Gambaran Pola Makan Baduta (0-24 Bulan) Resiko Stunting

Authors

  • Hetty Gustina Simamora STIKes Santa Elisabeth Medan
  • Maria Pujiastuti Universitas Efarina
  • Margreth Vilona Simanungkalit STIKes Santa Elisabeth Medan

DOI:

https://doi.org/10.32583/jgd.v5i2.1809

Keywords:

baduta, pola makan, stunting

Abstract

Stunting merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian karena stunting dapat mengganggu perkembangan mental dan kecerdasan bayi ataupun baduta  di saat usia dewasa. Tujan dari penelitian adalah untuk mengetahui gambaran pola makan baduta (0-24 bulan) resiko stunting di desa Hutanamora tahun 2023. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi. Sampel dalam penelitian adalah baduta yang berusia 0-24 tahun  dengan jumlah sebanyak 58 responden dan metode pengambilam sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling/judgment sampling. Alat ukur yang digunakan peneliti menggunakan instrument Food Frequency Questionnaire (FFQ)  dan analisis data menggunakan analisis univariat. Hasil penelitian dengan jumlah sampel 58 responden tentang disimpulkan mayoritas pola makan anak baduta tersebut kategori baik dengan jumlah 39 responden  dan dengan presentase 67,2%. Dan hasil penelitian dari frekuensi pola makan dengan resiko stunting mayoritas baduta dengan pola makan yang tidak mengalami stunting sebanyak 37 orang dengan presentasi 74%. 

References

Almira, E. prima. (2020). Hubungan PolaMakan dengan Kejadian Stunting pada Balita24-59BulanDi RW 07 Desa Cipacing Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Jatinangor. Universitas Bhakti Kencana.

Faisal,E.,Kusumawati,D.E.,&Desriani,A.H.(2020).GambaranPolaAsuhdanPola Makan Anak Usia 2-5 Tahun di Kelurahan Taipa Kecamatan PaluUtara.Svasta Harena.

Hardinsyah, & Supariasa, I. D. N. (2018).Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Buku Kedokteran ECG.

Maghfiroh, D. O. (2020). Gambaran Pola Pemberian Makan, Penyakit Infeksi, dan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Desa Mojorejo Kecamatan Bendosari Kabupaten Sukoharjo. Naskah Publikasi. Diambil dari http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/82078

Mastila. (2020). Pengaruh Pola Asuh Makan Terhadap Berat Badan Anak Penderita Stunting di Desa Kukin Kecamatan Moyo Utara. Jurnal Kesehatan dan Sains, 4(September), 14–23.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Pedoman Gizi Seimbang. KEMENKES RI: 2014.

Sukawati,R.(2020). Gambaran Pola Makan pada Balita Stunting di Sukajati Kabupaten Indra mayu tahun 2020. Jurnal Citra Keperawatan, II,35–45.

Suryani, L. (2021). Hubungan Pemberian ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Limapuluh Kota Pekanbaru. Jurnal Midwifery Update (MU), 3(2). https://doi.org/10.32807/jmu.v3i2.120.

Safika,F.D.,Latifah,U.,&C,A.M. (2020). Gambaran Pola Konsumsi Makan Pada Balita Stunting di Desa Bojong Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal.D III Kebidanan Politeknik HarapanBersamaTegal,76–84.

Setyawati, V. A. V., & Hartini, E. (2018). Buku ajar dasar ilmu gizi kesehatan masyarakat. Deepublish

World Health Organization (2020). Child Stunting World Health Statistics data visualizations dashboard.World Health Organization.

Downloads

Published

2023-12-31

How to Cite

Simamora, H. G. ., Pujiastuti, M. ., & Simanungkalit, M. V. (2023). Gambaran Pola Makan Baduta (0-24 Bulan) Resiko Stunting. Jurnal Gawat Darurat, 5(2), 93–98. https://doi.org/10.32583/jgd.v5i2.1809