Meta-Analisis Pengaruh Dehidrasi terhadap Penderita Diare
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v14i3.2084Keywords:
dehidrasi, diare, pasienAbstract
Diare didefinisikan meningkatnya jumlah buang air besar tiga kali atau lebih dalam satu hari. Kehilangan air dan elektrolit menyebabkan dehidrasi dengan meng¬gunakan meta-analysis da¬pat merangkum bebe¬rapa hasil studi primer atau penelitian terdahulu dengan pencarian yang siste¬matis untuk menggabungkan ha-sil¬nya dan mendapatkan perkiraan yang lebih tepat untuk ditarik kesimpulan baru. Pene¬li¬tian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis pengaruh dehidrasi terhadap penderita diare. Penelitian ini merupakan penelitian sys¬te¬ma¬tic review dan meta-analysis denagn menggunakan diagram PRISMA. Pencarian artikel dilakukan berdasarkan kriteria kela¬yakan Model PICO. P= Pasien; I= Dehidrasi; C= Tidak dehidrasi; O= Diare. Artikel yang digunakan berasal dari 1 dat¬a¬b¬a¬se, yaitu: Google Scho¬lar. Dengan kata kun¬ci antara lain "Diare" AND "Dehidrasi" AND "Pasien" AND "Cross Sectional". Artikel dianalisis menggunakan digram PRISMA dan aplikasi Review Manager 5.3. 6 artikel dari tahun 2011 sampai 2021 dengan de¬sain studi cross sectional yang akan digu¬nakan sebagai sumber meta-analisis pengaruh dehidrasi terhadap penderita diare. Menunjukan bahwa dehidrasi meningkatkan kemungkinan diare pada pasien yang mengalami diare. Pasien yang dehidrasi meningkatkan penderita diare sebesar 1.75 kali dibandingkan dengan yang tidak mengalami dehidrasi pada penderita diare (aOR= 1.75; CI 95%= 0.54 hingga 5.73; p= 0.001), dan hasilnya signifikan secara statistik.. Meta-analisis dari 6 studi cross sectional menyimpulkan bahwa pasien diare yang mengalami dehidrasi meningkatkan kemungkinan diare.
References
Akech, S., Ayieko, P., Gathara, D., Agweyu, A., Irimu, G., Stepniewska, K., English, M., Ngarngar, S., Aduro, N., Mutai, L., Kimutai, D., Emadau, C., Mutiso, C., Muturi, C., Nzioki, C., Kanyingi, F., Mithamo, A., Kuria, M., Otido, S., … Wafula, J. (2018). Risk factors for mortality and effect of correct fluid prescription in children with diarrhoea and dehydration without severe acute malnutrition admitted to Kenyan hospitals: an observational, association study. The Lancet Child and Adolescent Health, 2(7), 516–524. https://doi.org/10.1016/S2352-4642(18)30130-5
Andrews, J. R., Leung, D. T., Ahmed, S., Malek, M. A., Ahmed, D., Begum, Y., Qadri, F., Ahmed, T., Faruque, A. S. G., & Nelson, E. J. (2017). Determinants of severe dehydration from diarrheal disease at hospital presentation: Evidence from 22 years of admissions in Bangladesh. PLoS Neglected Tropical Diseases, 11(4), 1–16. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0005512
Anitasari, B., & Sappe, J. (2019). Faktor Yang Berhubungan Dengan Lama Perawatan Pasien Diare. Jurnal Fenomena Kesehatan, 02(01), 258–268.
Chani, F. Y., & Mayasari, D. (2020). Penatalaksanaan Holistik Pada Pasien Diare Akut Dehidrasi Ringan Sedang dan Gizi Buruk Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga. Medula, 10(1), 49–58.
Handayani, R. T., Widiyanto, A., Daryanto, D., Syujak, A. R., Ayuningrum, I. Y., & Atmojo, J. T. (2021). Karakteristik Gejala Gastrointestinal Pasien Covid-19. Jurnal Keperawatan, 13(4), 1049-1064.
Hasibuan, P. N. F., & Saragih, R. A. C. (2022). Hubungan Faktor Sosiodemografi Ibu Dengan Dehidrasi Dan Gangguan Elektrolit Pada Balita Penderita Diare. Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara, 21(1), 107–115. https://doi.org/10.30743/ibnusina.v21i1.241
Indahyanti, V., Muafiro, A., & Kholifah, S. N. (2022). Hubungan Antara Penanganan Anak Diare Di Rumah Oleh Orang Tua Dengan Tingkat Dehidrasi. 16(1), 1–5.
