Pemberian ASI Eksklusif Menurunkan Lama Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan

Authors

  • Setianingsih Setianingsih Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Eka Wiji Astuti Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Suyami Suyami Universitas Muhammadiyah Klaten
  • Fitriana NK Universitas Muhammadiyah Klaten

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1737

Keywords:

ASI eksklusif, diare, lama diare

Abstract

ASI Eksklusif adalah makanan bayi yang pertama, terpenting dan terbaik bagi bayi. ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibodi karena mengandung protein dari sistem imun (Nislawaty, 2018). Pemberian ASI ekslusif pada bayi akan meningkatkan daya tahan tubuhnya, sehingga akan jarang terkena diare. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif dengan lama diare pada anak usia 6-24 bulan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan crossectional . Sumber data adalah rekam medis pasien anak usia 6-12 bulan dengan diare yang di rawat di RSIA Aisyiyah Klaten, selama bulan Januari – Desember 2021. Metoda pengambilan sampel adalah total sampling dan didapatkan sejumlah 86 sample. Analisa data dengan mengunakan uji statistik  wilcoxon. Hasil penelitian diperoleh karakteristik umur ibu rerata adalah 29,37±4,229 tahun, rerata umur anak adalah 14,72±4,764 bulan, sebagian besar adalah laki-laki (53,5%). Pemberian ASI eksklusif pada anak diare usia 6-24 bulan adalah 65,1%. Rerata lamanya diare pada bayi yang diberi ASI eksklusif sebesar 4,95+1,341 hari sedangkan bayi yang tidak diberi ASI eksklusif rerata selama 7,03+1,884 hari. Analisis bivariat diperoleh p value sebesar 0,000 (p < 0,05) Kesimpulan penelitian ini adalah ada hubungan ASI eksklusif dengan lama diare pada anak usia 6-24 bulan di RSIA Aisyiyah Klaten.

References

Amir, Y., & Hasneli, Y. (2010). Hubungan pemberian asi eksklusif terhadap tumbuh kembang bayi. Jurnal Ners Indonesia, 1(1), 90–98.

Analinta, A. (2019). Hubungan antara Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan Ampel , Kecamatan Semampir, Kota Surabaya 2017. Open Access Under CC BY-SA License, 13–17. https://doi.org/10.20473/amnt.v3.i1.2019.13-17

Apriani, R., Rohani, T., & Darmawansyah. (2023). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Rawat Inap Muara Pinang Kabupaten Empat Lawang Factors Associated with Exclusive Breastfeeding at the Muara Pinang Inpatient Health Center , Empat Lawang Regency. Jurnal Kebidanan Manna, 2(1), 7–22.

De Luna, J. E., & Wang, D. C. (2021). Child Traumatic Stress and the Sacred: Neurobiologically Informed Interventions for Therapists and Parents. Religions, 12(3). https://doi.org/10.3390/rel12030163

Endah, E., & Oktavianti, W. (2014). Hubungan Asupan Gizi Ibu Menyusui Dengan Produksi Asi Pada Bayi Usia 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojopanggung Kelurahan Penataban Banyuwangi 2014. Healthy, 3(1), 1–9.

Fajri, F., Rusminingsih, E., & Juniarsih. (2022). Hubungan tingkat kecemasan ibu post partum dengan produksi asi 1. The 1st Conference Of Health And Social Humaniora, 122–130(1), 122–130.

Fildzah, F. K., Yamin, A., & Hendrawati, S. (2020). Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Pada BADUTA Filsya. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 5(2), 272–284.

Filip, R., Gheorghita Puscaselu, R., Anchidin-Norocel, L., Dimian, M., & Savage, W. K. (2022). Global Challenges to Public Health Care Systems during the COVID-19 Pandemic: A Review of Pandemic Measures and Problems. Journal of Personalized Medicine, 12(8). https://doi.org/10.3390/jpm12081295

Fitriani, N., Darmawan, A., & Puspasari, A. (2020). Analisis faktor risiko terjadinya diare pada balita di wilayah kerja puskesmas pakuan baru kota jambi. MEDIC, 4(1), 154–164.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. (2021). Profil Anak Indonesi 2021. In Profil Anak Indonesia. htttps//:www.kemenpppa.go.id

Kemkes RI. (2022). Laporan kinerja 2022. https://p2pm.kemkes.go.id/storage/informasi-publik/content/GHwE3BiLbOrvZZPKY1Pm91BIRWqzE4-metaTGFwa2luIFAyUE0gMjAyMi5wZGY=-.pdf

Moubareck, C. A. (2021). Human Milk Microbiota and Oligosaccharides: A Glimpse into Benefits, Diversity, and Correlations. Nutrients, 13(4). https://doi.org/10.3390/nu13041123

Mulatu, T., Yimer, N. B., Alemnew, B., Linger, M., & Liben, M. L. (2021). Exclusive breastfeeding lowers the odds of childhood diarrhea and other medical conditions: evidence from the 2016 Ethiopian demographic and health survey. Italian Journal of Pediatrics, 47(1), 166. https://doi.org/10.1186/s13052-021-01115-3

Nislawaty. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI pada Bayi di Kelurahan Langgini Wilayah Kerja Puskesmas Bangkinang Kota Kabupaten Kampar tahun 2018. Jurnal Doppler Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, 2(2), 29–41.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2012 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif, 66 37 (2012).

Pratama, F. D., Tanuwidjaja, S., & Rachman, H. S. (2021). Perbedaan Kejadian Stunting Kelompok Usia 6-24 Bulan yang Mendapatkan ASI Saja dengan ASI ditambah Susu Formula. Karyailmiah.Unisba, 7(1), 685–689. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/viewFile/26820/pdf

Saputra, A. R. (2016). Peran Pemberian ASI Eksklusif terhadap Status Gizi dan Tumbuh Kembang pada Anak Usia Dini. J Agromed Unila, 3(1), 30–34.

Tuang, A. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Diare pada Anak. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 534–542. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.643

Zari, A. P., & Ernawati, M. (2022). Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi di Kabupaten Bojonegoro. Dunia Keperawatan: Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, 9(3), 388–394. https://doi.org/10.20527/dk.v9i3.11316

Downloads

Published

2023-10-26

How to Cite

Setianingsih, S., Astuti, E. W., Suyami, S., & NK, F. (2023). Pemberian ASI Eksklusif Menurunkan Lama Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(2), 523–530. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i2.1737