Perbedaan Penurunan PH Saliva Setelah Minum Sari Buah Citrus Sinensis dan Citrus Sinensis (L) Osbeck
DOI:
https://doi.org/10.32583/far.v14i1.3730Keywords:
buffer, citrus sinensis, citrus sinensis (L) osbeck, pH salivaAbstract
Karies gigi merupakan kondisi penyakit kronis yang kompleks dan multifaktor penyebabnya. Saliva merupakan cairan tubuh yang disekresikan oleh kelenjar saliva yang memiliki kemampuan buffer saliva dipengaruhi oleh tingkat keasaman saliva (pH). Karbohidrat seperti fruktosa, sukrosa, dan glukosa merupakan salah satu bentuk nutrisi yang dapat menurunkan tingkat keasaman saliva. Kandungan karbohidrat dan asam yang terdapat pada Citrus sinensis dan Citrus sinensis (L) Osbeck diduga dapat menurunkan pH saliva dan menjadi faktor predisposisi terbentuknya karies gigi. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental labolatoris (true experimental). Rancangan penelitian yang digunakan adalah randomized pre test-post design yaitu dengan pemilihan kelompok dilakukan secara acak dan terdapat 2 kelompok. Setiap kelompok dilakukan pengamatan dan pengukuran pH sebelum dan setelah perlakuan.Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan penurunan pH saliva setelah minum sari buah Citrus sinensis dan Citrus sinensis (L) Osbeck. Data pengukuran rata-rata pH saliva sebelum diberikan perlakuan pada kelompok Citrus sinensis sebesar 6,69 ± 0,00. Rata-rata pH saliva sebelum diberikan perlakuan pada kelompok Citrus sinensis (L) osbeck adalah 7,06 ± 0,00. Penurunan rata-rata pH terjadi pada menit ke-15 dan menit ke-30 serta meningkat lag pada menit ke-60 pada kedua kelompok perlakuan. Konsumsi jus buah Citrus sinensis dan Citrus sinensis (L) osbeck dapat menurunkan pH saliva. Saliva mempunyai sifat buffer sehingga dapat mengubah pH saliva menjadi mendekati netral. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan konsumsi jus jeruk Citrus sinensis dan sari buah Citrus sinensis (L) osbeck dapat menurunkan pH saliva pada menit ke-15 dan kembali ke pH buffer pada menit ke-60.
References
Ankit Pachori, Haalaswamy Kambalimath, Satish Maran, Babita Niranjan, Garima Bhambhani, Garima Malhotra. (2018). Evaluation of Changes in Salivary pH after Intake of Different Eatables and Beverages in Children at Different Time Intervals. International Journal of Clinical Pediatric Dentistry, 11(3), 177-182.
Babu M., Ashok K., Nivedhini V., Gautham B. (2021). Composition, Properties and Secretion of Human Saliva. International Journal of Zoological Investigations, 7(2), 911-914.
Barrett B., O’Sullivan M. (2021). Management of the deep carious lesion: a literature review. Journal of the Irish Dental Association, 67, 36–42.
Bawaskar H.S., Bawaskar P.H. (2020). Oral diseases: a global public health challenge. Lancet (London, England), 395, 185–186.
Berlian, Z., Fatiqin, A., & Agustina, E. (2016). Penggunaan perasan jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dalam menghambat bakteri Escherichia coli pada bahan pangan. Jurnal Bioilmi, 2(1), 51–58. https://doi.org/10.19109/bioilmi.v2i1.1139
Depkes R. (2018). Laporan Nasional Hasil Kesehatan Dasar (RISKESDAS). Badan Penelitian dan Perhubungan Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
Dimaisip-Nabuab, J., Duijster, D., Benzian, H., Heinrich-Weltzien, R., Homsavath, A., Monse, B., Kromeyer-Hauschild, K. (2018). Nutritional Status, Dental Caries And Tooth Eruption In Children: A Longitudinal Study In Cambodia, Indonesia and Lao PDR. BMC Pediatrics, 18(1), 1-16
Duncan H. F., Galler K. M., et al. (2019). European Society of Endodontology position statement: management of deep caries and the exposed pulp. International Endodontic Journal, 52, 923–934. doi: 10.1111/iej.13080.
