Literature Review: Analisis Kadar Kafein Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis

Authors

  • Vriezka Mierza Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nur Aenah Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Nurlaela Nurlaela Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Angel Novia Fransiska
  • Lhidya Halizah Malik Universitas Singaperbangsa Karawang
  • Putri Wulanbirru Universitas Singaperbangsa Karawang

Keywords:

kafein, kopi, spektrofotometri UV-VIS, efektivitas kafein

Abstract

Kafein merupakan jenis senyawa turunan alkaloid yang ditemukan dalam kopi dan teh. Kafein memiliki efek menstimulasi susunan saraf pusat, menghilangkan rasa lelah, lapar, kantuk, serta dapat meningkatkan daya konsentrasi dan memperkuat kontraksi jantung. Namun, kafein seringkali ditambahkan pada minuman. Batas aman konsumsi kafein yang masuk kedalam tubuh perharinya 100-150 mg. Kopi (Coffeasp) sudah lama dikenal oleh masyarakat sejak berabad-abad silam. Kebutuhan masyarakat terhadap kopi akan terus meningkat seiring bertambahnya jumlah penduduk, sehingga peluang pasar tetap prospektif sepanjang masa. Terdapat efek negatif kafein ketika mengkonsumsi kopi secara rutin yaitu detak jantung tidak normal, pusing dan lambung. Metode penelitian yang digunakan yaitu menggunakan metode studi literatur dalam bentuk referensi primer berupa jurnal nasional 10 tahun terakhir yang dicari pada database Google Scholar dengan bahan acuan 8 jurnal atau artikel ilmiah yang dipublikasikan dari 2016 sampai 2021. Pencarian sumber data ini menggunakan kata kunci Analisis kadar kafein menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian pengujian kafein pada biji kopi menggunakan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan hasil baik dan aman, walaupun metode lain juga dapat digunakan untuk melakukan pengujian kafein seperti metode spektrofotometri Ultra Violet dan HPLC. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui batasan minum kopi agar tidak berlebihan yang nanti akan mengganggu kesehatan tubuh kita sendiri.

References

Aprilia, F. R., Ayuliansari, Y., Putri, T., Azis, M. Y., Camelina, W. D., & Putra, M. R. (2018). Analysis of the Caffeine Concentration Contained in Traditional Coffee (Kopi Gayo and Kopi Lombok) Using UV/Vis Spectrophotometry and HPLC. BIOTIKA Jurnal Ilmiah Biologi, 16(2), 40.

Dewi, N. V., Fajaryanti, N., & Masruriati, E. (2017). Perbedaan Kadar Kafein Pada Ekstrak Biji, Kulit Buah Dan Daun Kopi (Coffea Arabica L.) Dengan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Famasetis, 6(2), 29–38.

Fahmi Arwangga, A., Raka Astiti Asih, I. A., & Sudiarta, I. W. (2016). Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi Di Desa Sesaot Narmada Menggunakan Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Kimia, 10(1), 110–114. https://doi.org/10.24843/jchem.2016.v10.i01.p15

Fajriana, N. H., Fajriati, I., Kimia, J., Sains, F., Teknologi, D., Islam, U., Sunan, N., & Yogyakarta, K. (2018). Analisis Kadar Kafein Kopi Arabika (Coffea Arabica L.) pada Variasi Temperatur Sangrai Secara Spektrofotometri Ultra Violet. Analit: Analytical and Environmental Chemistry, 3(02), 148–162.

Latunra, A. I., Johannes, E., Mulihardianti, B., & Sumule, O. (2021). Analisis Kandungan Kafein Kopi (Coffea arabica) Pada Tingkat Kematangan Berbeda Menggunakan Spektrofotometer UV-VIS. Jurnal Ilmu Alam Dan Lingkungan, 12(1), 45–50. https://journal.unhas.ac.id/index.php/jai2/article/view/13096

Riyanti, E., Silviana, E., & Santika, M. (2020). Analisis Kandungan Kafein Pada Kopi Seduhan Warung Kopi Di Kota Banda Aceh. Lantanida Journal, 8(1), 1. https://doi.org/10.22373/lj.v8i1.5759

Tjahjani, N. P., Chairunnisa, A., & Handayani, H. (2021). Analisis Perbedaan Kadar Kafein Pada Kopi Bubuk Hitam dan Kopi Bubuk Putih Instan Secara Spektrofotometri UV-Vis. Cendikia Journal Farmacy, 5(1), 52–62.

Zarwinda, I., & Sartika, D. (2019). Pengaruh Suhu Dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kafein Dalam Kopi. Lantanida Journal, 6(2), 180. https://doi.org/10.22373/lj.v6i2.3811

Maimunah, Supartiningsih, Devina. 2021. Penetapan Kadar Kafein Dari Bubuk Kopi Yang Diperoleh Dari Kota Sidikalang Secara Spektrofotometri UV, Jurnal Farmanesia. Vol 8(1), hal 22-26.

Maramis, gayatri, Frenly. 2013. Analisis Kafein Dalam Kopi Bubuk Di Kota Manado Menggunakan Spektrofotometri UV-Vis, Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol 2(4), hal 122-128.

Sahumena, Ruslin, Asriyanti, Endah. 2020. Identifikasi Jamu Yang Beredar Di Kota Kendari Menggunakan Metode Spektrofotometri UV-Vis, Jurnal Syifa Sciences and Clinical Research. Vol 2(2), hal 65-72.

Ayuni. 2022. Validasi Metode Analisis Kafein Pada Kopi Latte Dengan Spektrofotometri UV-Vis, Jurnal Analytical and Environmental Chemistry. Vol 7(2), hal 155-164.

Yusuf, Desy, Weri. 2022. Pengaruh Waktu Ekstraksi Pada Kada Kafein Produk Biji Kopi Arabika Dari Kabupaten Tegal Dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis, Duta Pharma Journal. Vol 2(1), hal 49-60.

Supartiningsih, Zuhairiah, Cut. 2020. Penentuan Kadar Kafein Dalam Kopi Instan Secara Spektrofotometri Ultraviolet, Jurnal Farmanesia. Vol 7(2), hal 105- 109.

Mulyani, Herlina, Dewi, Aina. 2022. Perbandingan Kadar Kafein Pada Jenis Kopi Hasil Perkebunan Bengkulu dengan Metode Spektrofotometri Ultraviolet

Downloads

Published

2023-01-21

How to Cite

Mierza, V., Aenah, N., Nurlaela, N., Fransiska, A. N. ., Malik, L. H., & Wulanbirru, P. (2023). Literature Review: Analisis Kadar Kafein Menggunakan Metode Spektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Farmasetis, 12(1), 21–26. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/694