Jurnal Gawat Darurat http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/jgd <p>Jurnal Gawat Darurat menerbitkan artikel-artikel yang merupakan hasil penelitian yang berfokus pada pilar kegawatdaruratan, meliputi: kegawatdaruratan anak; <em>kegawatdaruratan</em><em> maternitas; </em><em>kegawatdaruratan</em> <em>psikiatri, </em><em>keperawatan kritis; keperawatan gawat darurat. Jurnal Gawat Darurat diterbitkan pertama kali dengan ISSN versi cetak dan online pada Volume 1 No 1 Juni 2019. Jurnal gawat darurat terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan terbitan Juni dan Desember. . Artikel yang terbit di Jurnal Gawat darurat telah melalui proses telaah sejawat yang memiliki keahlian yang relevan. </em></p> LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal en-US Jurnal Gawat Darurat 2684-9321 Waktu Tunggu Pelayanan (Waiting Time) dan Kepuasan Pasien di IGD: Meta Analisis http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/jgd/article/view/2145 <p>Kepuasan pasien adalah evaluasi positif yang diberikan pasien terhadap layanan kesehatan yang diterimanya, termasuk aspek medis, komunikasi, dan pengalaman keseluruhan. Salah satu aspek yang terlibat kepuasan di IGD adalah waktu tunggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besarnya tingkat kepuasan dilihat dari waktu tunggu yang kama di layanan IGD. Penelitian ini merupakan systematic review dan meta analisis dengan PICO sebagai berikut, population: Pasien. Intervention: Waktu tunggu lama, Comparison: Waktu tunggu cepat. Outcome: Kepuasan pasien. Artikel yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari tiga <em>database</em> yaitu <em>Google Scholar, Pubmed,</em> dan <em>Science Direct. </em>Kata kunci untuk mencari artikel “waiting time” AND “patient satisfaction” AND “Health Worker” AND Multivariate<em>.</em> Artikel yang digunaan dari tahun 2018 – 2023. Pemilihan artikel dilakukan dengan menggunakan PRISMA <em>flow </em>diagram. Artikel dianalisis menggunakan aplikasi <em>Review Manager</em> 5.3. Sebanyak 5 studi Cross sectional yaitu Asia (Indonesia), Eropa (Italia), dan Amerika (Amerika) terpilih untuk dilakukan <em>systematic review</em> dan meta analisis. Berdasarkan hasil forest plot studi cross sectional menunjukkan bahwa waktu tunggu cepat meningkatkan kepuasan pasien sebanyak 2.14 kali dibandingkan dengan yang memiliki waktu tunggu lama (aOR= 2.14; CI 95%= 1.38 hingga 3.32), dan hasil tersebut secara statistik signifikan (p&lt;0.001).</p> Joko Tri Atmojo Hakim Anasulfalah Rina Tri Handayani Isnani Nurhayati Tri Yuniarti Aris Widiyanto Copyright (c) 2024 Jurnal Gawat Darurat 2024-04-19 2024-04-19 6 1 1 8 10.32583/jgd.v6i1.2145 Asuhan Keperawatan Post Craniotomy Evakuasi Intracerebral Hemorrhage (ICH) di Intensive Care Unit: Studi Kasus http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/jgd/article/view/2143 <p>Pasien dengan post craniotomy di intensive care unit (ICU) atas indikasi adanya perdarahan intraserebral (intracerebral hemorrhage) dalam substansi otak dan membutuhkan pemantauan intensive untuk mengevakuasi perdarahan melalui pemasangan drain di kepala. Penulisan artikel ini bertujuan untuk menyampaikan asuhan keperawatan pada pasien Post Craniotomy Evakuasi Intracerebral Hemorrhage (ICH) et causa Stroke Hemoragik di Intensive Care Unit. Metode yang digunakan adalah studi kasus deskriptif pada Tn. M melalui pendekatan proses keperawatan dengan memaparkan fakta, membandingkannya dengan teori, dan disajikan dalam pembahasan. Analisis dilakukan melalui narasi hasil pengkajian, implementasi, dan evaluasi. Masalah keperawatan yang muncul pasien yaitu penurunan kapasitas adaptif intrakranial, gangguan penyapihan ventilator, risiko ketidakseimbangan cairan dan risiko aspirasi. Intervensi yang telah dilakukan berupa manajemen peningkatan intrakranial, penyapihan ventilasi mekanik, manajemen cairan dan pencegahan aspirasi. Hasil evaluasi didapatkan kesadaran somnolen, pasien mengalami penurunan kondisi di tandai dengan reintubasi, kapasitas adaptif intrakranial menurun, penyapihan ventilator menurun dan keseimbangan cairan menurun.</p> Ayudia Aulia Dewi Fikriyanti Fikriyanti Jufrizal Jufrizal Copyright (c) 2024 Jurnal Gawat Darurat 2024-04-19 2024-04-19 6 1 9 20 10.32583/jgd.v6i1.2143 Asuhan Keperawatan Acute Respiratory Failure Et Causa Pneumonia di Intensive Care Unit: Studi Kasus http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/jgd/article/view/2144 <p>Komplikasi yang dapat terjadi pada pneumonia adalah <em>acute respiraty failure</em>. <em>Acute respiratory failure </em>pada pneumonia dapat terjadi karena peradangan akut pada saluran udara sehingga mengakibatkan gagal napas dengan angka mortalitas mencapai 90%. Hasil pengkajian didaptkan Ny. A usia 34 tahun dengan keluhan batuk, sesak napas, lemas, tidak dapat menelan, nyeri ulu hati, demam, sariawan, hematuria, penurunan kesadaran, serta mengalami IUFD. Studi kasus ini bertujuan untuk menyampaikan asuhan keperawatan pada pasien <em>Acute Respiratory Failure</em> et causa Pneumonia di <em>Intensive Care Unit </em>Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Metode yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan selama tiga hari pada tanggal 04 – 06 Mei 2023 dengan pendekatan asuhan keperawatan yang terdiri dari pengkajian, penentuan diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi, dan evaluasi yang mengacu pada SDKI, SIKI, SLKI. Diagnosis keperawatan pada kasus ini adalah gangguan pertukaran gas, gangguan penyapihan ventilator, risiko syok, risiko infeksi, risiko aspirasi, hipervolemia, dan risiko perdarahan. Intervensi keperawatan yang diberikan adalah pemantuan respirasi, manajemen ventilasi mekanik, penyapihan ventilasi mekanik, pencegahan syok, pencegahan infeksi, pencegahan aspirasi, manajemen hypervolemia, pemantauan cairan, dan pencegahan perdarahan. Hasil evaluasi belum terdapat perbaikan pada kondisi pasien, ditandai dengan Tekanan Darah: 82/51 mmHg, Mean Arterial Pressure (MAP): 61 mmHg, frekuensi nadi: 155x/menit, SpO2: 92%, pH 7.325 mmHg, PCO2 79.8 mmHg, PO2 67 mmHg, HCO3 41.5 mmol/L, pasien terpasang ventilator mode PCV+ dan terdapat edema perifer.</p> Syarifah Riskiatul Ulya Irfanita Nurhidayah Jufrizal Jufrizal Copyright (c) 2024 Jurnal Gawat Darurat 2024-04-19 2024-04-19 6 1 21 38 10.32583/jgd.v6i1.2144