Efektivitas Pemberian Air Jahe Merah terhadap Ibu Hamil Trimester 1 dengan Emesis Gravidarum

Authors

  • Endang Lestari STIKES Abdi Nusantara
  • Nur Anita STIKES Abdi Nusantara
  • Ita Herawati STIKES Abdi Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v12i3.1462

Keywords:

air jahe merah, emesis gravidarum, trimester 1

Abstract

Emesis gravidarum merupakan gejala yang dialami pada hampir 80% primigravida dan 60% multigravida. Emesis gravidarum yang tidak ditangani dengan baik dapat mengakibatkan penurunan berat badan yang kronis, Intrauterine Growth Restriction (IUGR), bahkan kejadian abortus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian air jahe merah terhadap penurunan frekuensi emesis gravidarumpada ibu hamil trimester I. Rancangan penelitian One Group Pre-Post Test Design.Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei - Juli 2023 di Wilayah kerja Puskesmas Kibin Serang. Sampel yang digunakan untuk masing-masing intervensi adalah 67 responden dengan tekhnik purposive sampling. Instrument pengukuran emesis gravidarum yang digunakan adalah The Rhodes Index Nausea, Vomiting and Retching (INVR). Analisa bivariat menggunakan uji Mann-Whitney. Perbedaan rata – rata frekuensi emesis gravidarum sebelum dan sesudah intervensi air ekstrak jahe merah sebesar 3.01 dan air kapulaga adalah 2.91. Hasil uji Mann-Whitney dimana pada pair Pretest intervensi dan posttest intervensi pemberian air jahe merah adalah p value sebesar 0,000 < 0,05. Pemberian intervensi air jahe merah efektif menurunkan mual emesis gravidarum signifikan dalam menurunkan frekuensi emesis gravidarum.

References

Carolin, B. T. (2022). Overcoming Emesis Gravidarum By Consuming Ginger (Zingiber Officinale Var. Rubrum). NVEO-NATURAL VOLATILES & ESSENTIAL OILS Journal| NVEO, 59-65.

Ningsih, D. A. (2020). Efektivitas pemberian seduhan jahe terhadap frekuensi emesis gravidarum trimester I. Efektivitas pemberian seduhan jahe terhadap frekuensi emesis gravidarum trimester i, 7(1), 1-8.

Ramadhani, I. P. (2019). Pengaruh Pemberian Minuman Jahe (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Terhadap Penurunan Emesis Gravidarum Trimester Pertama. JIK (Jurnal Ilmu Kesehatan), 3(2), 97-102.

Wardani, R. K. (2020). Efektifitas konsumsi Air Tebu kombinasi dengan Air Jahe terhadap Hiperemesis Gravidarum di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Sidomulyo Pekanbaru. Al-Insyirah Midwifery: Jurnal Ilmu Kebidanan (Journal of Midwifery Sciences), 9(1), 3.

Indrayani, T. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hiperemesis Gravidarum di RSUD Dr. Drajat Prawiranegara Kabupaten Serang Tahun 2017. Jurnal Akademi Keperawatan Husada Karya Jaya, 4(1).

Agoes, A. (2013). Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Salmeba Medika.

Abidah, S. N. (2020). The Effect of Ginger Herbal Drink on Hyperemesis Gravidarum in the First Trimester Pregnant Women. The Effect of Ginger Herbal Drink on Hyperemesis Gravidarum in the First Trimester Pregnant Women, 10(G), 64-68.

Ardani, A. (2013). Perbandingan Efektifitas Pemberian Terapi Minuman Jahe dengan Minuman Kapulaga Terhadap Morning Sickness pada Ibu Hamil Trimester I di Keluarahan Ngempon Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. STIKES Ngudi Waluyo Ungaran, 1-11.

ROMADHONI, K. E. (2019). Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah Terhadap Penurunan Frekuensi Mual Dan Muntah Pada Ibu Hamil Trimester I Di Wilayah Puskesmas Air Padang Tahun 2018 . Doctoral dissertation Poltekkes Kemenkes Bengkulu.

Sridharan, K. &. (2020). Interventions for treating hyperemesis gravidarum: a network meta-analysis of randomized clinical trials. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, 33(8), 1405-1411.

Firdausni, F. &. (2018). Pengaruh pemakaian jahe emprit dan jahe merah terhadap karakteristik fisik, total fenol, dan kandungan gingerol, shogaol ting-ting jahe (Zingiber officinale). Jurnal litbang industri, 8(2), 67-76.

Srikandi, S. H. (2020). Kandungan gingerol dan shogaol dari ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Roscoe) dengan metode maserasi bertingkat. al Kimiya: Jurnal Ilmu Kimia dan Terapan, 7(2), 75-81.

Pairul, P. P. (2018). Jahe (Zingiber officinale) sebagai anti ulserogenik. Jurnal Medula, 7(5), 42-46.

Siregar, R. N. (2021). Implementasi Ginger Candy Dalam Mengatasi Mual Muntah Pada Ibu Hamil di BPM Mariana Tahun 2022. Tour Abdimas Journal, 2(1), 8-13.

Pebrianthy, L. &. (2021). Efektivitas Seduhan Zingiber Offcinale (Jahe) Dalam Mengatasi Mual Muntah pada Kehamilan Trimester 1. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 10(1), 176-181.

Pangestu, Z. P. (2023). Artikel Review: Studi Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi pada Tumbuhan Kapulaga (Elletaria cardamomum (L.) Maton). FARMASIS: Jurnal Sains Farmasi, 4(1), 42-47.

Komala, O. I. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Kapulaga Jawa(Amomum compactum Soland. ex Maton) terhadap Streptococcus pyogenes. Ekologia : Jurnal Ilmiah Ilmu Dasar Dan Lingkungan Hidup, 20(2), 31-39.

ANTI-INFLAMMATORY, A. S. (2020). Kajian Pustaka: Pemanfaatan Biji Kapulaga Jawa (Amomum compactum) Sebagai Antiinflamasi dan Antibiotic Growth Promoter Alternatif untuk Ternak. Indonesia Medicus Veterinus, 959-969. pISSN : 2301-7848; eISSN : 2477-6637.

Chismirina, S. &. (2016). Konsentrasi hambat dan bunuh minimum ekstrak buah kapulaga (Amomum compactum) terhadap Aggregatibacter actinomycetemcomitans. Journal of Syiah Kuala Dentistry Society, 1(2), 192-200.

Zamaniyah, N. (2015). Penatalaksanaan Vertigo Dengan Metode Akupunktur Pada Titik Baihui (GV20), Fengchi (GB20), Pishu (BL20), Dan Yinlingquan (SP9) Serta Herbal Pegagan (Centella Asiatica) Dan Kapulaga (Amomum Cardamomum). (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS AIRLANGGA).

Downloads

Published

2023-07-25

How to Cite

Lestari, E. ., Anita, N., & Herawati, I. (2023). Efektivitas Pemberian Air Jahe Merah terhadap Ibu Hamil Trimester 1 dengan Emesis Gravidarum. Jurnal Farmasetis, 12(3), 345–350. https://doi.org/10.32583/far.v12i3.1462