Efektivitas Penurunan Kadar Glukosa Ekstrak Kasar dan Terpurifikasi Daun Umbi Bit (Beta Vulgaris L.) secara In Vitro

Authors

  • Yohana Tri Wahyuningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Diah Pratimasari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Novena Yety Lindawati Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Keywords:

daun bit, diabetes melitus, fenolik total, purifikasi

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit yang disebabkan gangguan metabolik yang mengakibatkan kadar glukosa melebihi batas normal. Salah satu faktor yang dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar glukosa yaitu adanya peningkatan radikal bebas dalam tubuh. Kandungan polifenol dari tanaman diduga berhubungan dengan aktivitas antioksidan dan aktivitas antidiabetes. Semakin tinggi kandungan polifenol maka semakin kuat aktivitas antioksidan dan antidiabetesnya. Salah satu tanaman yang mempunyai kandungan polifenol adalah tanaman umbi bit (Beta vulgaris L.) pada bagian daun. Daun umbi bit dimaserasi dengan pelarut etanol 70%. Maserat yang telah diuapkan disebut Ekstrak Kasar Daun Umbi Bit (EKDUB). Ekstrak kasar difraksinasi dengan pelarut n-heksana dan etil asetat diperoleh Ekstrak Terpurifikasi Daun Umbi Bit (ETDUB). Uji kadar fenolik total dengan metode Folin-Ciocalteu. Uji efektivitas penurunan kadar glukosa dengan metode Nelson Somogyi. Kadar fenolik total ETDUB 58,815 mg GAE/g sampel sedangkan EKDUB 49,908 mg GAE/g sampel. Nilai EC50 EKDUB sebesar 22,73 ppm sedangkan ETDUB 18,34 ppm. Semakin tinggi kadar fenolik total semakin tinggi kemampuan ekstrak menurunkan kadar glukosa.

References

Al-kayyis dan Susanti. (2016, November). Perbandingan Metode Somogyi-Nelson Dan Anthrone-Sulfat Pada Penetapan Kadar Gula Pereduksi Dalam Umbi Cilembu (Ipomea batatas L.). Jurnal Farmasi Sains dan Komunitas, Vol. 13 No. 2(p-ISSN: 1693-5683; e-ISSN: 2527-7146), 81-89.

Andriani&Murtisiwi. (2018). Penetapan Kadar Fenolik Total Ekstrak Etanol Bunga Telang (clitoria ternatea l.) Dengan Spektrofotometri uv vis. Cendekia Journal of Pharmacy, Vol. 2, No. 1, Mei 2018(E-ISSN 2599 – 2155), 32-38.

Anggraini dan Damayanti. (2019, Juli). Studi Antidiabetes Kombinasi Ekstrak Etanol Kubis (Brassica oleracea L.) Dan Tomat (Solanum lycopersicum L.) Secara In Vitro. As-Syifaa Jurnal Farmasi(ISSN : 2085-4714), 30-37.

Aprilia, dkk. (2021). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol, Fraksi N-heksana, Etil Asetat, dan Air Daun Bit (Beta vulgaris L.) Terhadap Bakteri Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA). Sukoharjo: Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Nasional.

Aribowo, dkk. (2021, Juni). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Pada Tanaman. Jurnal Health Sains, Vol. 2, No. 6, Juni 2021( p–ISSN: 2723-4339 e-ISSN: 2548-1398), 6.

Ayoola,dkk. (2008). Phytochemical Screening and Antioxidant Activitiesof Some Selected Medicinal Plants Used for MalariaTherapy in Southwestern Nigeria. Tropical Journal of Pharmaceutical Research, 1019-1024.

Dhurhania, A. N. (2018, Desember). Uji Kandungan Fenolik Total dan Pengaruhnya terhadap Aktivitas Antioksidan dari Berbagai Bentuk Sediaan Sarang Semut (Myrmecodia pendens). Jurnal Farmasi dan Ilmu Kefarmasian Indonesia, Volume 5(E-ISSN: 2580-8303), No. 2.

Hepni. (2019, Desember). Isolasi Dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Dalam Daun Kumak (Lactuca indica L.). Jurnal Dunia Farmasi, Volume 4, No.1, Desember 2019, 17-22.

Hilma, dkk. (2020, Februari). Pengukuran Total Fenolik, Flavonoid, Aktivitas Antioksidan dan Antidiabetes Ekstrak Etil Asetat Daun Katemas (Euphorbia heterophylla, L.) Secara In Vitro dan In SilicoMelalui Inhibisi Enzim α-Glukosidase. Vol. 16(2) 2020, ( ISSN 1412-4092, e-ISSN 2443-4183), 240-249. doi:DOI: 10.20961/alchemy.16.2.40087.240-249

Januarti, dkk. (2019). Potensi Ekstrak Terpurifikasi Daun Sirih Merah (Piper crocatum Ruiz &Pav) Sebagai Antioksidan Dan Antibakteri. Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 60-68.

Maraie, dkk. (2014). Phytochemical Study Of The Iraqi Beta Vulgaris Leaves And Its Clinical Applications For Thetreatment Of Different Dermatological Diseases. World Journal Of Pharmacy And Pharmaceutical Sciences, Volume 33,IIsue 88,05-19(ISSN 2278 – 4357), 05-19.

Martono, dkk. (2019). Fractionation and determination of phenolic and flavonoid compound from Moringa oleifera leaves. IOP Conf. Series: Journal of Physics: Conf. Series 1307 (2019) 012014 (p. 1307). Salatiga: IOP Publishing Ltd.

Pichaya Chowtivannakul, dkk. (2016). Antidiabetic and antioxidant activities of seed extract from Leucaena leucocephala (Lam.) de Wit. Agriculture and Natural Resources, 50 (2016) , 357-361.

Puspitasari, dkk. (2015). Comparison Of Methods Of Producing Bee Propolis Purifiedextract Based On Total Flavonoid Content Using Rutin As Standard. Traditional Medicine Journal,, Vol. 20(2), p 76-81(ISSN : 1410-5918), 76-81.

Ramadhani, dkk. (2021). Perbandingan Aktivitas Penurunan Glukosa Pada Ekstrak Dan Nano Ekstrak Daun Insulin (Tithonia diversifolia) dengan Metode In Vitro. Journal of Research in Pharmacy, Vol 1(2) : 28-36, Tahun 2021(e-ISSN : 2774-9967), : 28-36.

Widowati, W. (2008). Potensi Antioksidan sebagai Antidiabetes. Maranatha Journal of Medicine and Health, Vol.7 No.2 Februari 2008:, 1-11.

Widyaningtias,dkk. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Terpurifikasi Daun sirih hijau (Piper betle L.) Terhadap Bakteri Propionibacterium acnes. Jurnal Farmasi Udayana( ISSN 2622-4607), 50-53.

Yuliantari, dkk. (2017). Pengaruh Suhu dan Waktu Ekstraksi Terhadap Kandungan Flavonoiddan Aktivitas Antioksidan Daun Sirsak (Annona muricata L.)Menggunakan Ultrasonik. Media IlmiahTeknologiPangan(Scientific Journal of Food Technology), Vol.4,No.1,35-42,Maret 2017(SSN:2477-2739(ejournal)), 35-42.

Downloads

Published

2022-08-28

How to Cite

Wahyuningsih, Y. T. ., Pratimasari, D., & Lindawati, N. Y. (2022). Efektivitas Penurunan Kadar Glukosa Ekstrak Kasar dan Terpurifikasi Daun Umbi Bit (Beta Vulgaris L.) secara In Vitro. Jurnal Farmasetis, 11(2), 119–124. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/447