Pengaruh Kondisi Selokan terhadap Kejadian Leptospirosis
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v14iS1.22Keywords:
faktor risiko, kondisi selokan, eptospirosis, lingkungan fisikAbstract
Leptospirosis masih endemik di Indonesia dan telah lazim di Kabupaten Kulon Progo, dimana kasusnya mengalami fluktuasi. Kondisi lingkungan fisik yang buruk dijadikan sebagai faktor risiko penularan leptospirosis. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kondisi selokan terhadap kejadian leptospirosis di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Studi kasus-kontrol di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia, dari bulan Maret hingga Juli 2019. Sebanyak 88 subjek penelitian dikumpulkan dengan simple random sampling. Variabel dependen adalah leptospirosis. Variabel independen adalah kondisi selokan. Data kasus leptospirosis dikumpulkan dari Dinas Kesehatan Kulon Progo dan 21 Puskesmas di Yogyakarta. Data lainnya dikumpulkan dengan kuesioner. Data dianalisis dengan chi-square. Kondisi selokan buruk meningkatkan risiko kejadian leptosprirosis, namun secara statistik tidak signifikan (aOR= 1.16; CI 95%= 0.94 hingga 2.22; p= 0.136). Kondisi selokan yang buruk meningkatkan risiko leptospirosis.
References
Andriani R, Sukendra DM (2020). Faktor lingkungan dan perilaku penvegahan dengan kejadian leptospirosis di daerah endemis. HIGEIA, 4(3): 625-634. DOI: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia
Atmojo, J. T., Suminanto, S., Kartiko, J. M., Arradini, D., Wijiwinarsih, A., & Widiyanto, A. (2021). Metaanalisis Efek Aksesibilitas Alat Pelindung Diri Terhadap Risiko Kecemasan Petugas Pelayanan Kesehatan di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Keperawatan Jiwa, 4(4), 787-800.
Dewi HC, Yudhastuti R (2019): Faktor risiko kejadian leptospirosis di wilayah kabupaten gresik (tahun 2017-2018). Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 4(1)
Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta (2012): Profil kesehatan provinsi yogyakarta tahun 2011. Yogyakarta: Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta
Dinas Kesehatan Kulon Progo (2019): Laporan perkembangan penyakit (leptospirosis) kabupaten kulon progo tahun 2019. Kulon Progo: Dinas Kesehatan Kulon Progo
Kementerian Kese. hatan Republik Indonesia (2019): Profil kesehatan indonesia 2018. Jakarta: Bakti Husada
Nugroho A, Trapsilowati W, Yuliadi B, Indriyani S (2018): Biotic Environmental Factors in leptospirosis outbreaks in Tanggerang Disrict, Banten. Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 10(2): 91-96. DOI: http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas
Pan American Health Organization (PAHO) (2015): General information leptospirosis. Retrieverd from: https://www.paho.org/hq/index.php?option=com_topics&view=article&id=346&Itemid=40934&lang=en
Pertiwi, Bakti, S.M (2014). Faktor Lingkungan Yang Berkaitan Dengan Kejadian Leptospirosis Di Kabupaten Pati Jawa Tengah tahun 2014. Tesis, Universitas Diponegoro Semarang. Tidak diterbitkan.
Priyanto A, Hadisapuytro S, Santoso L, Gasem H dan Sakundarno A (2008): Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian leptospirosis (studi kasus di kabupaten demak). Jurnal Epidemiologi: 1-11
Rejeki DSS (2005). Faktor Risiko Lingkungan Yang Berpengaruh Terhadap Kejadian Leptospirosis Berat. Universitas Diponegoro Semarang. Skripsi, Universitas Diponegoro Semarang. Tidak diterbitkan.
Schneider MC, Jancloes M, Buss DF, Aldighieri S, Bertherat E, Najera P, et al (2013): Leptospirosis: a silent epidemic disease. Int J Environ Res Public Health 10(12): 7229–34 DOI: 10.3390/ijerph10127229
Sofiyani M, Mawardi MI, Purnono PS, Adnani H (2017): The relationship of residential environment with the risk of leptospirosis in sleman regency. Journal of Health Science and Prevention 1(2): 85-92. DOI: 10.29080/jhsp.v1i2.79
Sofiyani M, Dharmawan R, Murti B (2017): Risk factors of leptospirosis in klaten. central java. Journal of Epidemiology and Public Health 3(1): 11-24 DOI: https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2018.03.01.02Â
Unggul, Nurulia., Budiyono dan Nuzulia. 2016. Faktor Lingkungan Dan Perilaku Kejadian Leptospirosis Di Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-journal). 4(1). DOI: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm
Widiyanto, A., Handayani, R. T., & Atmojo, J. T. (2020). Issues, Challenges, and Potential of Palliative Care in Pediatric Nursing: A Systematic Review. Journal of Maternal and Child Health, 5(1), 167-172.
Widiyanto, A., Murti, B., & Soemanto, R. B. (2018). Multilevel analysis on the Socio-Cultural, lifestyle factors, and school environment on the risk of overweight in adolescents, Karanganyar district, central Java. Journal of Epidemiology and Public Health, 3(1), 94-104.
Widiyanto, A., Wahyu, A. S., Mubarok, A. S., Anshori, M. L., Mukhofi, L., Pradana, K. A., & Atmojo, J. T. (2022). Pengabdian Masyarakat Pendidikan Kesehatan Tentang Manfaat Senam Diabetes Pada Lansia Di Desa Garangan, Wonosamodro, Boyolali. Buletin Abdi Masyarakat, 2(2).
World Health Organization (2011): Leptospirosis burden epidemiology reference group (LERG). Retrieverd from: https://www.who.int/zoonoses/diseases/lerg/en/index2.html
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.