Jayanto, I., Ningrum, V. D. A., & Wahyuni, W. (2020). Gambaran Serta Kesesuaian Terapi Diare Pada Pasien Diare Akut Yang Menjalani Rawat Inap Di Rsud Sleman. Jurnal Farmasi Medica/Pharmacy Medical Journal (PMJ), 3(1), 1. https://doi.org/10.35799/pmj.3.1.2020.28957
Levine, A. C., Barry, M. A., Gainey, M., Nasrin, S., Qu, K., Schmid, C. H., Nelson, E. J., Garbern, S. C., Monjory, M., Rosen, R., & Alam, N. H. (2021). Derivation of the first clinical diagnostic models for dehydration severity in patients over five years with acute diarrhea. PLoS Neglected Tropical Diseases, 15(3), 1–19. https://doi.org/10.1371/journal.pntd.0009266
Levine, A. C., Glavis-Bloom, J., Modi, P., Nasrin, S., Rege, S., Chu, C., Schmid, C. H., & Alam, N. H. (2015). Empirically derived dehydration scoring and decision tree models for children with Diarrhea: Assessment and internal validation in a prospective cohort study in Dhaka, Bangladesh. Global Health Science and Practice, 3(3), 405–418. https://doi.org/10.9745/GHSP-D-15-00097
Mardayani Lolopayung, Alwiyah Mukaddas, I. F. (2014). Evaluasi Penggunaan Kombinasi Zink Dan Probiotik Pada Penanganan Pasien Diare Anak Di Instalasi Rawat Inap Rsud Undata Palu Tahun 2013. Jurnal of Natural Science, 3(March), 55–64.
Meila, O. (2016). Analisis Hubungan Penggunaan Antibiotik dengan Lama Perawatan pada Pasien Anak Diare Di RSUP Persahabatan. Social Clinical Pharmacy Indonesia Journal, 1(1), 21–30.
Patel, A. B., Ovung, R., Badhoniya, N. B., & Dibley, M. J. (2012). Risk factors for predicting diarrheal duration and morbidity in children with acute diarrhea. Indian Journal of Pediatrics, 79(4), 472–477. https://doi.org/10.1007/s12098-011-0561-3
Primayani, D. (2016). Status Gizi pada Pasien Diare Akut di Ruang Rawat Inap Anak RSUD SoE, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT. Sari Pediatri, 11(2), 90. https://doi.org/10.14238/sp11.2.2009.90-3
Rumayar, A., Manoppo, J. I. C., & Mantik, M. F. J. (2016). Hubungan derajat dehidrasi dengan kadar hematokrit pada anak. Jurnal E-Clinic (ECl), 4, 9–13.
Salahuddin Mamun, G. M., Alam, A., Sadat, A., Sayeem, M., Shahid, B., Shaima, S. N., & Chisti, M. J. (2022). Prevalence and predictors of hypomagnesemia among critically ill diarrhoeal patients and their outcome in a developing country. 1–15. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0295824
Tyas, R. A., Damayanti, W., & Arguni, E. (2018). Prevalensi Gangguan Elektrolit Serum pada Pasien Diare dengan Dehidrasi Usia Kurang dari 5 Tahun di RSUP Dr. Sardjito Tahun 2013-2016. Sari Pediatri, 20(1), 37. https://doi.org/10.14238/sp20.1.2018.37-42
UNS, K. M. (2023). Penilaian Kualitas Studi Primer untuk. 36, 4–5.
Wibowo, D., Hardiyanti, H., & Subhan, S. (2020). Hubungan Dehidrasi Dengan Komplikasi Kejang Pada Pasien Diare Usia 0-5 Tahun Di RSD Idaman Banjarbaru. Dinamika Kesehatan Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 10(1), 112–125. https://doi.org/10.33859/dksm.v10i1.387
Widiantari, G. A. D., & Widarsa, K. T. (2013). Lama Rawat Inap Penderita Diare Akut Pada Anak Usia Di Bawah Lima Tahun Dan Faktor Yang Berpengaruh Di Badan Rumah Sakit Umum Tabanan Tahun 2011. Community Health, I(1), 18–28.
Yeasmin, S., Hasan, S. M. T., Chisti, M. J., Khan, M. A., Faruque, A. S. G., & Ahmed, T. (2022). Factors associated with dehydrating rotavirus diarrhea in children under five in Bangladesh: An urban-rural comparison. PLoS ONE, 17(8 August), 1–13. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0273862
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.