Sikap, Persepsi, Kesadaran Profesional terhadap Kekerasan Seksual pada Anak: Scoping Review
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v16i4.1965Keywords:
anak, kekerasan seksual, kesadaran, profesional, persepsi, sikapAbstract
Kekerasan seksual pada anak (KSA) memiliki dampak buruk dalam kehidupan korbannya. Berbagai professional, seperti: guru, dokter, perawat, kepolisian, dan profesi lain memiliki kontribusi dalam upaya pencegahan KSA. Tujuan penelitian untuk memetakan sikap, persepsi, dan kesadaran profesional mengenai KSA. Desain scoping review. Pencarian literature menggunakan pedoman PRISMA-ScR melalui database PubMed, CINAHL (EBSCO), SAGE, dan search engine Google Scholar. Hasil penelitian ditemukan tiga tema sikap para professional: 1) ada perbedaan sikap terhadap KSA di antara professional; 2) kekhawatiran tentang kemungkinan konsekuensi negatif dari pelaporan dugaan KSA; 3) sikap mendukung pendidikan pencegahan KSA; dan 4) sikap positif terhadap pelaporan KSA. Pada persepsi ditemukan dua tema: 1) persepsi KSA sebagai fenomena kejadian sering terjadi dan tersembunyi terhadap perempuan dan anak disebabkan kurangnya norma sosial, globalisasi, kemiskinan, kerentanan, penyalahgunaan alkohol/narkoba, pengasuhan buruk orang tua; 2) guru percaya bahwa KSA mencakup tindakan apapun antara penyerang dan korban, dengan atau tanpa kontak fisik. Secara keseluruhan para profesional mendukung pencegahan KSA dan memiliki sikap positif terhadap pelaporan KSA, serta memiliki persepsi bahwa KSA merupakan fenomena tersembunyi bagi korban perempuan dan anak-anak. Pada penelitian ini tidak ditemukan artikel tentang awareness professional terkait KSA. Perlu dukungan resmi bagi profesional untuk bekerja sama dalam mengembangkan kurikulum pencegahan KSA, sehingga diperlukan pelatihan memadai. Perlu penelitian selanjutnya terkait awareness professional tentang KSA.
References
Abeid, M., Muganyizi, P., Olsson, P., Darj, E., & Axemo, P. (2014). Community perceptions of rape and child sexual abuse: a qualitative study in rural Tanzania. BMC international health human rights, 14, 1-13. doi:https://doi.org/10.1186/1472-698X-14-23
Al-Saif, D. M., Al-Eissa, M., Saleheen, H., Al-Mutlaq, H., Everson, M. D., & Almuneef, M. (2018). Professionals’ attitude toward reporting child sexual abuse in Saudi Arabia. Journal of child sexual abuse, 27(1), 22-37. doi:https://doi.org/10.1080/10538712.2017.1360429
Baginsky, M., & Macpherson, P. (2005). Training teachers to safeguard children: Developing a consistent approach. Child Abuse Review: Journal of the British Association for the Study Prevention of Child Abuse Neglect, 14(5), 317-330.
Baginsky, M., & Macpherson, P. (2005). Training teachers to safeguard children: developing a consistent approach. 14(5), 317-330. doi:https://doi.org/10.1002/car.905
Baker, C. K., Gleason, K., Naai, R., Mitchell, J., & Trecker, C. (2013). Increasing Knowledge of Sexual Abuse:A Study With Elementary School Children in Hawai‘i. 23(2), 167-178. doi:10.1177/1049731512468796
Goldman, J. D. G., & Bradley, G. L. (2011). Assessing primary school student-teachers’ pedagogic implementations in child sexual abuse protection education. European Journal of Psychology of Education, 26(4), 479-493. doi:10.1007/s10212-011-0059-4
Guo, S., Chen, J., Yu, B., Jiang, Y., Song, Y., & Jin, Y. (2019). Knowledge, attitude and practice of child sexual abuse prevention among parents of children with hearing loss: a pilot study in Beijing and Hebei Province, China. Journal of child sexual abuse, 28(7), 781-798. https://doi.org/710.1080/10538712.10532019.11627688.
Handayani, T. (2017). Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Optimalisasi Pola Asuh Maternalistik dalam Pencegahan Kejadian Pedofilia: Faculty of Law, Padjadjaran University.
Hehanussa, D. J., & Salamor, Y. B. (2019). Membangun Kesadaran Hukum Perempuan Dan Anak Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Kekerasan Seksual. J Sabdamas, 1(1), 292-297.
