Pengaruh Latihan Aerobik Benturan Ringan terhadap Tingkat Depresi, Kecemasan dan Stres pada Komunitas Prolanis Diabetes Mellitus

Authors

  • Noviana Dewi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Hari Saktiningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Sevy Astriyana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Oksita Asri Widyayanti Politeknik Yakpermas Banyumas

DOI:

https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1574

Keywords:

diabetes mellitus, latihan aerobik, stres

Abstract

Meningkatnya jumlah penderita diabetes melitus dapat disebabkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah faktor genetik, obesitas, perubahan gaya hidup, pola makan yang salah, obat-obatan yang mempengaruhi kadar glukosa darah, kurangnya aktivitas fisik, proses menua, kehamilan, perokok dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik benturan ringan terhadap tingkat stress, kecemasan dan depresi serta gambaran aktivitas trombosit pada komunitas prolanis. Subjek dalam penelitian ini adalah 22 orang komunitas prolanis di Karanganyar. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen pre and post test. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan kuisioner DASS (Depression, Anxiety, Stress Scale) dan pemeriksaan glukosa darah puasa dengan metode HbA1C. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan paired sample t-test dengan bantuan program spss23. Berdasarkan data hasil penelitian tersebut maka diperoleh hasil bahwa latihan aerobik benturan ringan yang dilakukan secara rutin pada komunitas prolanis penderita diabetes mellitus mampu menurunkan emosi negatif (depresi, kecemasan, dan stress) serta menurunkan rataan glukosa plasma.

References

Afriza. (2015). Pengaruh Senam Diabetes Mellitus Terhadap Kadar Glukosa Darah PadaPenderita Diabetes Mellitus Di Puskesmas Lapai Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Padang: UNP Press

Annisa, F, Viryawan, C, Santoso, F. (2014). Hipoksia Berpeluang Mencegah Kerusakan Sel Beta Pankreas Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe-2: Tinjauan Biologi Molekuler. CDK 214, vol.41, no.3

Ashadi. (2008). Senam Diabetes. http://www.diabetes.org diakses pada tanggal 11 Januari 2016

Bener, A & Yoisafzai, M.T. (2014). Effect of Ramadhan Fasting on Diabetes Mellitus: A Population Based Study in Qatar, National Center For Biotechnology Information.

Derek, M.I., Rottie, J.V., Kallo, V. (2017). Hubungan Tingkat Stress dengan Kadar GulaDarah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II di RumahSakitPancaran Kasih GMIM Manado. e-JournalKeperawatan (e-Kp) 5 (1), 1-6

Dhiya, S., Ramadhan, I., Qurrohman, M., Dewi, N., & Ariyanti, A. (2023). Pencegahan Kerusakan Hati dan Penyakit Alzheimer Akibat Konsumsi Alkohol Terselubung dengan Pola Hidup Sehat. Jurnal Peduli Masyarakat, 5(2), 409-416. https://doi.org/10.37287/jpm.v5i2.1821

Dominguez, L.J et al. (2010). Age, Homocysteine, and Oxidative Stress: Relation to Hypertension and Type 2 Diabetes Mellitus, Journal of The American College of Nutrition, 29(1), 1-6.

Fatimah, R. N. (2015). Diabetes Melitus Tipe 2. Lampung: Universitas Lampung

Gasecka, A; Siwik, D; Gajewska, M; Jaguszewski, M.J; Mazurek, T; Filipiak, K.J; Postula, M; Eyileten, C. (2020). Early Biomarkers of Neurodegenerative and neurovascular Disorders in Diabetes. J Klinik Med Vol.9, No.9. doi: 10.3390/jcm9092807

Hawari, D. (2001). Ilmu Kedokteran Jiwa dan Kesehatan Jiwa. Jakarta: Dana Bakti Primayasa.

Majid, A. (2007). Penyakit Jantung Koroner: patofisiologi, pencegahan dan pengobatan terkini. USU e-RePository.

Mitra, A. (2008). Diabetes and Stress: A Review, Studies on Etno Medicine, 2 (2), 131-135.

Papalia, P. (2010). Human Development Aid Editon. Boston: Mc Grawhill.

Price, S.A. & Wilson, L.M.(2005). Patofisiologi Konsep Klinis Proses-ProsesPenyakit, edisi 6. EGC: Jakarta

Santoso, M. (2006). Senam Diabetes Indonesia: Persatuan Diabetes Indonesia Seri 2. Jakarta : Yayasan Diabetes Indonesia.

Siddiqui, A et al. (2015). Endocrine Stress Responses and Risk of Type 2 Diabetes Mellitus, The International Journal on The Biology of Stress, 18 (5), 498-506.

Smeltzer, S. C., & Bare B. G. (2007). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth ( Edisi 8 Volume 1). Jakarta: EGC

Soegondo, et al. (2009). Penatalaksanaan Diabetes Mellitus Terpadu. Jakarta : Balai Penerbit FKUI.

Suardiman. S.P. (2011). Psikologi Usia Lanjut. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Tamashiro, K.L et al. (2011). Chronic Stress, Metabolism,and Metabolic Syndrome, The International Journal on The Biology of Stress, 14(5), 468-474.

Thoolen, B et al. (2008). No Worries, No Impact? A Systematic Review of Emotional, Cognitive, and Behavioural Responses to the Diagnosis of Type 2 Diabetes, Health Psychology Review, 2(1), 65-93.

Downloads

Published

2023-09-07

How to Cite

Dewi, N., Saktiningsih, H., Astriyana, S. ., & Widyayanti, O. A. . (2023). Pengaruh Latihan Aerobik Benturan Ringan terhadap Tingkat Depresi, Kecemasan dan Stres pada Komunitas Prolanis Diabetes Mellitus. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(1), 271–278. https://doi.org/10.32583/pskm.v14i1.1574