Asuhan Keperawatan pada Pasien Early Psychosis dengan Harga Diri Rendah Kronis Akibat Putus Cinta: Case Report

Authors

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i4.2060

Keywords:

harga diri rendah kronis, psikosis dini, putus cinta

Abstract

Harga diri rendah kronis adalah suatu perasaan dalam diri seseorang yang menganggap bahwa dirinya negatif. HDRK dimiliki oleh seorang laki-laki berusia 23 tahun. Tujuan studi kasus untuk mengevaluasi asuhan keperawatan pada pasien dengan harga diri early psychosis untuk mengatasi rendah kronis. Intervensi keperawatan yang telah dilakukan, seperti bina hubungan, identifikasi kemampuan positif diri, membuat jadwal kegiatan positif. Metode yang digunakan yaitu pendekatan kasus dengan sampel studi salah satu pasien dengan harga diri rendah kronis di salah satu RSJ Provinsi Jawa Barat. Proses pengambilan data dilakukan dengan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi rekam medis. Hasil karya ilmiah ini menunjukan keefektifan penerapan standar asuhan keperawatan selama 4 hari dimana adanya peningkatan harga diri ditunjukan dengan menurunnya tanda dan gejala harga diri rendah kronis pada respons kognitif, afektif, fisiologis, perilaku dan sosial.

References

Andriyani, S. (2012). Hubungan Karakteristik Klien Skizofrenia dengan Tingkat kemampuan Perawatan Diri di Ruang Rawat Inap Wanita Rumah Sakit Marzuki Mahdi Bogor. Fakultas Ilmu Keperawatan. Skripsi. Depok: Universitas Indonesia.

Atrup, A., & Anisa, Y. P. N. (2018). Hipnoterapi Teknik Part Therapy Untuk Menangani Siswa Kecewa Akibat Putus Hubungan Cinta Pada Siswa Sekolah Menengah Kejuruan. PINUS: Jurnal Penelitian Inovasi Pembelajaran, 4(1), 21–29.

Berman, A. T., Snyder, C., Frandsen, G., & Snyder, S. (2016). Kozier & Erb’s Fundamentals of Nursing, eBook, Global Eition. Pearson Higher Ed.

Cornblatt, B. A. (2002). The New York high risk project to the Hillside recognition and prevention (RAP) program. American Journal of Medical Genetics, 114(8), 956–966.

Evans, K. (2017). Psychiatric and mental health nursing/Katie Evans, Debra Nizette, Anthony O’Brien. C. Hunter & L. Poll (eds.).

Faturochman. (2011). Kesehatan mental masyarakat.pdf. pustaka belajar.

Irawan, W. (2021). Hubungan tingkat depresi dengan demensia pada lansia didesa Bindang kecamatan Pasean Pamekasan. STIKES BINA SEHAT PPNI.

Irawati, K., Daulima, N. H. C., & Wardhani, I. Y. (2019). Manajemen Kasus Pada Klien Harga Diri Rendah Kronis Dengan Pendekatan Teori Caring. Jurnal Keperawatan, 11(2), 125–134.

Joseph, B., Narayanaswamy, J. C., & Venkatasubramanian, G. (2015). Insight in schizophrenia: relationship to positive, negative and neurocognitive dimensions. Indian Journal of Psychological Medicine, 37(1), 5–11.

Julianto, V., Cahayani, R. A., Sukmawati, S., & Aji, E. S. R. (2020). Hubungan antara harapan dan harga diri terhadap kebahagiaan pada orang yang mengalami toxic relationship dengan kesehatan psikologis. Jurnal Psikologi Integratif, 8(1), 103–115.

Keliat, B. A. (2011). Keperawatan kesehatan jiwa komunitas. Jakarta: Egc.

Keliat, B. A., & Pasaribu, J. (2016). Prinsip dan praktik keperawatan kesehatan jiwa Stuart. Singapura: Elsevier Pte Ltd.

