstetri dan Ginekologi Kecamatan Mandau’. Jurnal MENARA Ilmu Vol. XI (1).

Notoatmodjo, S. (2018). Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Novrika, B. (2017). ‘Hubungan Mekanisme Koping Tingkat Kecemasan Pada Pasangan Infertil Di RSIA Annisa Jambi Tahun 2015’. Riset Informasi Kesehatan, 184-185.

Nursalam. (2013). ‘Manajemen Keperawatan. Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Professional, Edisi 3’. Jakarta: Salemba Medika.

Nursalam. (2014). ‘Metode Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis’. Jakarta: Salemba Medika.

Oktarina, A. et al. (2014). ‘Faktor-Faktor yang Memengaruhi Infertilitas Pada Wanita di Klinik Fertilitas Endokrinologi Reproduksi’. MKS, Th. 46, No. 4, Oktober 2014.

Panjaitan, RF. and Manurung, E. (2020). ‘Analisis Faktor Risiko Kejadian Infertilitas Pada Perawat di RSU Sembiring’. Best Journal Vol.3 (2): 244-250.

Pasaribu. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Infertilitas Pada Wanita di Rumah Sakit Dewi Sri Karawang. Artikel Penelitian, Program Studi D3 Kebidanan Universitas Singaperbangsa.

Prabowo, B. et al. (2020). ‘Hubungan Klasifikasi Perokok dengan Kesehatan Jaringan Periodontal Masyarakat yang Merokok di Pulau Harapan Diukur dengan Skor CIPTN’. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan Vol 5 (2): 91-9.

Purwoastuti, E. and Walyani, ES. (2015). ‘Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana’. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Sa’adah, N. and Purnomo, W. (2016). ‘Karakteristik dan Perilaku Berisiko Pasangan Infertil di Klinik Fertilitas dan Bayi Tabung Tiara Cita Rumah Sakit Putri Surabaya’. Jurnal Biometrika dan Kependudukan Vol 5(1): 61-69.

Saraswati, A. (2015). ‘Infertility’. J Majority Vol. 4 (5).

Sarokhani, M. et al. (2017). ‘Association Between Cigarette Smoking Behavior and Infertility in Women: A Case-Control Study’. Biomedical Research and Therapy Vol. 4 No. 10 (2017)/ 1705-1715.

Siti Mudlikah, dkk. (2020). Determinan Faktor Berat Badan dan Gaya Hidup Wanita Produktif pada Infertilitas Sekunder. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan) | Oktober, 2020 Volume 4 No. 2. doi : 10.33757/jik.v4i2.338.g140

Sugiyono. (2017). ‘Statistika Untuk Penelitian’. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2018). ‘Metode Penelitian Kuantitatif’. Bandung: Alfabeta.

Supariasa, ID. et al. (2016). ‘Penilaian Status Gizi’. Jakarta: EGC.

Downloads

Published

2023-06-10

How to Cite

Nurbaida, I., & Irnawati, Y. (2023). Hubungan Life Style dengan Kejadian Infertilitas Wanita Usia Subur . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(3), 1075–1082. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1027