Profil Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Landep (Barleria prionitis L.) sebagai Kandidat Antidiabetes dengan Variasi Metode Ekstraksi

Authors

  • Nastiti Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Susilowati Susilowati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Putu Tia Angelia Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Nathania Anindya Paramesti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v12i4.1580

Keywords:

antidiabetes, barleria prionitis, ekstraksi, andep, nelson somogyi

Abstract

Makanan yang bergizi, pengendalian berat badan, dan aktivitas fisik merupakan program terapi untuk pasien diabetes melitus. Namun, banyak pasien yang sulit untuk menjalankan gaya hidup sehat tersebut, sehingga pasien harus bergantung pada obat-obatan untuk terapi. Selain pengobatan modern, pengobatan tradisional telah digunakan sejak lama dan berperan penting sebagai pengobatan alternatif. Berbagai jenis senyawa metabolit sekunder seperti tannin dan flavonoid telah diidentifikasi sebagai penghambat enzim hidrolitik α-amilase dan α-glukosidase yang membantu mempertahankan fungsi sel serta menurunkan kadar glukosa darah. Salah satu tanaman yang memiliki potensi tersebut yaitu tanaman landep (Barleria prionitis L.). Penelitian ini mengevaluasi ekstrak daun landep (Barleria prionitis L.) sebagai kandidat antidiabetes dengan metode ekstraksi sokletasi dan maserasi. Simplisia daun daun landep diekstraksi menggunakan etanol 70%. Pengujian potensi sebagai antidiabetes dilakukan dengan metode Nelson Somogyi. Hasil uji fitokimia ekstrak daun landep metode maserasi (ELM) dan sokletasi (ELS) mengandung alkaloid, flavonoid, dan tannin. Efektivitas penurunan kadar glukosa berupa EC50 ELS sebesar 18,28±0,04 mg/L dan ELM sebesar 22,63±0,01 mg/L. Perbandingan kedua metode ekstraksi ini menunjukkan adanya perbedaan kualitatif dalam kandungan fenolik dan flavonoid serta efektivitas penurunan kadar glukosa. Secara keseluruhan, metode sokhletasi untuk ekstraksi daun landep dalam memperoleh zat sebagai kandidat antidiabetes lebih efektif dibandingkan dengan maserasi.

References

Chan CH, Ngoh GC, Yusoff RA. (2012). Brief review on anti-diabetic plants: Global distribution, active ingredients, extraction techniques and acting mechanisms. Pharmacogn Rev. (6)22–28.

Chaves JO, de Souza MC, da Silva LC, Lachos-Perez D, Torres-Mayanga PC, Machado, A. P. (2020). Extraction of Flavonoids from Natural Sources Using Modern Techniques. Frontiers in chemistry. 8, 507887

Choudhary M, Kumar V, Singh S. (2014). Gastro protective potential of chloroform leaves extract of Barleria prionitis Linn.: From traditional use to scientific approach. Adv. Chem. Biochem. Sci., 1, 1–11.

Das, Naik, Behera. (2018). Classifcation of diabetes mellitus disease (DMD): a data mining (DM) approach, Adv Intell Syst Comput. 710, 539–549.

Giacco F, Brownlee M. (2010). Oxidative stress and diabetic complications. Circulation research. 107(9), 1058–1070.

Harfiani, Nugraha, Aprilia, Makkiyah. (2022). The phytochemical and pharmacological activity of extract Kirinyuh (Chromolaena odorata L.) leaves: A Review. Pharmacognosy Journal, 14(5), 580–586.

Himawan H, Sulastri L, Holisoh S. (2020). Aktivitas Fraksii n-Heksana, Etil Asetat, dan Air Dari Ekstrak Etanol 96% Daun Landep (Barleria Prionitis L.) Terhadap Penurunan Kadar Asam Urat Darah Tikus Putih Jantan. Jurnal Abdidas. 2, 80–87.

Kamble B, Gupta H, Pandey K. (2018). Barleria prionitis, Journey from Ayurveda to Modern Medicine. Nat Prod J. (8) 109-130.

Kato-Schwartz CG, Corrêa RCG, de Souza Lima D, de Sá-Nakanishi AB, de Almeida Gonçalves G. (2020). Potential anti-diabetic properties of Merlot grape pomace extract: An in vitro, in silico and in vivo study of α-amylase and α-glucosidase inhibition. Food research international (Ottawa, Ont.), 137, 109462.

Kharroubi, H.M. (2015). Diabetes mellitus: the epidemic of the century, World J Diabetes. 850.