Keltner, N. L., Bostrom, C. E., & McGuinness M, T. (2011). Psychiatric nursing (6th ed.). Mosby Elsevier.

Kurniawati, M. (2015). Resiliensi pada perempuan remaja dan dewasa awal yang mengalami putus cinta. Universitas Airlangga.

L Swearingen, P. (2016). All-in-One Nursing Care Planning Resource Medical-Surgical, Pediatric, Maternity, and Psychiatric-Mental Health. Mosby.

Meriyandah, H. (2022). Aplikasi Komunikasi Teraupetik Caregiver Pada Pasien Dengan Gangguan Jiwa Di Panti Bina Laras Harapan Sentosa 2 Tahun 2022.

Mintarsih, R. A. (2021). Peningkatan Harga Diri Melalui Terapi Eksistensial Untuk Menurunkan Gejala Depresi. Universitas Muhammadiyah Malang.

Morin, J. (2009). Breaking up during adolescence: Helping young people cope better.

Mulyani, S. R. I., & Afandi, A. A. R. I. (2016). Hubungan Kegagalan Cinta Dengan Terjadinya Kejadian Depresi Pada Remaja (Suatu Studi Kelas Sebelas Di Sman 3 Bojonegoro) Relationship Between the Incidence of Failure in Love with the Occure of Depression in Adolescents (a Study Eleventh Grade at Sman. Asuhan Kesehatan: Jurnal Penelitian Kesehatan, 7(2), 56481.

Nuraeni, A. F., & Kurniawan, K. (2023). Asuhan Keperawatan pada Klien Remaja Skizofrenia dengan Halusinasi Pendengaran yang Mengalami Relapse: Case Report. Jurnal Keperawatan Jiwa, 11(3), 655–664.

Pardede, J. A. (2022). Koping Keluarga Tidak Efektif Dengan Pendekatan Terapi Spesialis Keperawatan Jiwa.

Safitri, A. (2020). Studi Literatur: Asuhan Keperawatan Keluarga Penderita Skizofrenia Dengan Gangguan Konsep Diri: Harga Diri Rendah Kronis. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Stuart, G. W. (2012). Principles and Practice of Psychiatric Nursing-E-Book: Principles and Practice of Psychiatric Nursing-E-Book. Elsevier Health Sciences.

Syarifah, W. (2021). Pengalaman Perawat Jiwa Dalam Merawat Pasien Gangguan Jiwa Di Puskesmas Di Kota Padangsidimpuan: Study Fenomenologi.

Videbeck, S. L. (2020). Psychiatric mental health nursing (8th editio). Lippincott Williams & Wilkins.

Wijayati, F., Nasir, T., Hadi, I., Keperawatan, J., Kendari, P. K., & Keperawatan, J. (2020). Hijp : Health Information Jurnal Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Harga Diri Rendah Pasien Gang- guan Jiwa 1,3,4. 12.

Yuanita, T. (2019). Asuhan Keperawatan Klienskizofrenia Dengan Gangguan Persepsi Halusinasi Pendengaran Di RSJD Dr. Arif Zainudin Solo Surakarta. Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

Yusuf, A. H., Fitryasari PK, R., & Nihayati, H. E. (2015). Buku ajar keperawatan kesehatan jiwa. Salemba empat.

Yusuf, A., Nihayati, H. E., Iswari, M. F., & Okviansanti, F. (2016). Kebutuhan spiritual: konsep dan aplikasi dalam asuhan keperawatan. In Buku Referensi (pp. 1–316). Mitra Wacana Media.

Downloads

Published

2024-03-16

How to Cite

Ramadhan, R. M. ., & Kurniawan , K. . (2024). Asuhan Keperawatan pada Pasien Early Psychosis dengan Harga Diri Rendah Kronis Akibat Putus Cinta: Case Report. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(4), 1277–1286. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i4.2060

Most read articles by the same author(s)