Studi Docking Molekuler Senyawa Turunan Acetoxychavicol Acetat (ACA) pada Protein Target ER-α, ER-β, dan HER-2 sebagai Agen Sitotoksik

Authors

  • Aldi Waskito Nugroho Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Ahmad Fauzi Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v13i3.2318

Keywords:

ACA, docking molekuler, ER-α, ER-β, IKK, kanker

Abstract

Kanker merupakan penyakit yang terjadi akibat pertumbuhan sel yang tidak terkendali yang tumbuh secara abnormal serta merusak bentuk dan fungsi awalnya. Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang banyak terjadi dan sering menyebabkan kematian akibat kanker pada wanita. Senyawa Acetoxychavicol Acetate (ACA) merupakan senyawa yang memiliki aktifitas sebagai zat antikanker yang kuat terhadap beberapa sel kanker. Senyawa ACA ini diketahui dapat menyebabkan apoptosis dan penurunan aktivitas proliferasi sel kanker. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui interaksi yang terbentuk antara senyawa turunan ACA terhadap protein kanker secara in silico dengan metode docking molekuler. Senyawa uji turunan ACA yang digunakan adalah senyawa PDP (4-[(3E)-penta-1,3-dien-3-yl]phenol) dan senyawa BEP (4-[(E)-but-2-en-2-yl]phenol), lalu tambahan senyawa asli ACA dan obat kanker doxorubisin sebagai uji pembanding. Docking molekuler dilakukan dengan beberapa tahapan seperti validasi metode, optimasi struktur senyawa turunan ACA 3D, dan docking antara senyawa turunan ACA dengan protein ER-α, ER-β dan HER-2. Dengan menggunakan parameter docking score (energi ikatan) semakin rendah nilai energi ikatan maka semakin kuat dan stabil ikatan yang terjadi. Hasil docking energi ikatan senyawa PDP dengan protein ER- α, ER- β dan HER-2 secara berturut-turut adalah -6.3, -6.6, dan -6.9. Nilai energi ikatan senyawa BEP secara berturut-turut adalah -6.3, -6.5, dan -6.8. Hasil RMSD senyawa PDP berturut-turut 1.90, 0.55, 3.62 dan senyawa BEP berturut-turut 0.01, 0.53, 2.88. Hasil RMSD tersebut menunjukkan bahwa senyawa 4-[(3E)-penta-1,3-dien-3-yl]phenol) dan (4-[(E)-but-2-en-2-yl]phenol) memiliki potensi sebagai agen antikanker payudara pada protein ER-α dan ER-β sedangkan pada protein HER-2 tidak memenuhi syarat karena nilai RMSD yang diperoleh diatas 2 Å.

References

Arwansyah, Ambarsari, L., & Sumaryada, T. I. (2014). Simulasi Docking Senyawa Kurkumin dan Analognya sebagai Inhibitor Reseptor Androgen pada Kanker Prostat. Current Biochemistry, 1(1), 11–19.

Ashariati, A. (2019). Manajemen Kanker Payudara Komprehensif. Journal of Chemical Information and Modeling.

Božović, A., Mandušić, V., Todorović, L., & Krajnović, M. (2021). Estrogen receptor beta: The promising biomarker and potential target in metastases. International Journal of Molecular Sciences, 22(4), 1–24. https://doi.org/10.3390/ijms22041656

Da’i, M., Meilinasary, K. A., Suhendi, A., & Haryanti, S. (2019). Selectivity Index of Alpinia galanga Extract and 1’-Acetoxychavicol Acetate on Cancer Cell Lines. Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention, 10(2), 95. https://doi.org/10.14499/indonesianjcanchemoprev10iss2pp95-100

Fadlan, A., Warsito, T., & Sarmoko, S. (2022). Mengungkap Aktivitas Antikanker Senyawa Dihidrokaempferida secara In Silico. Jambura Journal of Chemistry, 4(1), 39–48. https://doi.org/10.34312/jambchem.v4i1.11512

Hasan, O. R., Cholashotul I’anah, F., Resvita, R., & Bahi, R. (2022). DOCKING MOLEKULER SENYAWA POTENSIAL DAUN KELOR (Moringa oleifera) TERHADAP RESEPTOR FOLAT. Journal of Innovation Research and Knowledge, 2(2), 519–526.

