Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Anak Disabilitas Intelegensi

Authors

  • Ulfa Suryani Program Studi S1 keperawatan, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang
  • Velga Yazia Program Studi S1 keperawatan, STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang

Keywords:

disabilitas intelegensi, perkembangan sosial, pola asuh

Abstract

Menurut data Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar) menyebutkan jumlah penduduk Indonesia yang mengalami disabilitas intelegensi sedang sampai sangat berat sebesar 11%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak disabilitas intelegensi di SLB YPPLB Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif analitik. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2021 – Mei 2022 di SLB YPPLB Padang. Waktu pengumpulan data dilakukan pada tanggal 16-18 Februari 2022. Pada penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua orangtua yang mempunyai anak disabilitas intelegensi di SLB YPPLB berjumlah 67 orang. Jadi jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 40 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Pengolahan data dengan menggunakan komputerisasi. Analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan 55,0% pola asuh orang tua yang baik dan 52,5% perkembangan anak disabilitas intelegensi termasuk kurang baik. Terdapat hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan sosial anak disabilitas intelegensi di SLB YPPLB.

References

Anzela. (2015). Hubungan karakteristik dan strategi koping dengan kualitas hidup orang tua yang memiliki anak autisme di sekolah luar biasa (SLB) di kota Padang. Skripsi yang tidak dipublikasikan, Universitas Andalas, Padang

Djamarah. (2014). Pola Komunikasi Orang Tua & Anak Dalam keluarga. Jakarta: PT. Reneka Cipta

Efendi. (2006). Keperawatan kesehatan komunitas : teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta : Salemba Medika.

Gresham & Reschly, 2008. The Social Skills Rating System. Cirle Pines, MN : American Guidance Service

Gordon. (2011). Perkembangan Sosial Emosional dan Kepribadian. Jakarta: Universitas Terbuka

Habibi. (2007). Program Bimbingan Bagi Orangtua dalam Penerapan Pola Asuh Anak untuk Meningkatkan Kematangan Sosial Anak. Studi Kasus. Program Bimbingan dan Konseling Sekolah Pasca Sarjana Universitan Pendidikan Indonesia

Hurlock.(2011). Psikologi Perkembangan . Jakarta: Erlangga

Ilmiyati. (2010). Penggunaan media internal dan pemenuhan kebutuhan informasi. Surakarta: USM.

Muhith. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa (Teori dan Aplikasi). Yogyakarta: Andi.

Muhith, A. (2015). Pendidikan Keperawatan Jiwa: Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi.

Mangunsong. (2012). Psikologi dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus: Jilid 2. Jakarta: LPSP3UI.

Kosasih. (2012). Cara Bijak Memahami Anak Berkebutuhan Khusus. Bandung: YRama.

Kemendikbud. (2017). Profil Pendidikan dan Budaya Provinsi Sumatera Barat. Padang.

Yusuf. (2010). Landasan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Meilanny. (2018). Penerimaan orang tua terhadap anak Dengan retardasi mental. Jurnal. ISSN:2528-1577 (e) Doi: 10.24198/share.v8i1.16111

Mulato. (2009). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Anak Retardasi Mental di SLB C YPSLB Kartasura. Surakarta: Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Mohsin dkk. (2011). Fikih Kesehatan, Jakarta: Serambi Ilmu Semesta

Hugroho. (2009). Asuhan Keperawatan Maternitas. Jakarta: Salemba Medika.

Rachmawati. (2008). Metode Pengembangan Sosial Emosional. Jakarta: Universitas Terbuka

Riskesdas. (2018). Riset Kesehatan Dasar tahun 2018. Jakarta : Kemenkes

Zubaidah, U., & Suharni. (2016). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perkembangan Sosial Anak Retardasi Mental di SLB Negeri 2 Yogyakarta. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah.

Lestari, P. (2017). Pola Asuh Orangtua Versus Kemampuan Sosialisasi Anak. Jurnal Keperawatan, Volume 9, No 2 halaman 65-69. .

Adelia, H. (2012). Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Perkembangan Sosial Anak Retardasi Mental di Sekolah Luar Biasa (SLB) Padang. Repository Universitas Andalas

Hidayah. (2015). Pola Asuh Orangtua. Jakarta: Rineka Cipta.

Hidayat (2018). Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan Kebidanan. Jakarta : Salemba Medika

Saragih. (2011). Psikologi Umum. Jakarta : Rineka Cipta.

Sjarkawi. (2011). Pembentukan Kepribadian Anak Peran Moral, Intelektual, Emosional dan Sosial. Jakarta: Serambi Ilmu Semesta.

Siswanto. (2012). Pengaruh Pola Asuh Orangtua terhadap Tingkat Agresivitas Anak. Jurnal Medtek.

Stein dan Book. (2012). Ledakan EQ. Limabelas Prinsip Dasar Kecerdasan Emosi Meraih Sukses (Terjemahan Trinanda Riani Januarsari dan Yudhi Murtanto). Bandung: Kaiffa

Puji Lestari. (2017). Pola Asuh Orangtua Versus Kemampuan Sosialisasi Anak. Jurnal Keperawatan Volume 9 No 2, Hal 65 - 69, September 2017 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal ISSN : Cetak 2085-1049 – Online 2549-8118

Pieter, dkk. (2011). Pengantar Psikopatologi untuk Keperawatan . Jakarta Kencana Prenada Media Group

Downloads

Published

06/28/2022

How to Cite

Suryani, U., & Yazia, V. (2022). Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perkembangan Sosial Anak Disabilitas Intelegensi. Jurnal Keperawatan, 14(2), 537–546. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/keperawatan/article/view/204