Efektivitas Aktivitas Fisik terhadap Penurunan Nyeri pada Lansia dengan Rheumatoid Arthritis
DOI:
https://doi.org/10.32583/pskm.v13i3.1092Keywords:
aktifitas fisik, efektifitas, posyandu lansia, nyeri, rheumatoid arthritisAbstract
Upaya untuk mengatasi penyakit rheumatoid arthritis. Salah satunya dengan pemberian obat-obatan tertentu, seperti obat analgesik, steroid non inflamatori, dan kortikosteroid yang berguna untuk mengurangi gejala dan peradangan. Jika mengalami rheumatoid arthritis atau rematik, harus mewaspadai berbagai penyakit gangguan sistem kekebalan tubuh lainnya yang mungkin disebabkan oleh peradangan yang semakin parah atau dampak dari pengobatan rheumatoid arthritis tersebut. Menyikapi hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan pendekatan Literatur review tentang “Efektivitas Aktivitas Fisik Terhadap Penurunan Nyeri Pada Lansia Dengan Rheumatoid Arthritis. Tujuan dari penyusunan laporan penelitian ini adalah untuk mengetahui intervensi atau efektivitas aktivitas fisik terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis untuk diimplementasikan pada komunitas. Metode scoping review untuk mengetahui metode efektif aktivitas fisik terhadap penurunan nyeri pada lansia dengan rheumatoid arthritis. Pencerian literatur dengan menggunakan beberapa sumber yaitu Ebscoshot, Google Scholar dan Pubmed. Untuk memudahkan mendapatkan literatur yang sesuai digunakan Teknik PICO dalam melakukan pencarian literatur, P (population/ problem/ patient), I (intervention, prognostic factor, exposure), C (comparison, control), dan O (outcome). Kata kunci yang di gunakan dalam bahasa Inggris “Elderly, Rheumatoid arthritis”, “Randomized Controlled Trial”, “Exercise”, “Pain”. Sementara untuk mencari literatur Bahasa Indonesia, kata kunci yang digunakan adalah “Lansia dengan Rheumatoid Arthritis” DAN “Aktivitas fisik” DAN “penurunan nyeri”. Hasil 4 artikel pada 10 tahun terakhir, dari tahun 2013-2023, dengan Kesimpulan sementara Aktivitas fisik mampu membantu pasien lansia dalam meningkatkan aktivitas sehari-harinya. Aktivitas fisik yang memungkinkan dilakukan oleh pasien lansia dengan Rheumatoid Arthritis adalah Yoga, Latihan Resistensi Progresif dan Latihan Aerobik yang mampu meningkatkan aktivitas fisik sehari-hari dan status kesehatan pasien. Berdasarkan hasil literatur review yang telah kami lakukan, terdapat implikasi yang dapat digunakan untuk peningkatan dalam keperawatan khususnya dalam intervensi. Bahwa dengan melakukan beberapa intervensi dalam literatur review di atas dapat memberikan pilihan dalam mengatasi nyeri dan meningkatkan fungsi fisik pasien lansia dengan RA, salah satunya dengan yoga
References
Aletaha D, Neogi T, Silman AJ, Funovits, Felson T, Bingham III CO et al. (2010). Rematoid Arthritis Classification Criteria An American College of Rheumatology/European League Against Rheumatism Collaborative Initiative. Arthritis Rheum, vol.62, pp.2569 – 81
American Collage of Rheumatology. 2012. Western Ontario and Mc Master Universities Osteoarthritis zindex (WOMAC).
Bresnihan B. (2002). Rheumatoid Arthritis: Principles of Early Treatment. The Journal of Rheumatology, vol.29, no.66, pp.9-12
Choy E. (2012). Understanding The Dynamics: Pathway Involved In The Pathogenesis Of Rheumatoid Arthritis. Oxford University Press on behalf of the British Society for Rheumatology, vol. 51, pp.3-11
Da Mota L, Cruz BA, Brenol CV, et al. 2011 Consensus of the Brazilian Society of Rheumatology for diagnosis and early assessment of rheumatoid arthritis. Rev Bras Reumatol. 2011; 51: 199-219
Handayani, L., Meirandika, A. J., Apriyanti, H., Aeni, A. Q., Yuniastuti, R. E., Nugrahani, A. D., & Prasetyo, F. A. (2020). Edukasi Tentang Aktivitas Fisik Dan Makan Beraneka Ragam Untuk Hidup Lebih Sehat. Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 305.
