Hubungan Kadar Cholinesterase dengan Kadar Sgpt Dalam Darah pada Petani Sayur

Authors

  • Aswad Badar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional
  • Tri Harningsih Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nasional

Keywords:

cholinesterase, pestisid, petani, sgpt

Abstract

Pestisida adalah bahan yang berbahaya dan beracun. Penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) saat melakukan penyemprotan sangat penting untuk menghindari kontak langsung dengan pestisida. Paparan melalui inhalasi dan kulit merupakan rute utama dari pestisida dan hati merupakan salah satu organ target pestisida. Akumulasi penggunaan pestisida jika masuk kedalam hati tidak dapat dieksresikan dan menyebabkan gangguan sel atau organel hati. Cholinesterase adalah suatu enzim yang berfungsi untuk menghidrolisis Acetylcholine menjadi cholin dan aseticacid (asam cuka). Pestisida golongan Organofosfat dan karbamat bekerja dengan cara yang sama yaitu mengikat asetilkolinesterase atau sebagai asetilkolinesterase inhibitor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar cholinesterase dengan kadar SGPT dalam darah pada petani sayur di desa subaim Kabupaten Halmahera Timur. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Penelitian ini menggunakan desain studi Cross sectional dengan jumlah sampel 20 petani. Sampel diambil dari darah vena petani dan ditampung dalam vacum tube tanpa antikoagulan warna kuning kemudian di centrifuge untuk diambil serum. Pengukuran kadar cholinesterase dengan kadar SGPT menggunakan Mindray BS-200E. Variabel penelitian ini adalah hubungan kadar cholinesterase dengan kadar SGPT dalam darah pada petani sayur di desa subaim Kabupaten Halmahera Timur. Hasil uji statistik dengan SPSS menggunakan uji Shapiro-Wilk diperoleh nilai sebesar 0,151 (sig > 0,05). Kesimpulan menunjukkan tidak ada hubungan antara kadar cholinesterase dengan kadar SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) darah pada petani sayur di Desa Subaim Kabupaten Halmahera Timur Tahun 2022.

References

Departemen Kesehatan RI. Pemenriksaan Cholinesterase Darah Dengan Tintometer kit, Direktorat Jendral PPM & PLP Jakarta. 1992.

Djojosumarto P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Irianto, K., 2012. Anatomi dan Fisiologi. Bandung : Alfabeta Jenny Ria Sihombing, 2019. Analisa Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) pada petani penyemprotan pestisida di desa surbakti kecamatan simpang empat kabupaten karo. Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia.

Koleva, N.G., Schneider, U.A., 2009. The impact of climate change on the external cost of pesticide applications in US agriculture. International Journal of Agricultural Sustainability, 7(3), 203-216.

Laba I Wayan, 2010. Analisis Empiris Penggunaan Insektisida Menuju Pertanian Berkelanjutan. Orasi Profesor Riset di Bogor, Pengembangan Inovasi Pertanian 3: 120-137.

Luklukaningsih., Z, 2014. Anatomi, Fisiologi, dan Fisioterapi. Nuha Medika. beberapa muara sungai di Perairan Teluk Jakarta. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 37: 15-25.

Rosida., A, 2016. Pemeriksaan Laboratorium Penyakit Hati. Jurnal Berkala Kedokteran, Vol.12.

Rustia HN, Wispriyono B, Luthfiah FN. 2010. Lama pajanan organofosfat terhadap penurunan aktivitas enzim kolinesterase dalam darah petani sayuran Kabupaten Tanggamus. Makara Kesehatan. 14 (2): 95- 101.

Siwiendrayanti A, Suhartono, Wijayanti NE. 2012. Hubungan riwayat pajanan pestisida dengan kejadian gangguan fungsi hati ( studi pada wanita usia subur di Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes ). J Kesehat Lingkung Indones.;11(1):p.9–14.

Ulva., F, Rizyana., P., N, Rahmi., A, 2019. Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Gejala Keracunan Pestisida Pada Petani Penyemprot Pestisida Tanaman Holtikultura di Kecamatan Lembah Gumanti Kabupaten Solok Tahun 2019, Stikes Alifah Padang.

WHO 2006. Sound Management of Pestisicedes and Diagnosis And Treatment of Pesticide Poisoning.

Sastroasmoro, S. dan Ismael, S. 2010. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis Eds ke-3. Sagung Seto. Jakarta.

Sugiyono, 2007. Statistika Untuk Penelitian. CV. Alfabeta. Bandung.

Harahap, S, F., Atifah, Y., Hasibuan, S, I., Abubakar., 2018. Penyuluhan Penggunaan Pestisida Alami Bagi Kelompok Tani Di Desa Hutan Male Kec. Puncak Sorik Marapi Mandailing Natal. PendidikaN Kimia FKIP, Pendidikan Biologi FKIP, Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan.

Sherwood L, 2012. Fisiologi Manusia:dari Sel ke Sistem. 6 ed. Jakarta: EGC.

Tsani., A., R, Setiani., O, Dewanti., Y., A., N. 2017. Hubungan Riwayat Pajanan Pestisida Dengan Gangguan Fungsi Hati Pada Petani di Desa Sumberejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. FKM UNDIP Semarang.

Widiarti., Nurqaidah, 2018. Analisis Kadar Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) Dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) Pada Petani Yang Menggunakan Pestisida. Analis Kesehatan Poltekkes Makassar.

Yuandra. R.F., 2019. Hubungan paparan pestisida dan kadar kolinesterase dengan hipertensi pada petani di Kecamatan juhar Kabupaten Karo tahun 2019. Tesis. Fakultas Masyarakat Universitas Sumatra Utara.

Downloads

Published

2022-08-28

How to Cite

Badar, A., & Harningsih, T. (2022). Hubungan Kadar Cholinesterase dengan Kadar Sgpt Dalam Darah pada Petani Sayur. Jurnal Farmasetis, 11(2), 101–106. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/444

Most read articles by the same author(s)