Analisis Deksametason pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di E-Commerce dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS

Authors

  • Thaharah Ryansyah Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang

Keywords:

deksametason, jamu pegal linu, spektrofotometri UV-VIS

Abstract

Jamu merupakan obat tradisional yang telah digunakan secara turun temurun oleh masyarakat Indonesia. Salah satu jamu yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah jamu pegal linu. Hasil pengawasan BPOM periode Juli 2020 sampai September 2021 menemukan 53 produk obat tradisional yang mengandung bahan kimia obat (BKO). Salah satu BKO yang paling banyak ditemukan adalah deksametason. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis deksametason pada jamu pegal linu yang beredar di e-commerce dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Sampel jamu pegal linu yang diperoleh dari e-commerce diberi kode A,B,C, dan D. Sampel kemudian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif menggunakan spektrofotometri UV-Vis. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa semua sampel jamu pegal linu yang diperoleh melalui e-commerce positif mengandung deksametason dengan berbagai konsentrasi. Sampel A memiliki kadar rata-rata sebesar 1,143%, sampel B 1,620%, sampel C 2,492%, dan sampel D sebesar  1,982%. Berdasarkan hasil tersebut, sampel C memiliki kadar deksametason yang paling tinggi, dan sampel A memiliki kadar deksametason terendah.

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (2021) SIARAN PERS: Public Warning Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika Mengandung Bahan Kimia Obat/Bahan Dilarang Tahun 2021, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Tersedia pada: https://www.pom.go.id/new/view/more/pers/625/SIARAN-PERS---Public-Warning-Obat-Tradisional--Suplemen-Kesehatan--dan-Kosmetika-Mengandung-Bahan-Kimia-Obat-Bahan-Dilarang-Tahun-2021.html (Diakses: 14 November 2021).

Bhattacharyya, P. et al. (2021) “Filtration: A Mechanical or Physcal Operation to Remove Debris In-Vitro/In-Vivo,” World Journal of Pharmaceutical and Life Sciences, 7(2), hal. 52–64.

Budiarti, A. dan Faza, M. B. U. (2018) “Analisis Bahan Kimia Obat Deksametason Dalam Jamu Pegal Linu Menggunakan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi,” Jurnal Ilmiah Cendikia Eksakta, 3(3), hal. 1–6.

Cendekiawan, K. A., Winarso, S. dan Novi Marchianti, A. C. (2019) “Surveilans Penyalahgunaan Bahan Kimia Sintetis Deksametason Pada Jamu Pegal Linu Menggunakan Metode Near Infra Red dan Kemometrik,” Multidisciplinary Journal, 2(1), hal. 30. doi: 10.19184/multijournal.v2i1.20113.

Gandjar, I. G. dan Rohman, A. (2019) Kimia Farmasi Analisis. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kementerian Kesehatan RI (2018) Laporan Nasional RISKESDAS 2018. Jakarta.

Kementerian Kesehatan RI (2020) Farmakope Indonesia. 6 ed. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Khaldun, I. (2018) Kimia Analisa Instrumen : Buku untuk mahasiswa. Banda Aceh: Syiah Kuala University Press.

Khoirunnisa, S. M. (2017) “Identifikasi Deksametason dalam Jamu Pegal Linu Sediaan Serbuk yang Beredar di Pasar-pasar Kota Bandar Lampung secara Kromatografi Lapis Tipis,” Journal of Science and Application Technology, 1(2), hal. 94–101. doi: 10.35472/281467.

Lasampa, K. M. et al. (2019) “Perbandingan Kadar Mineral Makro dan Mikro Pada Berbagai Jenis Ubi Banggai (Dioscorea sp.),” KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 5(1), hal. 48–57.

Lestari, R. dan Damayanti, S. (2021) “Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Vitamin C Pada Buah Pepaya Dengan,” Jurnal Proteksi Kesehatan, 10(1), hal. 62–68. doi: https://doi.org/10.36929/jpk.v10i1.361.

Marjoni, M. R. (2022) Potensi Antioksidan Ekstrak Kulit Buah Sukun (Artocarpus altilis). Sleman: CV. Resitasi Pustaka.

Menteri Kesehatan (2012) “Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 007 Tahun 2012 Tentang Registrasi Obat Tradisional.” Jakarta: Menteri Kesehatan.

Prayoga, T., Widiyanto, R. dan Mekasari, N. (2016) “Identifikasi Deksametason dalam Jamu Pegel Linu dengan Metode Kromatografi Lapis Tipis dan Spektrofotometri UV-Vis,” Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(1), hal. 97–104.

Rohmah, S. A. A., Muadifah, A. dan Martha, R. D. (2021) “Validasi Metode Penetapan Kadar Pengawet Natrium Benzoat pada Sari Kedelai di Beberapa Kecamatan di Kabupaten Tulungagung Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis,” Jurnal Sains dan Kesehatan, 3(2), hal. 120–127. doi: https://doi.org/10.25026/jsk.v3i2.265.

Roihanah, R. (2019) “Analisis Yuridis Perlindungan Konsumen Terhadap Peredaran Obat Tradisional Berbahan Kimia Obat,” Kodifikasia, 13(1), hal. 123–145. doi: 10.21154/kodifikasia.v13i1.1681.

Rosyada, E., Muliasari, H. dan Yuanita, E. (2019) “Analisis kandungan bahan kimia obat natrium diklofenak dalam jamu pegal linu yang dijual di Kota Mataram,” Jurnal Ilmiah Farmasi, 15(1), hal. 12–19. doi: 10.20885/jif.vol15.iss1.art2.

Sidoretno, W. M. dan Rz, I. O. (2018) “Edukasi Bahaya Bahan Kimia Obat Yang Terdapat Didalam Obat Tradisional,” Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), hal. 1439–1440.

Sukmawati, D. A. N. dan Sembiring, Y. S. (2021) “Determination of Mefenamic Acid and Dexamethasone in Instant Pegal Linu,” Ilmu Kimia dan Terapan, 5(2), hal. 181–187. doi: https://doi.org/10.19109/alkimia.v5i2.11275 181.

Tarigan, S. K. B. (2018) Pengujian Tablet Deksametason yang Beredar Di Apotek Kota Medan. Universitas Sumatera Utara Medan.

Tjay, T. H. dan Rahardja, K. (2015) Obat-Obat Penting Khasiat, Penggunaan Dan Efek-Efek Sampingnya. 7 ed. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Downloads

Published

2022-05-28

How to Cite

Ryansyah, T. (2022). Analisis Deksametason pada Jamu Pegal Linu yang Beredar di E-Commerce dengan Metode Spektrofotometri UV-VIS. Jurnal Farmasetis, 11(1), 59–66. Retrieved from https://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/162