Nur Pratiwi, D., Utami, N., Pratimasari, D., (2022). Karakterisasi dan penetapan kadar flavonoid total ekstrak dan fraksi bunga pepaya jantan (Carica papaya L.) dengan spektrofotometri UV-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi (Scientific Journal of Pharmacy), 18(2), 219–233. http://journal.uii.ac.id/index.php/JIF

Ranade R, Jain A, Joshi N. (2016). Estimation Of Phenolic Compounds By RP-HPLC And Antioxidant Activity In Leaf And Stem Extracts Of Barleria Prionitis L. International Journal of Pharmaceutical Sciences and Research. 7(6), 2445.

Reema D, Pradeep BA. (2010). Study of the antidiabetic activity of Barleria prionitis Linn. Indian J. Pharmacol. 42, 70–73.

Singh S, Kumar M, Dwivedi S, Yadav A, Sharma S. (2023). Distribution profile of iridoid glycosides and phenolic compounds in two Barleria species and their correlation with antioxidant and antibacterial activity. Frontiers in Plant Science. (13).

Susanti, H., & Kiyan Al-kayyis, H. (2016). Perbandingan Metode Somogyi-Nelson Dan Anthrone-Sulfat Pada Penetapan Kadar Gula Pereduksi Dalam Umbi Cilembu (Ipomea batatas L.). Jurnal Farmasi Sains Dan Komunitas. 13(2), 81–89.

Ogle GD, Wang F, Gregory GA, Maniam J. (2022). Acknowledgements Type 1 diabetes numbers in children and adults. [cited 28 March 2023]. Available from: www.diabetesatlas.org.

Pal A, Kumar, Rakesh, Tripathi. (2018). Antifungal Activity of Natural Dye from Aerial Biomass of Barleria prionitis L. and Dyed Fabrics. J Chem Chem Eng. (37).

Panchal P, Meena S, Singh K, Sharma N. (2018). Anticancer and antimicrobial potential of Barleria prionitis leaves ethanol extract. Int. J. Pharm. Pharm. Sci. 10, 100.

Patel DK, Prasad SK, Kumar R, Hemalatha S. (2012). An overview on antidiabetic medicinal plants having insulin mimetic property. Asian Pac J Trop Biomed. (2) 320–330.

Ramadhani, M. A., Kumalahati, A., Jusman, A. H., & L, N. F. (2021). Perbandingan Aktivitas Penurunan Glukosa pada Ekstrak dan Nanoekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) dengan Metode In Vitro. Generics: Journal of Research in Pharmacy, 1(2), 28 - 36. https://doi.org/10.14710/genres.v1i2.11077

Tran N, Pham B, Le L. (2020). Bioactive Compounds in Anti-Diabetic Plants: From Herbal Medicine to Modern Drug Discovery. Biology. (9), 252.

Tulliballi S, Seru G. (2013). Phytochemical investigation and evaluation of hepatoprotective and antimicrobial activities on the aerial parts of Barleria montana (Acanthaceae). Rasayan J. Chem. 6, 102–106.

Widodo, S., Made Yusa, N., & Timur Ina, P. (2021). Pengaruh Waktu Maserasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Mundu (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz) The Influnce of Maceration Time on Antioxidant Activity ff Mundu Ekstrak Leaf (Garcinia dulcis (Roxb.) Kurz). Itepa: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan

Yakubu OE, Imo C, Shaibu C, Akighir J, Ameh DS. (2020). Effects of Ethanolic Leaf and Sterm-bark Extracts of Adansonia digitate in Alloxan-induced Diabetic Wistar Rats. J Pharmacol Toxicol. (15) 1–7.

Yuliastuti, F., Lutfiyati, H., Septie Dianita, P., Santi Hapsari, W., & Putri Kurnia Pradani, M. (2017). Identifikasi Kandungan Fitokimia dan Angka Lempeng Total (ALT) Ektrak Daun Landep (Barleria prioritis L.). Proceeding. The 6th University Research Colloquium Universitas Muhammadiyah Magelang.

Downloads

Published

2023-09-12

How to Cite

Utami, N., Susilowati, S., Angelia, P. T. ., & Paramesti, N. A. (2023). Profil Senyawa Metabolit Sekunder Ekstrak Daun Landep (Barleria prionitis L.) sebagai Kandidat Antidiabetes dengan Variasi Metode Ekstraksi . Jurnal Farmasetis, 12(4), 431–440. https://doi.org/10.32583/far.v12i4.1580