Hubungan Self Stigma dengan Kepatuhan Obat Antiretroviral pada Pasien Baru Terdiagnosis HIV
DOI:
https://doi.org/10.32583/far.v13i4.2355Keywords:
antiretroviral, HIV, kepatuhan obat, self stigmaAbstract
Self stigma merupakan konsep diri negatif dimana Orang dengan HIV (ODHIV) memberikan label negatif terhadap dirinya sendiri yang mengakibatkan tidak bisa bebas akses terhadap pengobatan, sedangkan ODHIV harus mengkonsumi obat seumur hidupnya. Kepatuhan pengobatan ARV pada ODHIV sebesar 50% di negara maju dan di negara berkembang memiliki persentase yang lebih rendah. Tujuan penelitian adalah menganalisis hubungan self stigma dengan kepatuhan obat antiretroviral pada pasien baru terdiagnosis HIV. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain analitik. Teknik sampling menggunakan total sampling dengan kriteria inklusi pasien baru terdiagnosis HIV (reaktif) selama bulan Juli – November 2023 sebanyak 30 responden. Data di analisis menggunakan pearson product moment. Hasil penelitian didapatkan responden berada pada rentang usia 18-25 tahun (36.7%) dan 26 – 25 tahun (36.7%), berjenis kelamin laki-laki (70%), menkonsumsi obat TLE terdiri dari Tenofovir (TDF), Lamivudine (3TC), dan Efavirenz (EFV) (36.7%), dan tidak ada efek samping obat (46.7%). Terdapat hubungan signifikan antara self stigma dengan kepatuhan obat (p=0.001). Semakin rendah self stigma yang dirasakan oleh responden maka semakin patuh dalam menjalani pengobatan ARV. Self stigma yang dirasakan oleh ODHIV membuat mereka mengembangkan berbagai mekanisme koping untuk mengatasinya. Strategi koping yang berfokus pada masalah (problem-focused coping strategi) dapat menjadi salah satu strategi dalam mengatasi self stigma ODHIV.
References
Alsawalqa, R O. (2021). Cyberbullying, social stigma, and self-esteem: the impact of COVID-19 on students from East and Southeast Asia at the University of Jordan.
Buldeo, P., & Gilbert, L. (2015). Exploring the Health Belief Model and first-year students ’ responses to HIV/AIDS and VCT at a South African university, 14(3), 209–218.
Closson, K., Smith, R. V., Olarewaju, G., & Crosby, R. (2018). Associations between economic dependence , sexual behaviours , and sexually transmitted infections among young , Black , gay , bisexual and other men who have sex with men living with and without HIV in Jackson , Mississippi , USA. Sexual Health, (1).
Corrigan, Patrick W dan Rao, Deepa. (2012). On the Self-stigma of Mental Illness: Stages, Disclosure, and Strategies for Change. NIH Public Access. Can J Psychiatry. Agustus: 464-469
Corrigan PW, Larson JE, Michaels PJ, et al. (2015). Diminishing the self-stigma of mental illness by coming out proud. Psychiatry Res 2015;229:148–154. https://doi.org/https://doi.org/10.1071/SH17218 Short
Ditjen PP & PL. Kemenkes RI. (2021). Laporan Perkembangan HIV AIDS & Penyakit lnfeksi Menular Seksual (PIMS) Triwulan I Tahun 2021. Kementeriann Kesehatan RI, 4247608(021), 613–614. https://siha.kemkes.go.id/portal/perkembangan-kasus-hiv-aids_pims#
Ditjen P2P, K. R. (2017). Laporan Situasi Perkembangan HIV-AIDS & PIMS di Indonesia Januari-Maret 2017. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 1.
Gatra. 2006. Gugatan Salah Tes 1.46 Milyar. Jakarta: PT. Gatra
GWL-INA. (2016). Buku Kesehatan dan Hak Seksual serta Reproduksi Remaja.
Hermawati, Pian. 2011. Hubungan Persepsi ODHA terhadap Stigma HIV/AIDS Masyarakat dengan Interaksi Sosial pada ODHA. Jakarta:Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Intan Asri Nurani, Hidayat Rizki, & Nurfitri. (2022). Tingkat Stress Mempengaruhi Kepatuhan Minum Obat Orang dengan HIV/AIDS di Rumah Singgah. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes , 13. https://doi.org/10.33846/sf13249
Indriani, P., Yuliyatni, P. C. D., Ani, L. S., & Weta, I. W. (2020). Gambaran kepatuhan terapi antiretroviral pada lelaki-seks-lelaki di Klinik Bali Medika. Intisari Sains Medis, 11(2), 535–539. https://doi.org/10.15562/ism.v11i2.664
Irianto, K. (2015). Kesehatan Reproduksi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Komisi Penanggulangan HIV dan AIDS Nasional. (2015). Strategi dan Rencana Aksi Nasional 2015-2019 Penanggulangan HIV dan AIDS di Indonesia. In Proceedings/STC, Society for Technical Communication Annual Conference (pp. 225–229).
