Analisis Kadar Antioksidan pada Sirup Honje (Etlingera Hemisphaerica) sebagai Produk Pangan Fungsional dengan Lama Blanching yang Berbeda

Authors

  • Angel Sucaning Hikmah Universitas Negeri Malang
  • Mazarina Devi Universitas Negeri Malang
  • Soenar Soekopitojo Universitas Negeri Malang

Keywords:

antioksidan, blanching, honje, sirup

Abstract

Honje memiliki manfaat sebagai sumber antioksidan yang berpengaruh terhadap kesehatan tubuh untuk menangkal radikal bebas, sehingga dapat menghentikan reaksi oksidatif yang menjadi sebab dari penyakit degenerative. Pemanfaatan honje sebagai buah konsumsi masih sangat rendah, maka dari itu diolah sebagai pangan fungsional yaitu sirup yang diharapkan dapat meningkatkan konsumsi masyarakat terhadap honje dan memperpanjang umur simpan honje. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan RAL yang bertujuan untuk menganalisis kadar antioksidan sirup honje dengan 3 perlakuan yaitu lama blanching yang berbeda selama 0, 1, dan 2 menit dengan 2 kali pengulangan. Data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Hasil dari analisis menandakan bahwa lama blanching yang berbeda pada buah honje berbeda nyata terhadap kadar antioksidan (flavonoid, tanin, saponin) dan kapasitas antioksidan sirup honje. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sirup honje dengan lama blanching 2 menit memiliki kadar antioksidan tertinggi yaitu kadar flavonoid sebanyak 14138,043 mg/L, kadar tanin sebanyak 1337,3750 mg/L, kadar saponin sebanyak 400,811 mg/L dan kapasitas antioksidan tertinggi yaitu dengan nilai IC50 sebanyak 48,769 ppm, dan menurut hasil penelitian, lama blanching pada buah honje berpengaruh terhadap kadar antioksidan dan kapasitas antioksidan sirup honje.

References

Dinda Putri, K., Ari Yusasrini, N. L., & Nocianitri, K. A. (2021). Pengaruh Metode Pengolahan Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Karakteristik Teh Herbal Bubuk Daun Afrika (Vernonia amygdalina Delile). Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), 10(1), 77. https://doi.org/10.24843/itepa.2021.v10.i01.p08

Gunawan, D. H. (2018). Penurunan Senyawa Saponin Pada Gel Lidah Buaya Dengan Perebusan Dan Pengukusan. TEKNOLOGI PANGAN: Media Informasi Dan Komunikasi Ilmiah Teknologi Pertanian, 9(1), 41–44. https://doi.org/10.35891/tp.v9i1.938

Hartiati, A., Mulyani, S., & Dwi Pusparini, N. (2009). Pengaruh Preparasi Bahan Baku Rosella Dan Waktu Pemasakan Terhadap Aktivitas Antioksidan Sirup Bunga Rosella (Hisbiscus Sabdariffa L.). Agrotekno, 15(1), 20–24.

Indriasari, Y., Wignyanto, W., & Kumalaningsih, S. (2016). Effect of Blanching on Saponins and Nutritional Content of Moringa Leaves Extract. Journal of Food Research, 5(3), 55. https://doi.org/10.5539/jfr.v5n3p55

Kimia, I., Sukandar, D., & Muawanah, A. (2015). Aktivitas Antioksidan dan Kandungan Komponen Bioaktif Sari Buah Namnam. 1(November).

Kusumowati, I. T. D., Melannisa, R., & Ratri, K. (2011). Korelasi Kandungan Fenolik Dan Aktivitas Antioksidan Daun Jambu Mete. Biomedika, 3(2), 25–30. https://doi.org/10.23917/biomedika.v3i2.251

Mien, D. J., Carolin, W. A., & Firhani, P. A. (2015). Penetapan kadar saponin pada ekstrak daun lidah mertua. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kesehatan, 2(2), 67.

Mukaromah, U., Susetyorini, S., & Aminah, S. (2010). Kadar Vitamin C, Mutu Fisik, Ph Dan Mutu Organoleptik Sirup Rosella (Hibiscus Sabdariffa, L) Berdasarkan Cara Ekstraksi. Jurnal Pangan Dan Gizi, 1(1), 115367. https://doi.org/10.26714/jpg.1.1.2010.

Narsih. (2018). Efek Kombinasi Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Komponen Senyawa Ekstrak Kulit Lidah Buaya (Effect of Combination Temperature and Extraction Time Against Component of Aloe Vera Skin Extract Compound). Jurnal Galung Tropika, 7(1), 75–87.

Nugroho, F., A. (2018). Effect Of Long Blanching Pericarp Durian ( Durio Zibethinus Murr ) On Total Phenolic , Flavonoids , Tannins And Antioxidant Activity Of Extracts. Fakultas Tekonologi Pertanian Universitas Semarang Keywords : Pepino Fruit Sugar Co. 1–6.

Setia, D., Kunarto, B, & Iswoyo. (2018). Pengaruh Berbagai Lama Blanching Kulit Melinjo Merah (Gnetum Gnemon L.) Terhadap Total Fenolat, Tanin, Dan Aktivitas Antioksidan. Jurnal Teknologi Pangan Dan Hasil Pertanian, 13(1), 31¯40

Perdana, A. G., Pratiwi, E., & Kunarto, B. (2018). Pengaruh Lama Blancing Terhadap Aktivitas Antioksidan Dan Kadar Senyawa Fenolik Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinale var. rubrum). Jurnal Mahasiswa, Food Technology and Agricultural Products. (Online).

Perdana, Deni Satria dan Muchsiri, M. (2014). Pengaruh Waktu Blanching Dan Suhu Pengeringan Pada Pembuatan Tepung Bekatul. Edible, 17–27.

Pujimulyani, D., Raharjo, Sri., Marsono, Y., & Santoso, U. (2010). Pengaruh Blanching Terhadap Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenol, Flavonoid, Dan Tanin Terkondensasi Kunir Putih (Curcuma Mangga Val.). Jurnal Agritech, 30(3), 141¯ 147.

Puspitasari, M. L., Wulansari, T. V., Widyaningsih, T. D., Maligan, J. M., & Nugrahini, N. I. P. (2016). Aktivitas antioksidan suplemen herbal daun sirsak (Annona muricata L.) dan kulit manggis (Garcinia mangostana L.). Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 4(1), 283–290.

Downloads

Published

2022-05-01

How to Cite

Hikmah, A. S., Devi, M., & Soekopitojo, S. (2022). Analisis Kadar Antioksidan pada Sirup Honje (Etlingera Hemisphaerica) sebagai Produk Pangan Fungsional dengan Lama Blanching yang Berbeda. Jurnal Farmasetis, 11(1), 23–28. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/96