Homma, Y., Wang, N., Saewyc, E., & Kishor, N. (2012). The Relationship Between Sexual Abuse and Risky Sexual Behavior Among Adolescent Boys: A Meta-Analysis. Journal of Adolescent Health, 51(1), 18-24. doi:https://doi.org/10.1016/j.jadohealth.2011.12.032
Irwan. (2017). Etika dan Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Absolute Media.
Knack, N., Winder, B., Murphy, L., & Fedoroff, J. P. (2019). Primary and secondary prevention of child sexual abuse. International Review Of Psychiatry (Abingdon, England), 31(2), 181-194. doi:10.1080/09540261.2018.1541872
Lin, D., Li, X., Fan, X., & Fang, X. (2011). Child sexual abuse and its relationship with health risk behaviors among rural children and adolescents in Hunan, China. Child Abuse Negl, 35(9), 680-687. doi:10.1016/j.chiabu.2011.05.006
Márquez-Flores, M. M., Márquez-Hernández, V. V., & Granados-Gámez, G. (2016). Teachers’ Knowledge and Beliefs About Child Sexual Abuse. Journal of child sexual abuse, 25(5), 538-555. doi:10.1080/10538712.2016.1189474
McKee, B. E., & Dillenburger, K. (2012). Effectiveness of child protection training for pre-service early childhood educators. International Journal of Educational Research, 53, 348-359. doi:https://doi.org/10.1016/j.ijer.2012.04.008
Murray, L. K., Nguyen, A., & Cohen, J. A. (2014). Child sexual abuse. Child and Adolescent Psychiatric Clinics, 23(2), 321-337.
Noviana, I. (2015). Kekerasan seksual terhadap anak: dampak dan penanganannya. Sosio Informa, 1(1), 13–28. doi:https://doi.org/10.33007/inf.v1i1.87
Nuari, N. A. (2017). Analisis Perilaku Pencegahan Child Sexual Abuse Oleh Orang Tua Pada Anak Usia Sekolah. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 01-08.
Robbins, S., & Judge, T. (2014). Buku Perilaku Organisasi Buku 2 (Edisi ke-1; alih bahasa D. Angelica, Ed.). Salemba Empat.
Sari, R., Nulhaqim, S. A., & Irfan, M. (2015). Pelecehan seksual terhadap anak. Pengabdian kepada Masyarakat, 2(1). doi:https://doi.org/10.24198/jppm.v2i1.13230
Septiani, E., Prawitasari, S., & Emilia, O. (2016). Efektivitas promosi kesehatan menggunakan audiovisual terhadap perubahan persepsi ibu tentang pendidikan seks untuk anak prasekolah. Berita Kedokteran Masyarakat, 32(11), 421-426.
Shackel, R. L. (2008). The beliefs commonly held by adults about children's behavioral responses to sexual victimization. Child abuse & neglect, 32(4), 485-495. doi:https://doi.org/10.1016/j.chiabu.2007.04.016
Tamara, A. L., & Budyatmojo, W. (2019). Kajian kriminologi terhadap pelaku pelecehan seksual yang dilakukan oleh wanita terhadap pria. urnal Hukum Pidana Dan Penanggulangan Kejahatan, 5(3), 311-330.
Tricco, A. C., Lillie, E., Zarin, W., O'Brien, K. K., Colquhoun, H., Levac, D., . . . Weeks, L. (2018). PRISMA extension for scoping reviews (PRISMA-ScR): checklist and explanation. Annals of internal medicine, 169(7), 467-473.
Tsutsumi, A., Izutsu, T., & Matsumoto, T. (2012). Risky sexual behaviors, mental health, and history of childhood abuse among adolescents. Asian J Psychiatr, 5(1), 48-52. doi:10.1016/j.ajp.2011.12.004
Walsh, K., Mathews, B., Rassafiani, M., Farrell, A., & Butler, D. (2012). Understanding teachers' reporting of child sexual abuse: Measurement methods matter. Children and Youth Services Review, 34(9), 1937-1946. doi:https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2012.06.004
World Health Organization. (1999). Report of the consultation on child abuse prevention, 29-31 March 1999, WHO, Geneva. Retrieved from
Zahirah, U., Nurwati, N., & Krisnani, H. (2019). Dampak dan penanganan kekerasan seksual anak di keluarga. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 6(1), 10.
Zhang, W., Chen, J., & Liu, F. (2015). Preventing Child Sexual Abuse Early:Preschool Teachers’ Knowledge, Attitudes, and Their Training Education in China. 5(1), 2158244015571187. doi:10.1177/2158244015571187.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.