Kapita Selekta Kedokteran/editor. Chris Tanto, et al. Ed.4.(2014). Jakarta: Media Aesculapius, pp 835-839
Kusuma, A. C. (2019). Efektivitas teknik yoga dan abdominal stretching exercise terhadap intensitas nyeri haid (dismenore) pada mahasiswi di fakultas ilmu kesehatan universitas muhammadiyah magelang (Doctoral dissertation, Skripsi, Universitas Muhammadiyah Magelang).
Lange, E., Kucharski, D., Svedlund, S., Svensson, K., Bertholds, G., Gjertsson, I., & Mannerkorpi, K. (2019). Effects of Aerobic and Resistance Exercise in Older Adults With Rheumatoid Arthritis: A Randomized Controlled Trial. Arthritis care & research, 71(1), 61–70. https://doi.org/10.1002/acr.23589
Lourenzi, F. M., Jones, A., Pereira, D. F., Santos, J. H. C. A. Dos, Furtado, R. N. V., & Natour, J. (2017). Effectiveness of an overall progressive resistance strength program for improving the functional capacity of patients with rheumatoid arthritis: a randomized controlled trial. Clinical Rehabilitation, 31(11), 1482–1491. https://doi.org/10.1177/0269215517698732
Lukman dan Ningsih (2009). Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Gangguan Sistem Muskuloskeletal. Jakarta: Salemba Medika
McInnes, I.B., Schett, G. (2011). The Pathogenesis of Rheumatoid Arthritis. N Engl J Med, vol. 365, pp. 2205-19
Moonaz, S. H., Bingham, C. O., 3rd, Wissow, L., & Bartlett, S. J. (2015). Yoga in Sedentary Adults with Arthritis: Effects of a Randomized Controlled Pragmatic Trial. The Journal of rheumatology, 42(7), 1194–1202. https://doi.org/10.3899/jrheum.141129
Muhim, M. N. (2018). Perbedaan Efektivitas Antara Terapi Relaksasi Otot Progresif Dan Senam Prolanis Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Penderita Hipertensi Di Desa Gentong Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi (Doctoral dissertation, STIKES Bhakti Husada Mulia).
Murtiyani, N., Lestari, Y. A., Suidah, H., & Okhfarisi, H. R. (2018). Pengaruh Senam Yoga Terhadap Depresi Pada Lansia Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pasuruan, Lamongan. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 7(1), 23-30.
Najoan, R. K., Gessal, J., & Damopolii, C. A. (2020). Pengaruh Repetitive Peripheral Magnetic Stimulation Terhadap Nyeri Dan Kemampuan Fungsional Pada Nyeri Punggung Bawah Mekanik Kronik. JURNAL MEDIK DAN REHABILITASI, 2(2).
Pangaribuan, R., & Olivia, N. (2020). Senam Lansia Pada Reumatoid Arthritis Dengan Nyeri Lutut Di Upt Pelayanan Sosial Lanjut Usia Binjai. Indonesian Trust Health Journal, 3(1), 272-277.
Putra,T.R., Suega,K., Artana,I.G.N.B. (2013). Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Penyakit Dalam. Bagian/SMF Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah
Ramadhan, M. E. I., Veni Fatmawati, S. S. T., Fis, M., Muhammad Irfan, S. K. M., & Fis, M. (2021). Pengaruh Aerobic Exercise Dan Strengthening Exercise Pada Aktivitas Fungsional Rheumatoid Arthritis: Narrative Review.
Rini Handayani, R. H. (2020). penerapan evidenbase terapi musik movement therapy dan latihan rentang gerak sendi terhadap pasca stroke pada Tn. F untuk meningkatkan kekuatan otot di wilayah kerja puskesmas Gulai Bancah tahun 2020 (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS PERINTIS INDONESIA).
Rudan, I., et al. (2015). Prevalence Of Rheumatoid Arthritis In Low– And Middle–Income Countries: A Systematic Review And Analysis. Journal of Global Health, vol.5, no.1, pp.1-10
Simbolon, M. E. (2021). Literature riview: Efektifitas senam rematik terhadap penurunan nyeri sendi pada lansia penderita reumatoid arthritis.
Suarjana, I.N. (2009). Artritis Reumatoid. dalam Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, M., Setiati, S. (editor). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi V, FKUI, Jakarta, pp.2495-508
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.