Analisis Faktor Kejadian Anemia dan Pemberian Tablet Fe pada Ibu Hamil

Abstract

Anemia pada kehamilan merupakan salah satu masalah nasional karena berpengaruh terhadap kualitas sumber daya manusia. Anemia berdampak terhadap morbiditas dan mortalitas pada ibu dan bayi. PMB Bidan telah menyediakan pelayanan kesehatan untuk ibu hamil dengan baik, namun angka kejadian anemia semakin bertambah. Melihat masih adanya angka kejadian anemia ibu hamil, maka dilakukan penelitian untuk mengetahui adakah hubungan usia, paritas, pendidikan, status gizi dan kepatuhan konsumsi Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di TPMB “S” Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan pendekatan desain case control. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, Desain penelitian ini dengan case control. Sampel dalam penelitian ini 21 ibu hamil yang anemia sebagai kelompok kasus dan 42 yang tidak anemia sebagai kelompok control, total sebanyak 6dengan menggunakan perbandingan jumlah kasus dan control 2:1. Hasil uji univariat pada usia tertinggi pada usia beresiko sebanyak 33 responden (52,4%), pendidikan tertinggi pada pendidikan tinggi sebanyak 32 responden (50,8%), paritas tertinggi pada paritas beresiko sebanyak 32 responden (50,8%), status gizi tertinggi pada status gizi baik sebanyak 49 responden (77,8%), kepatuhan konsumsi tablet Fe tertinggi pada tidak patuh konsumsi Fe sebanyak 37 responden (58,7%). Hasil  analisis bivariate menggunakan uji chi square pada usia p-value 0,422, pendidikan p-value 0,006, paritas p-value 0,010, status gizi p-value 0,198, kepatuhan konsumsi Fe p-value 0,000. Kesimpulan terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan, paritas dan kepatuhan konsumsi Fe pada kejadian anemia pada ibu hamil.