Kemenkes RI. 2017. Program Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia tentang Penanggulangan HIV dan AIDS. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI
Latif F, Maria IL, & Syafar M. Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV / AIDS Drug Side Effects on Adherence to Antiretroviral Treatment among People Living with HIV / AIDS. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional, 2014, 101-106. 12.
Lestari, V. W., Rozalina, ;, & Irsan, ; Abror. (2017). Hubungan Tingkat Depresi Dengan Kepatuhan Minum Obat Antiretroviral Pada Pasien HIV/AIDS Di Rumah SAKIT Jiwa Sungai Bangkong Pontianak
Lindayani, L., Ibrahim, K., Wang, J.-D., & Ko, N.-Y. (2018). Independent and synergistic effects of self- and public stigmas on quality of life of HIV-infected persons. AIDS Care, 30(6), 706–713. https://doi.org/10.1080/09540121.2017. 1396282
Link., Tood, S. N., Asmussen, S., & Phelan, J. C. (2010). The consequences of stigma for the self esteem of people with mental illnesses. Psychiatric Service, 52(12), 1621-1626
Mudjahid. (2000). Pedoman Konseling Penanggulangan HIV/AIDS. Jakarta: Departemen Agama RI.
Pantelic M, Steinert JI, Park J, Mellors S, Murau F. (2019). Management of a spoiled identity’’: Systematic review of interventions to address self-stigma among people living with and affected by HIV. BMJ Glob Health 2019;4: e001285.
Pariaribo, Konstantina dkk, Faktor Risiko Yang Mempengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretroviral (ARV) pada pasien HIV/AIDS di RSUD Abepura Jayapura. Semarang: JEKK, 2015, Vol.2 No.1, 7-16. 13.
Paryati, T., Raksanagara A S, Afriandi, I. 2013. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Stigma dan Diskriminasi kepada ODHA(Orang dengan HIV/AIDS) oleh petugas kesehatan : kajian literatur
Rahmi, N., Medison, I., & Suryadi, I. (2013). Hubungan Tingkat Kepatuhan Penderita Tuberkulosis Paru dengan Perilaku Kesehatan , Efek Samping OAT dan Peran PMO pada Pengobatan Fase Intensif di Puskesmas Seberang Padang September 2012 - Januari 2013, 2015, Vol. 6 No.2, 345–350.
Rosyida L, Priyandani Y, Nita Y. Kepatuhan Pasien pada Penggunaan Obat Anti-diabetes dengan Metode Pill-Count dan MMAS-8 di Puskesmas Kedurus. Jurnal Farmasi Komunitas. 2015;2(2):3641.
Srinatania, D., Sukarya, D., & Lindayani, L. (2020). Gambaran Kepatuhan Minum Obat Arv Pada Anak Dengan Hiv/Aids. Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal), 6(1), 53–58. https://doi.org/10.33755/jkk.v6i1.176
Stangl AL, Lloyd JK, Brady LM, Holland CE, Baral S. (2013). A systematic review of interventions to reduce HIV-related stigma and discrimination from 2002 to 2013: How far have we come? J Int AIDS Soc 2013;16(3 Suppl 2):18734.
Sugiharti, S., Yuniar, Y., & Lestary, H. (2014). Gambaran Kepatuhan Orang Dengan Hiv-Aids (Odha) Dalam Minum Obat ARV Di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Tahun 2011-2012. Indonesian Journal of Reproductive Health, 5(2), 106124.
Sunaryo, Demartoto, A., & Adriyani, R. B. (2015). Association between Knowledge, Perceived Seriousness, Perceived Benefit and Barrier, and Family Support on Adherence to Anti- Retrovirus Therapy in Patients with HIV / AIDS, 1172.
Wenda. 2020. Analisis kebijakan dan intervensi program HIV/AIDS terkait faktor penyebab gagalnPengobatan antiretroviral pada ODHA di puskesmas Assolokobal kabupaten Jayawijaya
WHO. (2015). From MDGs to SDGs: General Introduction. Experimental Brain Research, 235(7), 2235–2242. https://doi.org/10.1007/s00221-017-4963-y
WHO. (2016). Treatment and Care HIV/AIDS. WHO 2016. Retrieved fromhttp://www.who.int/hiv/topics/treatment/en
Yanos PT, Lucksted A, Drapalski AL, Roe D, Lysaker P. (2015). Interventions targeting mental health self-stigma: A review and comparison. Psychiatr Rehabil J 2015;38:171–178.
Yeo, T. E. D., & Fung, T. H. (2016). Between „ 0 ‟ and „ 1 ‟: safer sex and condom use among young gay men in Hong Kong. Culture, HealtH & Sexuality, 18(3), 294–307. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.1080/13691058.2015.1080298 Between
Yunior N, Wardani IKF. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian HIV/AIDS di RSUD Kabupaten Bekasi Tahun 2018.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ria Inriyana, Firman Nugraha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.