Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat dalam Menghadapi Pasien dengan Suspek Covid-19

Authors

  • Tommy Pangandaheng Akademi Keperawatan Rumkit Tk. II dr. J. A. Latumeten
  • Fathimah Kelrey Akademi Keperawatan Rumkit Tk. II dr. J. A. Latumeten
  • Tri Nurminingsih Hatala Akademi Keperawatan Rumkit Tk. II dr. J. A. Latumeten
  • Charles Pangandaheng Program Studi Keperawatan, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Maluku Husada

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.26

Keywords:

kecemasan, perawat, suspek covid-19

Abstract

Perawat sangat diperlukan untuk menunjang kesembuhan dan mengurangi penularan COVID-19. Disisi lain perawat sangat beresiko mengalami gangguan psikologis karena perawat salah satu tenaga kesehatan yang kontak langsung dalam mengobati pasien COVID-19. Latar belakang inilah yang menjadi salah satu alasan peneliti untuk mengkaji lebih dalam tingkat kecemasan perawat yang dialami perawat saat bertugas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa gambaran tingkat kecemasan perawat dalam menghadapi pasien dengan suspek COVID-19 Di Puskesmas Benteng Ambon. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian menggunakan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling dan didapatkan 22 responden. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan kuesioner Hamilton Rating Scale for Anxiety Coronavirus (HARS-A – COV) yang di dalamnya terdapat 14 item. Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa univariat. Berdasarkan hasil analisis univariat mayoritas responden berada pada rentang usia 31-40 tahun, dengan jenis kelamin perempuan, dengan tingkat pendidikan S1 Keperawatan/Ners dan mayoritas responden tidak menunjukkan adanya kecemasan. Mayoritas perawat di Puskesmas Benteng Ambon tidak menunjukkan adanya kecemasan dalam menghadapi pasien dengan suspek COVID-19. Hal ini terjadi karena beberapa factor yang menjadi presipitasi diantaranya tingkat pendidikan yang dimiliki perawat yang kebanyakan adalah Sarjana Keperawatan/Ners serta usia perawat yang matur yaitu berada pada rentang 31-40 tahun.

References

Bachri, S., Cholid, Z., & Rochim, A. (2017). Perbedaan Tingkat Kecemasan Pasien Berdasarkan Usia , Jenis Kelamin, Tingkat Pendidikan dan Pengalaman Pencabutan Gigi Di RSGM FKG Universitas Jember. E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 5(1), 138–144.

Desy Nurwulan. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Tindakan Spinal Anestesi Di Rsud Sleman Tahun 2017, 1–11.

Dian Renata, H. S. (2020). Eye moving desensitization dan reprocessing untuk mereduksi kecemasan menghadapi Covid-19. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 4(1), 65–73. https://doi.org/10.26539/teraputik.41293

Erlina Burhan, Fathiyah Isbaniah, A. D. S. dkk. (2020). buku_pneumonia_covid19, Diagnosis & Penatalaksanaan Di Indonesia Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Tahun 2020.

Fadli, F., Safruddin, S., Ahmad, A. S., Sumbara, S., & Baharuddin, R. (2020). Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan pada Tenaga Kesehatan Dalam Upaya Pencegahan Covid-19. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 6(1), 57–65. https://doi.org/10.17509/jpki.v6i1.24546

Hanggoro, A. Y., Suwarni, L., Selviana, S., & Mawardi, M. (2020). Dampak Psikologis Pandemi Covid-19 pada Tenaga Kesehatan: A Studi Cross-Sectional di Kota Pontianak. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 15(2), 13. https://doi.org/10.26714/jkmi.15.2.2020.13-18

Herdiana Ningsih. (2018). Faktor Yang Berhubungan Dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri Pada Perawat Di Instalasi Rawat Inap Rsud Kabupaten Mamuju Sulawesi Barat Tahun 2018.

Jeniu, E., Widodo, D., & Widiani, E. (2017). Hubungan Pengetahuan tentang Autisme dengan Tingkat Kecemasan Orangtua Yang Memiliki Anak Autisme di Sekolah Luar Biasa Bhakti Luhur Malang. Nursing News, 2(2), 32–42.

Kurniawan, V., Ningsih, O., & Suryati, S. (2021). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kecemasan Perawat selama Pandemi COVID-19 di Kabupaten Manggarai. Jurnal Wawasan Kesehatan, 6(1), 21–31.

Levani, Y., Prastya, A. D., & Mawaddatunnadila, S. (2021). Coronavirus Disease 2019 (COVID-19): Patogenesis, Manifestasi Klinis dan Pilihan Terapi. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 17(1), 44–57. Retrieved from https://jurnal.umj.ac.id/index.php/JKK/article/view/6340

Malfasari, E., Devita, Y., Erlin, F., & Filer, F. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kecemasan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Tugas Akhir Di Stikes Payung Negeri Pekanbaru. Jurnal Ners Indonesia, 9(1), 124. https://doi.org/10.31258/jni.8.2.124-131

Medina Chodijah, Dian Siti Nurjannah, Ai Yeni Yuliyanti, M. N. S. K. (2020). SEFT sebagai terapi mengatasi kecemasan menghadapi Covid-19. Karya Tulis Ilmiah LPPM UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Undang- Undang RI. (2014). Undang-undang RI No. 38, (10), 2–4. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperative di RS Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 108. https://doi.org/10.26630/jk.v8i1.403

Worldometers. (2020). COVID-19 CORONAVIRUS PANDEMIC. https://doi.org/-

Yaslina, Y., & Yunere, F. (2020). Hubungan jenis kelamin, tempat bekerja dan tingkat pendidikan dengan kecemasan perawat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Prosiding Seminar Kesehatan Perintis E-ISSN : 2622-2256, 3(1), 63–69. Retrieved from https://www.jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/PSKP/article/view/569/286 [Diakses 5 Juli 2021].

Downloads

Published

03/28/2022

How to Cite

Pangandaheng, T., Kelrey, F., Hatala, T. N., & Pangandaheng, C. (2022). Gambaran Tingkat Kecemasan Perawat dalam Menghadapi Pasien dengan Suspek Covid-19. Jurnal Keperawatan, 14(S1), 87–94. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.26