Studi Antioksidan dan Kapasitas Antioksidan pada Ayam Goreng dengan Konsentrasi Kecombrang (Etlingera Elatior) yang Berbeda

Authors

  • Ika Mutiara Universitas Negeri Malang
  • Mazarina Devi Universitas Negeri Malang
  • Budi Wibowotomo Universitas Negeri Malang

Keywords:

antioksidan, ayam goreng, kapasitas antioksidan, kecombrang

Abstract

Ayam merupakan salah satu produk yang sangat digemari oleh seluruh kalangan, memiliki harga yang murah, mudah dijumpai, dan merupakan bagian dari tumpeng gizi seimbang yang sudah disesuaikan dengan kebutuhan gizi manusia. Memiliki banyak kandungan senyawa dan tinggi kandungan antioksidan menjadikan bunga kecombrang kini dimanfaatkan dalam berbagai kreasi produk olahan berupa makanan dan minuman. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan RAL ada lima analisis sifat kimia pada ayam goreng kecombrang diantaranya adalah Kapasitas Antioksidan, Karotenoid, Flavonoid, Tanin, dan Saponin, dengan 3 perlakuan yaitu konsentrasi kecombrang 70%, 60%, 50% dengan 2 kali pengulangan. Data yang didapatkan akan dianalisis menggunakan sidik ragam ANOVA dengan uji lanjut DMRT. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi kecombrang 70% pada ayam goreng memiliki kadar tertinggi setiap sifat kimia yang di analisis, yaitu kapasitas antioksidan 110.911, karotenoid 152.235, flavonoid 672.229, tanin 63.901, saponin 21.025. Berdasarkan hasil penelitian, konsentrasi bunga kecombrang yang berbeda pada ayam goreng berpengaruh terhadap karakteristik kimia pada ayam goreng konsentrasi kecombrang.

References

Aisyah, Y. (2014) ‘Pengaruh Pemanasan Terhadap Aktivitas Antioksidan Pada Beberapa Jenis Sayu’, JURNAL TEKNOLOGI DAN INDUSTRI PERTANIAN INDONESIA, 06(02), p. 5.

Azri, F.A. et al. (2019) ‘Etlingera elatior-Mediated Synthesis of Gold Nanoparticles and Their Application as Electrochemical Current Enhancer’, Molecules, 24(17), p. 3141. doi:10.3390/molecules24173141.

Choiriyah, N.A. (2020) ‘Kandungan Antioksidan pada Berbagai Bunga Edible di Indonesia’, AGRISAINTIFIKA: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 4(2), p. 136. doi:10.32585/ags.v4i2.892.

Ghasemzadeh, A. et al. (2015) ‘Secondary metabolites constituents and antioxidant, anticancer and antibacterial activities of Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm grown in different locations of Malaysia’, BMC Complementary and Alternative Medicine, 15(1), p. 335. doi:10.1186/s12906-015-0838-6.

Jackie, T., Haleagrahara, N. and Chakravarthi, S. (2011) ‘Antioxidant effects of Etlingera elatior flower extract against lead acetate - induced perturbations in free radical scavenging enzymes and lipid peroxidation in rats’, BMC Research Notes, 4(1), p. 67. doi:10.1186/1756-0500-4-67.

Laboratorium Farmakognosi, Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Indonesia, Makassar et al. (2014) ‘Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Bunga dan Daun Patikala (Etlingera elatior (Jack) R.M.Sm) Menggunakan Metode DPPH’, Pharmaceutical Sciences and Research, 1(2), pp. 86–93. doi:10.7454/psr.v1i2.3321.

Maleta, H.S. et al. (2018) ‘Ragam Metode Ekstraksi Karotenoid dari Sumber Tumbuhan dalam Dekade Terakhir (Telaah Literatur)’, Jurnal Rekayasa Kimia & Lingkungan, 13(1), pp. 40–50. doi:10.23955/rkl.v13i1.10008.

Naufalin, R. et al. (2019) ‘Physicochemical Analysis Of Gouramy Fish Sausage With Kecombrang Edible Coating Addition’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 255, p. 012039. doi:10.1088/1755-1315/255/1/012039.

Nurzaman, F., Djajadisastra, J. & Elya, B. 2018. Identifikasi Kandungan Saponin dalam Ekstrak Kamboja Merah (Plumeria rubra L.) dan Daya Surfaktan dalam Sediaan Kosmetik. Jurnal Kefarmasian Indonesia, pp. 85–93. doi:10.22435/jki.v8i2.325.

Putri, F.A., Naufalin, R. and Wicaksono, R. (2019) ‘Antimicrobial edible coating application of Kecombrang flower concentrate to reduce microbial growth on gourami fish sausage’, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 250, p. 012056. doi:10.1088/1755-1315/250/1/012056.

Sari, A.N. (2016) ‘Berbagai Tanaman Rempah sebagai Sumber Antioksidan Alami’, Elkawnie, 2(2), p. 203. doi:10.22373/ekw.v2i2.2695.

Suwarni, E. and Cahyadi, K.D. (2016) ‘Aktivitas Antiradikal Bebas Ekstrak Etanol Bunga Kecombrang (Etlingera Elatior) dengan Metode Dpph’, Jurnal Ilmiah Medicamento, 2(2), pp. 39–46. doi:10.36733/medicamento.v2i2.1095.

Syarif, R.A., Sari, F. and Ahmad, A.R. (2016) ‘Rimpang Kecombrang (Etlingera Elator Jack.) sebagai Sumber Fenolik’, Jurnal Fitofarmaka Indonesia, 2(2), pp. 102–106. doi:10.33096/jffi.v2i2.178.

Wahyuni, D.T. and Widjanarko, S.B. (2015) ‘Pengaruh Jenis Pelarut dan Lama Ekstraksi terhadap Ekstrak Karotenoid Labu Kuning dengan Metode Gelombang Ultrasonik’, 3(2), p. 12.

Windiyartono, A. and Riyanti, R. (2016) ‘Efektivitas Tepung Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa Horan) sebagai Pengawet terhadap Aspek Kimia Daging Ayam Broiler’, 4, p. 5.

Windiyartono, A. and Riyanti, R. (2016) ‘Efektivitas Tepung Bunga Kecombrang (Nicolaia Speciosa Horan) sebagai Pengawet terhadap Aspek Kimia Daging Ayam Broiler’, 4, p. 5.

Zahra, S.L. (2013) ‘Pengaruh Penggunaan Minyak Goreng Berulang tPerubahan Nilai Gizi dan Mutu Hedonik pada Ayam Goreng’, p. 8.

Downloads

Published

2022-05-01

How to Cite

Mutiara, I., Devi, M., & Wibowotomo, B. (2022). Studi Antioksidan dan Kapasitas Antioksidan pada Ayam Goreng dengan Konsentrasi Kecombrang (Etlingera Elatior) yang Berbeda. Jurnal Farmasetis, 11(1), 29–34. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/105