Pengaruh Kesehatan Spiritual terhadap Kesehatan Mental Mahasiswa STIKES Mamba ‘Ul Ulum Surakarta
Keywords:
kesehatan mental, kesehatan spiritual, mahasiswaAbstract
Kesehatan mental merupakan keadaan sejahtera yang dihubungkan pada kebahagiaan, kepuasaan, pencapaian, optimize dan harapan. Kesehatan spiritual merupakan kemampuan manusia dalam berinteraksi Tuhan, dirinya sendiri, orang lain dan alam sekitar yang diceminkan melalui agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh kesehatan spiritual dengan kesehatan mental pada mahasiswa di STIKes Mambaul Ulum. Desain yang digunakan adalah desain deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Varibel dependen adalah kesehatan mental. Variable independennya adalah kesehatan spiritual dengan sub variabelnya yaitu hubungan manusia dengan Tuhan, Hubungan manusia dengan dirinya sendiri, hubungan manusia dengan orang lain dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Tehnik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dan didapat sebanyak 162 mahasiswa sebagai sampel. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat regresi logistic berganda dengan stata 13. Kesehatan Mental mahasiswa meningkat dengan Kesehatan Spiritual Hubungan Manusia dengan Tuhan tinggi (OR=5.82; CI 95%=2.12 hingga 15.95; p=0.001), Kesehatan Spiritual Hubungan manusia dengan diri sendiri tinggi (OR=8.21; CI 95%=2.91 hingga 23.12; p<0.001), Kesehatan Spiritual Hubungan manusia dengan orang lain tinggi (OR=4.05 ; CI 95%=1.50 hingga 10.90 ; p=0.006), Kesehatan Spiritual Hubungan manusia dengan alam sekitar tinggi (OR=10.09; CI 95%=3.02 hingga 33.71; p<0.001).
References
Amir, S. (2010). Hubungan Antara Kesehatan Spiritual Dengan Kesehatan Jiwa Pada Lansia Muslim Di Sasana Tresna Werdha KBRP Jakarta Timur.
Anggerani, D., & Farozin, M. (2019). Interpersonal Communication Skills and Self Confidence of Secondary School Students: Findings and Interventions. In KnE Social Science. https://doi.org/10.18502/kss.v3i17.4633
Atmojo, J. T., Suminanto, S., Kartiko, J. M., Arradini, D., Wijiwinarsih, A., & Widiyanto, A. (2021). Metaanalisis Efek Aksesibilitas Alat Pelindung Diri Terhadap Risiko Kecemasan Petugas Pelayanan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(4), 787-800.
AZ-Zahrani. (2005). Konseling terapi. In Gema Insani Press.
Bhugra, D., Till, A., & Sartorius, N. (2013). What is mental health? International Journal of Social Psychiatry, 59(1), 3–4. https://doi.org/10.1177/0020764012463315
Clark, C. C., & Hunter, J. (2019). Spirituality, Spiritual Well-Being, and Spiritual Coping in Advanced Heart Failure: Review of the Literature. Journal of Holistic Nursing, 37(1), 56–73. https://doi.org/10.1177/0898010118761401
Dangel, T. (2019). Associations between Multidimensional Spirituality and Mental Health: Positive Psychological Traits as Mediators.
Diana, V. F. (2019). Kesehatan Mental. Early Childhood Education Journal, November 2019, 1–9.
Febriyanti, K. D. (2020). Pentingnya Konsep Kesehatan Spiritual Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19.
Hamid, A. Y. S. (2009). Bunga Rampai Asuhan Keperawatan Kesehatan Jiwa.
Hodapp, B., & Zwingmann, C. (2019). Religiosity/Spirituality and Mental Health: A Meta-analysis of Studies from the German-Speaking Area. Journal of Religion and Health, 58(6), 1970–1998. https://doi.org/10.1007/s10943-019-00759-0
Koampa dkk. (2018). Hubungan Antara Tingkat Stres Dengan Kemandirian Pada Lanjut Usia. Di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat. Jurnal Keperawatan, 3(3).
Koenig, H., & Al-Shohaib, S. (2019). Religiosity and Mental Health in Islam. In H. S. Moffic, J. Peteet, A. Z. Hankir, & R. Awaad (Eds.). Islamophobia and Psychiatry, 55–65.
Koenig, H. G. (2012). Religion, Spirituality, and Health: The Research and Clinical Implications. ISRN Psychiatry, 2012, 1–33. https://doi.org/10.5402/2012/278730
Mohr, S., Perroud, N., Gillieron, C., Brandt, P. Y., Rieben, I., Borras, L., & Huguelet, P. (2011). Spirituality and religiousness as predictive factors of outcome in schizophrenia and schizo-affective disorders. Psychiatry Research, 186(2–3), 177–182. https://doi.org/10.1016/j.psychres.2010.08.012
Puchalski, C. M. (2008). Spirituality and the care of patients at the end-of-life: an essential component of care. Omega (Westport), 1, 33–46. https://doi.org/DOI: 10.2190/om.56.1.d
Stuart, G., & Laraia, M. (2016). Principles and Practice of Psychiatric Nursing. In Principles and Practice of Psychiatric Nursing. https://doi.org/10.5005/jp/books/11081
Sutikno, E. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Gangguan Kesehatan Mental Pada Lansia: Studi Cross-Sectional Pada Kelompok Jantung Sehat Surya Group Kediri. Jurnal Wiyata: Penelitian Sains Dan Kesehatan, 2(1), 1–8.
Taquero, C. M. (2020). Challenges and Opportunities for Higher Education amid the COVID 19 Pandemic: The Philippine Context. Pedagogical Research, 5(4).
Weber, S. R., & Pargament, K. I. (2014). The role of religion and spirituality in mental health. Current Opinion in Psychiatry, 27(5), 358–363. https://doi.org/10.1097/YCO.0000000000000080
Widiyanto, A. (2017). Hubungan Kepatuhan Minum Obat dengan Kesembuhan Pasien Tuberkulosis Paru BTA Positif di Puskesmas Delanggu Kabupaten Klaten. Interest: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 7-12.
Widiyanto, A., Atmojo, J. T., Duarsa, A. B. S., Kurniawan, H. D., Mubarok, A. S., Al Firdaus, M. F., ... & Martaliza, L. P. G. (2022). Pendidikan Kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat di TPQ Ar-Rohmah Dusun Kebak, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Jurnal Peduli Masyarakat, 4(1), 41-46.
Widiyanto, A., Murti, B., & Soemanto, R. B. (2018). Multilevel analysis on the Socio-Cultural, lifestyle factors, and school environment on the risk of overweight in adolescents, Karanganyar district, central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 3(1), 94-104.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.