Analisis Ekologi: Faktor – faktor yang Mempengaruhi Diare pada Balita

Authors

  • Ahmad Andriansyah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Mohammad Zainal Fatah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

Keywords:

diare, data sekunder, studi ekologi

Abstract

Diare adalah keadaan buang air besar (BAB), dengan konsistensi tinja lunak hingga cair, frekuensinya lebih dari 3 kali sehari. Studi ini ditujukan untuk mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi kejadian diare pada balita di Kabupaten sumenep Provinsi Jawa Timur pada tahun 2019. Studi ini menggunakan pendekatan ekologi berdasarkan data sekunder yang diterbitkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep pada tahun 2019. Sudi  ini mengamati tentang persentase kejadian diare pada balita dengan 4 variabel independen lain yaitu persentase balita gizi kurang, persentase bayi mendapat ASI eksklusif, persentase penggunaan sarana air bersih , dan persentase imunisasi dasar lengkap pada bayi. Data-data tersebut selanjutnya dianalisis dengan menggunakan tabulasi silang. Hasil studi ini menunjukkan bahwa balita gizi kurang, pemberian ASI eksklusif, dan kelengkapan imunisasi pada bayi mempengaruhi angka persentase penyakit diare pada balita di Kecamatan Kabupaten Sumenep. Sedangkan penggunaan sarana air bersih dalam studi ini tidak memiliki pengaruh. Tingginya kasus diare di kecamatan kabupaten sumenep tahun 2019 dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya adalah balita gizi kurang, tidak lengkapnya imunisasi dasar yang diberikan kepada bayi juga dipengaruhi oleh pemberian ASI eksklusif.

References

Adhiningsih, Y. R., Athiyyah, A. F., & Juniastuti, J. (2019). Diare Akut pada Balita di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(2), 96–101. https://doi.org/10.36590/jika.v1i2.31

Azizah, N., Setiawan, D., & Susanti. (2012). Hubungan status pemberian ASI dan kelengkapan imunisasi dengan kejadian diare pada anak di RSUD Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto. Pharmacy, 09(03), 78–85.

Fatimah, S., & Fitriahadi, E. (2016). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Diare Pada Balita di Posyandu Balita Temu Ireng RW IX Sorosutan Yogyakarta. Universitas Aisyiyah Yogyakarta.

Hartati, S., Kebidanan, A., & Negeri, S. (2018). Faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas rejosari pekanbaru. Jurnal Endurance, 3(2), 400–407.

Irawan, A. T. (2016). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Rajagaluh Kabupaten Majalengka Tahun 2015. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan MEDISINA AKPER YPIB Majalengka, II(3), 1–11.

Juhariyah, S., & Mulyana, S. A. S. F. (2018). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskemas Rangkasbitung. Jurnal Obstretika Scientia, 6(1), 219–230. https://ejurnal.latansamashiro.ac.id/index.php/OBS/article/view/359/354

Kemenkes RI. (2018). Profil Kesehatan Tahun 2017. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kemenkes RI. (2019). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan.

Laksono, A. D., & Kusrini, I. (2020). Ecological analysis of stunted toddler in Indonesia. Indian Journal of Forensic Medicine and Toxicology, 14(3), 1685–1691. https://doi.org/10.37506/ijfmt.v14i3.10666

Langit, L. (2016). Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 4(2), 160–165.

Morgenstern, H. (1995). Ecologic studies in epidemiology: Concepts, principles, and methods. Annual Review of Public Health, 16, 61–81. https://doi.org/10.1146/annurev.pu.16.050195.000425

Nurbaya, S. (2018). Hubungan Status Gizi Dengan Kejadian Diare Pada Balita Umur 3- 5 Tahun Di Rumah Sakit Tk Ii Pelamonia Makassar. Jurnal Ilmia Kesehatan Diagnosis, 12(2), 153–156. http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/view/291

Prawati, D. D. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Di Tambak Sari, Kota Surabaya. Jurnal PROMKES, 7(1), 34. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i1.2019.34-45

Profil Dinkes sumenep. (2019). Profil Kesehatan Dinas Kabupaten Sumenep.

Rane, S., Jurnalis, Y. D., & Ismail, D. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Diare Dengan Kejadian Diare Akut pada Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Padang Tahun 2013. Jurnal Kesehatan Andalas, 6(2), 391. https://doi.org/10.25077/jka.v6i2.710

Riskiyah. (2019). Peranan Zinc Pada Penanganan Kasus Penyakit Diare yang Didalami Bayi Maupun Balita. Journal of Islamic Medicine, 1(1), 22–29.

Riyanto, E. (2010). Hubungan Kelengkapan Imunisasi, Status Pemberian ASI, Sosial Ekonomi dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Diare pada Anak Kurang Dari 2 Tahun di Ruang Aster RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Purwokerto. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Samiyati, M., Suhartono, & Dharminto. (2019). Hubungan Sanitasi Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Karanganyar Kabupaten Pekalongan. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 7(1), 388–395.

Sutomo, O., Sukaedah, E., & Iswanti, T. (2020). Hubungan Pemberian Asi Eksklusif Dengan Kejadian Diare Pada Bayi Di Wilayah Kerja Puskesmas Cibadak Kabupaten Lebak Tahun 2019. Jurnal Medikes (Media Informasi Kesehatan), 7(2), 403–410. https://doi.org/10.36743/medikes.v7i2.250

Tamimi MA. (2016). Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare Berulang pada Bayi di Wilayah Puskesmas Nanggalo Padang. Jurnal Kesehatan Andalas., 5(Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dengan Kejadian Diare Berulang pada Bayi di Wilayah Puskesmas Nanggalo Padang), 149–153.

WHO. (2009). Diarrhoeal disease. http://www.who.int/mediacentre/facsheets/fs3%0A30/en/

Wibisono, A. M., Marchianti, A. C. N., & Dharmawan, D. K. (2020). Analisis Faktor Risiko Kejadian Diare Berulang Pada Balita Di Puskesmas Sumberjambe Kabupaten Jember. Journal of Agromedicine and Medical Sciences, 6(1), 43–52.

Yasin, Z., Mumpuningtias, E. D., & Faizin, F. (2018). Faktor Lingkungan yang berhubungan dengan kejadian Diare pada balita di Puskesmas Batang – Bantang Kabupaten Sumenep. Jurnal Ilmu Kesehatan, 3(1), 39–46.

Downloads

Published

2022-07-20

How to Cite

Andriansyah, A., & Fatah, M. Z. (2022). Analisis Ekologi: Faktor – faktor yang Mempengaruhi Diare pada Balita . Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 12(3), 491–500. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/PSKM/article/view/197