Perbedaan Kadar S-Phenilmercapturic Acid (sPMA) Urin pada Pegawai Lapangan dan Non Lapangan Perusahaan Bahan Bakar Minyak

Authors

  • Warsini Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Mastuti Widi Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v12i4.1567

Keywords:

benzena, s-phenymercapturic acid, sPMA, terminal bahan bakar, urin

Abstract

Industri berbasis minyak bumi menghasilkan cemaran benzena di udara. Paparan benzena di udara meningkat dari emisi kendaraan bermotor. Biomarker paparan benzena dalam tubuh adalah kadar S-Phenylmercapturic acid. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan kadar S-Phenylmercapturic acid urin pada pegawai lapangan dan non lapangan di terminal bahan bakar di Kota Malang. Penelitian ini menggunakan desain studi cross sectional dengan jumlah sampel 22 pegawai. Sampel menggunakan urin sewaktu yang di tampung pada saat akhir giliran kerja diperiksakan kadar S-Phenylmercapturic acid urin di Laboratorium Prodia IndTox Cikarang. Kadar S-Phenylmercapturic acid pada pegawai lapangan yaitu antara 0,37-3,92 μg/g kreatinin, sedangkan pada pegawai non lapangan antara 0,17-4,81 μg/g kreatinin. Hasil uji perbedaan dengan menggunakan uji parametrik yaitu dengan uji T didapatkan nilai signifikansi untuk kadar S-Phenylmercapturic acid terhadap posisi pekerjaan sebesar 0,936 (p > 0,05). Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan antara pegawai lapangan dan non lapangan perusahaan Bahan Bakar Minyak di kota Malang.

References

Abidin K, LM. Zainal (2008) Analisis Pengaruh Konsentrasi Benzena (C6H6) di Tempat Kerja Terhadap Kadar Fenol dalam Urine pada Tenaga Kerja Bagian Pengecatan PT. Maruki International Indonesia Makassar. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

ACGIH. (2007). Threshold limit values (TLVs) and biological exposure indices (BEIs). Cincinnati, OH: American Conference of Governmental Industrial Hygienist. https://www.acgih.org/science/tlv-bei-guidelines/ diakses pada 30 November 2022.

Agilent-Technologies. (2001). Basics of LC/MS. www.agilent.com/chem diakses pada 30 November 2022.

Amin, A., Yudiernawati, A., Hariyanto, T. (2018). Hubungan Lama Paparan Polutan Udara dengan Saturasi Oksigen pada Karyawan SPBU di Wilayag Kabupaten Blitar. Jurnal Keperawatan Terapan. Vol. 4 (2): 138-147.

ATSDR. (2007). Toxicological Profile for Benzene. https://wwwn.cdc.gov/TSP/ToxProfiles/ToxProfiles.aspx?id=40&tid=14 Diakses pada 30 November 2022.

Carrieri, M., Bartolucci, G.B., Scapellato, M.L., Sapienza, D., Soleo, L., Lovreglio, P., Tranfo, G., Manno, M. & Trevisan, A. (2012). Toxicology Letters. Vol. 213 (1): 63-68.

Frigerio, G., Campo, L., Mercadante, R., Mielzynska-Svach, D., Pavanello, S., Fustinoni, S. (2020). Urinary Mercapturic Acids to Assess Exposure to Benzene and Other Volatil Organic Compounds in Coke Oven Workers. International Journal of Environmental Research and Public Health. Vol. 17 (5): 1-19.

Hazrati, S., Rostami, R., Fazizadeh, M., Pourfarzi, F. (2016). Benzene, toluene, ethylbenzene and xylene concentrations in atmospheric ambient air of gasoline and CNG refueling stations. Air Quality, Atmosphere & Health: an International Journal. Vol. 9: 403-409.

Indrayani, R., Pujiati, R. S., & Rusdianto, A. A. (2019). Faktor Keterpaparan Benzena Pada Mekanik Di Bengkel Sepeda Motor. IKESMA, 15(1), 1-12.

Mansi, A., Bruni, R., Capone, P., Paci, E., Pigini, D., Simeoni, C., Gnerre, R., Papacchini, M. & Tranfo, G. (2012). Low occupational exposure to benzene in a petrochemical plant: Modulating effect genetic polymorphisms and smoking habit on the urinary t,t-MA/S-PMA ratio. Toxicology Letters. Vol 213 (1): 57-62.

NIOSH. (2021). Benzene or NIOSH or CDC. https://www.cdc.gov/niosh/topics/benzene

Permenaker. (2018). Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Lingkungan Kerja. 5, 11. https://jdih.kemnaker.go.id/keselamatan-kerja.html

Purwanto, D. A., Primaharinastiti, R., Annuryanti, F. (2014). Development and Validation of HPLC Method for Determination of S-Phenylmercapturic Acid (S-PMA) in Urine. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Vol. 6 (5): 305-308

Rusdiyanto. 2017. Sumber benzena, karakteristik dan kadar hemoglobin mekanik motor AHASS kota kediri. Jurnal Kesehatan Lingkungan, Vol 11(4), 293-299.

Safithri. 2017. Profil darah operator SPBU yang terpapar benzena. Perpustakaan Universitas Jember

Downloads

Published

2023-09-01

How to Cite

Warsini, & Lestari, M. W. (2023). Perbedaan Kadar S-Phenilmercapturic Acid (sPMA) Urin pada Pegawai Lapangan dan Non Lapangan Perusahaan Bahan Bakar Minyak. Jurnal Farmasetis, 12(4), 387–392. https://doi.org/10.32583/far.v12i4.1567