Falade, O. S., Sowunmi, O. R., Oladipo, A., Tubosun, A., & Adewusi, S. (2003). The Level of organic acids in some Nigerian fruits and their effect on mineral availability in composite diets. Pakistan Journal of Nutrition, 2(2), 82–88. https://doi.org/10.3923/pjn.2003.82.88
Fatima S., Muzammal M., Rehma A., et al. (2020). Composition and function of saliva: a review. World Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences, 9(6), 1552–1556.
Frencken J. E., Peters M. C., Manton D. J., Leal S. C., Gordan V. V., Eden E. (2022). Minimal intervention dentistry for managing dental caries - a review: report of a FDI task group. International Dental Journal, 62(5), 223–243. doi: 10.1111/idj.12007.
GBD 2017 Disease and Injury Incidence and Prevalence Collaborators. (2018). Global, regional, and national incidence, prevalence, and years lived with disability for 354 diseases and injuries for 195 countries and territories, 1990-2017: a systematic analysis for the Global Burden of Disease Study 2017. Lancet (London, England), 392, 1789–1858.
Gopinath VK, Arzreanne. (2020). Saliva as a diagnostic tool for assessment of dental caries. Arch Orofac Sci, 1, 57-59.
Ismail A T, Sohn W, Lim S, Willen JM. (2019). Predictors of dental caries progression in primary teeth. J Dent Res, 88(3), 270-275
Janah D.R., Widodo, Adhani R. (2021). Pengaruh minuman jus buah terhadap perubahan derajat keasaman (pH saliva). Dentin (Jur.Ked.Gigi), 5(3), 154–161.
Kidd & Bechal. (2022). Waktu pengembalian pH plak setelah konsumsi karbohidrat.
Koo H, Falsetta ML, Klein MI. (2023). The exopolysaccharide matrix: A virulence determinant of cariogenic biofilm. Journal of Dental Research, 92, 1065-1073.
Malamud D. (2021). Saliva as a diagnostic fluid. Dent Clin North Am, 55, 159-178.
Mount, G. (2018). Kecepatan aliran saliva dan pengaruhnya terhadap pH rongga mulut.
Mufidah L, Honestin T, Hanif Z. (2021). Penerimaan konsumen untuk minuman sari buah jeruk lokal di kota Batu-Jawa Timur. Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 24(3), 263-273.
Nazir A, Uswa A, Nizwa Q, Zunaira A, Nishat Z, Sidra A. (2020). Evaluation of Changes in Salivary pH After The Intake of Fruit, Fresh Fruit juices, and Processed Juices: A Randomized Control Trial. Pure and Applied Biology, 9(3), 1977-1980.
Pracaya. (2020). Jeruk Manis, Varietas, Budidaya dan Pascapanen. Penebar Swadaya, Jakarta.
Ratnawati H, Irma H.Y.S. (2014). Pengaruh Minum Jus Buah Anggur dan Jambu Biji Dengan dan Tanpa Gula Terhadap Perubahan pH Saliva. ODONTO Dental Journal, 1(2), 10-12.
Sudeep CB, Peter SS, Jithesh J, Vipin J, Mathew M. (2013). Effect on pH Value of Saliva Following Intake of Three Beverages Containing, Apple Juice–A Double Blind Cross-Over Study. National Journal of Medical and Dental Research, 1(4), 18-23.
Tenovuo J. (2022). Salivary parameters of relevance for assessing caries activity in individuals and populations. Community Dent Oral Epidemiol, 25(1), 82–86.
Xiao J, Klein MI, Falsetta ML, Lu B, Delahunty CM, Yates JR III, et al. (2022). The exopolysaccharide matrix modulates the interaction between 3D architecture and virulence of a mixed-species oral biofilm. PLoS Pathogens, 8, e1002623. DOI: 10.1371/journal.ppat.1002623.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arini Indriyasari, Lintang Mega Pertiwi, Meyrinda Tobing, Ibnu Gunawan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.