Jufri, Q. S., & Azra, F. (2023). Pemodelan Hubungan Muatan Atom Bersih dengan Aktivitas Senyawa Turunan Metronidazol Ariloksi sebagai Antikanker Payudara dengan Metode AM1. Periodic, 12(2), 63–70. https://doi.org/10.24036/periodic.v12i2.117621

Kai, Q. X. A., Rumengan, I. F., Lintang, R. A., Wullur, S., Sumilat, D. A., Pangkey, H., & Luntungan, H. A. (2021). Penambatan Molekul Glutation Fauna Laut Terhadap Reseptor Dari Beberapa Penyakit Virus. Jurnal Pesisir Dan Laut Tropis, 9(2), 53–58. https://doi.org/10.35800/jplt.9.2.2021.34853

Kenyori, I., Alamsyah, M., & Nurjanah, C. I. (2022). STUDI IN SILICO SENYAWA BIOAKTIF KUERSETIN KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) SEBAGAI AGEN ANTIKANKER PAYUDARA. B I M F I, 9(1), 1–10.

Kojima-Yuasa, A., & Matsui-Yuasa, I. (2020). Pharmacological Effects of 1’-Acetoxychavicol Acetate, a Major Constituent in the Rhizomes of Alpinia galanga and Alpinia conchigera. Journal of Medicinal Food, 23(5), 465–475. https://doi.org/10.1089/jmf.2019.4490

Mohtar, K., Fatimawali, Rumondor, E. M., Datu, O. S., & Tallei, T. (2021). Studi In Silico Senyawa Eugenol Cengkeh (Syzygium Aromaticum L.) Terhadap Reseptor Er-?, Er-? dan Her-2 pada Kanker Payudara. Pharmacon, 10(3), 1001–1008.

Muttaqin, F. Z. (2019). Molecular Docking and Molecular Dynamic Studies of Stilbene Derivative Compounds As Sirtuin-3 (Sirt3) Histone Deacetylase Inhibitor on Melanoma Skin Cancer and Their Toxicities Prediction. Journal of Pharmacopolium, 2(2), 112–121. https://doi.org/10.36465/jop.v2i2.489

Naufa, F., Mutiah, R., Yen, Y., & Indrawijaya, A. (2022). Studi in Silico Potensi Senyawa Katekin Teh Hijau (Camellia sinensis) sebagai Antivirus SARS CoV-2 terhadap Spike Glycoprotein (6LZG) dan Main Protease (5R7Y). J.Food Pharm.Sci, 10(1), 584–596.

Nuraini, M., Chemical, D., Silico, I., & Payudara, K. (2021). Studi In Silico Senyawa Galangin Lengkuas ( Alpinia galanga ) Sebagai Antikanker Terhadap Kanker Payudara.

Pratama, P. R., Isman, F., & Fadlan, A. (2022). Penyelidikan Aktivitas Antikanker Payudara oleh Minyak Atsiri Bunga Michelia Alba Secara In Silico. Al-Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia Dan Terapan, 9(1), 1–9. https://doi.org/10.15575/ak.v9i1.17380

Puratchikody, A., Sriram, D., Umamaheswari, A., & Irfan, N. (2016). 3-D structural interactions and quantitative structural toxicity studies of tyrosine derivatives intended for safe potent inflammation treatment. Chemistry Central Journal, 10(1), 1–19. https://doi.org/10.1186/s13065-016-0169-9

Sari, H. D. P., & Dai, M. (2017). Aktivitas Antiproliferatif Ekstrak Terstandar Lengkuas (Alpinia galanga) Berdasarkan Senyawa 1’-Asetoksi Kavikol Asetat Pada Sel Kanker Payudara MCF7. Skripsi Thesis UMS.

Suhendi, A., Wikantyasning, E. R., Setyadi, G., Wahyuni, A. S., & Da’i, M. (2017). Acetoxy Chavicol Acetate (ACA) Concentration and Cytotoxic Activity of Alpinia galanga Extract on HeLa, MCF7 and T47D Cancer Cell Lines. Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention, 8(2), 81. https://doi.org/10.14499/indonesianjcanchemoprev8iss2pp81-84

Sururi, A. M., Maharani, D. K., & Wati, F. A. (2023). POTENSI SENYAWA EUGENOL DARI CENGKEH (Syzygium aromaticum) SEBAGAI INHIBITOR PROTEASE HIV-1 (PR). Unesa Journal of Chemistry, 12(1), 26–30. https://doi.org/10.26740/ujc.v12n1.p26-30

Suryani, Y. (2020). KANKER PAYUDARA. In PT. Freeline Cipta Granesia. https://doi.org/10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Downloads

Published

2024-08-01

How to Cite

Nugroho, A. W. ., & Fauzi, A. . (2024). Studi Docking Molekuler Senyawa Turunan Acetoxychavicol Acetat (ACA) pada Protein Target ER-α, ER-β, dan HER-2 sebagai Agen Sitotoksik. Jurnal Farmasetis, 13(3), 111–122. https://doi.org/10.32583/far.v13i3.2318