Literature Review: Cemaran Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) pada Beberapa Jenis Ikan di Wilayah Nusantara

Authors

  • Apriza Yuswan Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Bismar Al Bara Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Deviana Farhani Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nur Sa’diyyah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Marsah Rahmawati Utami Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Lina Nurfadhila Universitas Singaperbangsa Karawang

Keywords:

ikan, logam berat, merkuri, AAS, ICP-OES

Abstract

Kebutuhan bahan pangan sangat tergantung pada ketersediaanya di lingkungan. Bahan pangan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari harus sehat dan bebas dari bahan pencemar, termasuk logam berat. Menurut FAO, diperkirakan dunia mengonsumsi sekitar 154 juta ton ikan pada tahun 2011 dan sekitar 50% berasal dari akuakultur. Menurut data BPS sepanjang tahun 2021 terdapat 10.683 desa/kelurahan yang mengalami pencemaran air. Salah satu pencemaran air adalah logam berat merkuri yang dapat terakumulasi dalam tubuh melalui beberapa jalur, antara lain melalui makanan yang dikonsumsi dari tumbuhan maupun hewan. review ini dilakukan dengan pencarian artikel ilmiah menggunakan search engine Google Scholar, PubMed dan ScienceDirect dengan kata kunci “Analisis Merkuri pada Pangan”. Total artikel yang digunakan dalam review ini adalah 14 artikel ilmiah. Tujuan kajian dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis ikan yang tercemar merkuri di wilayah Nusantara dengan menggunakan metode spektrofometer, hasilnya akan dibandingkan batas maksimum merkuri yang diperbolehkan oleh BPOM dan WHO. Pencarian literatur dilakukan dengan memperhatikan kriteria data inklusi dan eksklusi pada 10 tahun terakhir terpublikasi baik nasional maupun internasional yang digunakan berupa data. Beberapa jenis ikan yang berada di wilayah Nusantara positif mengandung merkuri yang diuji dengan menggunakan metode spektrofotometer AAS (Atomic Absobtion Spectrophotometer) dan ICP-OES.

References

Angelina Narasiang, A., Lasut, M. T., Kawung, N. J., Studi Ilmu Kelautan, P., Perikanan Dan Ilmu Kelautan, F., & Sam Ratulangi, U. (2015). Akumulasi Merkuri (Hg) Pada Ikan Di Teluk Manado (Mercury Accumulation (Hg) In Fish Of Manado). In Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis. 1 (1), 8-14.

Deniomisi K., Warsidah, & Irwan N. (2021). Kandungan Logam Berat Merkuri (Hg) dan Timbal (Pb) Pada Kepiting Bakau (scylla serrata) dan Sedimen di Wilayah Mangrove Kuala Singkawang Kalimantan Barat. Jurnal Teknosains Kodepena, 1 (2), 64-73.

Edward. (2019). Pengamatan Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) Dan Tembaga (Cu) Pada Daging Ikan Di Teluk Kao, Halmahera Edward Pusat Penelitian Oseanografi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2o-Lipi). Jurnal Pro-Life, 6 (2), 122–135.

Lukiawan, R., & Suminto. (2017). Kandungan Metil Merkuri Pada Beberapa Jenis Ikan Sebagai Upaya Mendukung Pengembangan Standar Codex (Reza Lukiawan Dan Suminto) Kandungan Metil Merkuri Pada Beberapa Jenis Ikan Sebagai Upaya Mendukung Pengembangan Standar Codex The Content Of Methyl Mercury In Some Species Of Fish As An Effort To Support The Development Of Codex Standard. Jurnal Standarisasi, 19 (3), 193–206.

Mahmud, M., Lihawa, F., Banteng, B., Desei, F., & Saleh, Y. (2017). Konsentrasi Merkuri Pada Ikan Di Perairan Laut Sulawesi Akibat Penambangan Emas Tradisional Buladu Kabupaten Gorontalo Utara. Jplb, 1(3), 7–17. http://www.bkpsl.org/ojswp/index.php/jplbhttp://www.bkpsl.org/ojswp/index.php/jplb

Mathiesen, A. M. (2012). The State Of World Fisheries And Aquaculture 2012 (R. Grainger, L. Garibaldi, X. Zhou, S. Vannuccini, G. Laurenti, F. Jara, & Al. Et, Eds.; Vol. 1). www.fao.org/icatalog/inter-e.htm

Mohamad, N. W., Sahami, F. M., Panigoro, C., Com, N., Manajemen, J., Perairan, S., Perikanan, F., & Kelautan, D. I. (2015). Analisis Kandungan Merkuri Pada Ikan Nike Di Kota Gorontalo. In Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan. 3 (3), 100-102.

Mustaqim (2018) ‘Analisis Perubahan Ekosistem Kawasan Pesisir Pulau Sabang’, Jurnal Analisa Sosiologi Oktober, 7(2), 224–242.

Panichev, N. A., & Panicheva, S. E. (2015). Determination Of Total Mercury In Fish And Sea Products By Direct Thermal Decomposition Atomic Absorption Spectrometry. Food Chemistry, 166, 432–441. https://doi.org/10.1016/J.Foodchem.2014.06.032

Puspitasari, L., & Fauziah, S. (2018). Analisis Merkuri (Hg) Dalam Ikan Air Tawar Di Pasar Depok Dengan Metode Inductively Coupled Plasma Optical Emission Spectrometry (Icp-Oes). Sainstech Farma, 2 (1), 5-10. https://doi.org/10.37277/sfj.v11i2.388

Rahman, A., Dinta Masmitra, K., & Nurliani, A. (2016). Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus L.) Budidaya Keramba Di Sekitar Waduk Riam Kanan Kecamatan Aranio. Biodidaktika, 11 (2), 66-76. ISSN: 1907-087X.

Reza Cordova, M., Silke Arinda, & Suratno. (2017). Kandungan Merkuri Dalam Ikan Konsumsi Di Wilayah Bantul Dan Yogyakarta. OSeanologi dan Limnologi di Indonesia. 2 (1), 15-23.

Ridhowati S. 2013. Mengenal Pencemaran Ragam Logam. Yogyakarta: Graha Ilmu. 1-65.

Syahrizal, & Arifin, Yusuf. M. (2017). Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Dan Daging Ikan Patin Siam (Pangasius Hypopthalmus)Di Kja Danau Sipin Jambi. Jurnal Akuakultur Sungai Dan Danau, 2(1), 9–17.

Tanjung, R. H. R., Suwito, S., Purnamasari, V., & Suharno, S. (2019). Analisis Kandungan Logam Berat Pada Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer Bloch) di Perairan Mimika Papua. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 256. https://doi.org/10.14710/jil.17.2.256-263

Downloads

Published

2023-01-25

How to Cite

Yuswan, A., Al Bara, B., Farhani, D. ., Sa’diyyah, N., Utami, M. R., & Nurfadhila, L. (2023). Literature Review: Cemaran Kadar Logam Berat Merkuri (Hg) pada Beberapa Jenis Ikan di Wilayah Nusantara. Jurnal Farmasetis, 12(1), 37–42. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/699