Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Penegakan Diagnosa Keperawatan Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI)

Authors

  • Siti Nur Hasina Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Imamatul Faizah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Rahmadaniar Aditya Putri Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ratna Yunita Sari Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Riska Rohmawati Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i1.905

Keywords:

diagnosis keperawatan, perawat, standar diagnosis keperawatan indonesia

Abstract

Seorang perawat harus memperhatikan prioritas tertinggi yaitu masalah atau diagnosa keperawatan yang dapat bersifat mengancam kehidupan dan keselamatan pasien. Tujuan dari penelitian ini menganalisis faktor ketepatan penegakan diagnosa keperawatan menurut Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (SDKI) di Rawat Inap Dewasa RS X di Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan analisis korelasional dengan pendekatan cross sectional, populasi penelitian seluruh perawat di rawat inap dewasa RS X di Surabaya sebanyak 101 perawat. Besar sampel 81 perawat, pengambilan sampel dengan tehnik propotional stratified sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor ketepatan penegakan diagnosa keperawatan meliputi pendidikan perawat, kompetensi individu, kompetensi berbasis tim dan praktik klinis. Variabel dependen adalah penegakan diagnosa keperawatan menurut Standart Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI). Instrumen         pengambilan data adalah lembar kuesioner. Data analisis dengan uji statistik Chie-Square α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan pendidikan perawat, kompetensi berbasis tim, praktik klinis dengan ketepatan penegakan diagnosa keperawata menurut SDKI, yaitu pendidikan perawat dengan nilai ρ-Value sebesar 0,001. kompetensi individu tidak ada hubungannya dengan ketepatan penegakan diagnosis keperawatan menurut SDKI dengan nilai ρ-Value 0,653. Kompetensi berbasis tim dengan nilai ρ-Value sebesar 0,002. Praktik klinis dengan nilai ρ-Value sebesar 0,002. Perawat sebagai penegak diagnosis yang harus memiliki kemampuan diagnosis yang baik sebagai dasar mengembangkan rencana intervensi keperawatan dalam mencapai peningkatan, pencegahan, penyembuhan dan pemulihan kesehatan pasien.

References

Ackley, J. B., Lawdig, B. G., & Makic, M. B. F. (2017). Nursing Diagnoses Handbook. http://lccn.loc.gov/2015042558

Amelia, E,. Herawat, L,. Nofriadi. (2018) Faktor-faktor kelengkapan pendokumentasian asuhan keperawatan di instalasi rawat inap RSUD Lubuk Sikaping. Jurnal documentation of, nurses. Vol 1 No. 1 Hal 2622-2256

Gleason,K.,Harkless,G.,Stanley,J.,Olson,A.P.J.,&Graber,M.L.(2021).Thecritical need for nursing education to address the diagnostic process. Nursing Outlook, 69(3),362–369.https://doi.org/10.1016/j.outlook.2020.12.005

Gleason, K. T., Davidson, P. M., Tanner, E. K., Baptiste, D., Rushton, C., Day, J.,Sawyer,M.,Baker,D.,Paine,L.,Himmelfarb,C.R.D.,&Newman-Toker

Handini, A. (2019). Hubungan Antara Status Pelatihan Proses Keperawatan Dengan Sikap Perawat Dalam Menerapkan Standar Diagnosis keperawatan Indonesia Di Rsud Inche Abdoel Moeis Samarinda.

Hidayat, A (2015). Model Documentation Of Assesment And Nursing Diagnosis In The Practice Of Nursing Care Management For Nursing Student. Jurnal Of Advanced Nursing Studies, (4) 2, 158-163

Mandagi (2015). Analisis Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kinerja Perawat Dalam Menerapkan Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Bethesda GMIM Tomohon. Jurnal e-Biomedik, 3(3), 884-894

Nursalam. (2015). Konsep Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan Pedoman Skripsi, Tesis Dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Jilid I. Jakarta : Salemba Medika

Parulian, Hinsa (2014). Pengaruh Kompetensi Dan Komunikasi Interpersonal Terhadap Kinerja Perawat. Journal Idea Nursing, 5(3), 70-79

Sanjaya, H (2016). Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Terhadap Kinerja Perawat Pada Dokumentasi Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap RSU Wisata Universitas Indonesia Timur. Makasar, 1(2), 446-461

Siregar,F. R. (2020).“Ketepatan Diagnosa Keperawatan Dalam Asuhan Keperawatan.”Suryono.http://dx.doi.org/10.31219/osf.io/8syf2

T. Heather Herdman&Shigemi Kamitsuru. 2015. Diagnosis Keperawatan Definisi dan Kalsifikasi. Jakarta: EGC

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2017. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia.Definisi dan Indikator Diagnostik. Jakarta: Dewan Pengurus PPNI

Wildana, Iqbal gilang. (2021). Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember Digital Digital Repository Repository Universitas Universitas Jember Jember. Digital Repository Universitas Jember. September 2019, 2019–2022.

Downloads

Published

03/02/2023

How to Cite

Hasina, S. N., Faizah, I., Putri, R. A., Sari, R. Y. ., & Rohmawati, R. . (2023). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Ketepatan Penegakan Diagnosa Keperawatan Menurut Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia (SDKI). Jurnal Keperawatan, 15(1), 389–398. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i1.905

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>