Analisis Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Goreng Curah “X” dan Minyak Goreng Kemasan “Y” Berdasarkan Lama Waktu Pemanasan secara Alkalimetri

Authors

  • Nurul Fatihaturrizqiyah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Nita Fajaryanti Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal
  • Rose Malinda Andamari Wahyu Utami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

DOI:

https://doi.org/10.32583/far.v13i1.2047

Keywords:

asam lemak bebas, alkalimetri, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan

Abstract

Minyak goreng adalah bahan utama yang dibutuhkan manusia untuk mengolah makanan dan digunakan sebagai media penggorengan. Penggorengan, yang dilakukan dengan suhu pemanasan yang tinggi dan waktu yang lama, menghasilkan reaksi degradasi minyak yang menghasilkan asam lemak bebas. Asam lemak bebas dapat meningkatkan kadar kolesterol. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah “X” dan minyak goreng kemasan “Y” yang sudah diberi perlakuan pemanasan dengan suhu 170°C, selama 15, 30, dan 45 menit dan untuk mengetahui apakah jumlah kadar asam lemak bebas tersebut sesuai dengan nilai standar SNI 7709-2019 atau tidak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan metode titrasi alkalimetri dengan teknik sampling puposive sampling dan random sampling, data dianalisis dengan uji independent sample test. Hasil penelitian menunjukkan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah “X” pada pemanasan 15 menit = 0,299%, 30 menit = 0,316%, 45 menit = 0,34%. Kadar asam lemak bebas pada minyak goreng kemasan “Y” pada pemanasan 15 menit = 0,097%, 30 menit = 0,159%, 45 menit = 0,186%. Dapat disimpulkan kadar asam lemak bebas pada minyak goreng curah dengan pemanasan 30 dan 45 menit melebihi SNI 7709-2019. Kadar rata-rata kadar asam lemak bebas antara minyak goreng curah “X” dengan minyak goreng kemasan “Y” terdapat perbedaan yang signifikan.

References

Anna Safitri, (2021). Biokimia Bahan Alam : Analisis dan Fungsi. Cetakan 1, Media Nusa Creative (MNC Publishing). Malang

Ayu, A., Rahmawati, F., & Zukhri, S. (2015). Pengaruh penggunaan berulang minyak goreng terhadap peningkatan kadar asam lemak bebas. Cerata Journal Of Pharmacy Science, 6(6), 1–7.

Indayatmi, (2021). Analisis titrimetri dan gravimetri, Cetakan 1, 5-7, Ag Publishing, Yogyakarta.

Indonesia, S. N., & Nasional, B. S. (2019). SNI Minyak Goreng Sawit. 1–33.

Jelantah Sawit. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Setya Medika, 6(2), 73–82. Megawati, M., &

Kemendag. (2016). Profil Komoditas Minyak Goreng. Cetakan 1, 3-6, Jakarta.

Latif, A. N., Burhan, A. H., Rini, Y. P., & Mardiyaningsih, A. (2021). Narrative Review: Analisis Kadar Asam Lemak Bebas dan Kadar Air dalam Minyak

Mahmudah, K., & Nopiyanti, V. (2019). Penetapan Kadar Asam Lemak Bebas (Alb) Pada Minyak. CERATA Jurnal Ilmu Farmasi, 10(1), 2685–1229.

Muhartono. (2019). Konsumsi Minyak Jelantah dan Pengaruhnya terhadap Kesehatan. Majority, 8(2), 259–264.

Nimah, F. (2017). Penurunan bilangan peroksida pada minyak jelantah menggunakan serbuk kulit jeruk manis (Citrus sinensis). Skripsi, 8–20, Universitas Muhamadiyah Semarang, Semarang.

Nurrahmah & Firly (2020). Analisis perbandingan penggunaan minyak curah dan minyak kemasan menggunakan uji hipotesis dua proporsi. Bulletin of Applied Industrial Engineering Theory, 2(1), 65–66.

Rengga, W. D. P. (2020). Karbon Aktif Perpanjangan Masa Pakai Minyak Goreng, Cetakan 1, 10-13, 38-41, Deepublish, Yogyakarta.

Riwidikdo, H. (2013). Statistik Kesehatan dan Aplikasi SPPS Dalam Prosedur Penelitian. Yogyakarta: Rohima Press.

Ruswanto, A. (2019). Mengenal Teknologi Pengolahan Tandan Buah Sawit (TBS) Menjadi Minyak Kelapa Sawit. Cetakan 1, Instiper Press, Yogyakarta.

Sapri. (2018). Analisis Mutu Crude Palm Oil (CPO) pada Industri Kelapa Sawit Studi Kasus PT. Surya Raya Lestari II.

Sari Yunita Maya. (2018). Analisa Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Goreng Curah Sebelum dan Sesudah Penggorengan yang Dijual di Pasar Sukaramai Medan, Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Jurusan Analis Kesehatan, Medan.

Silalahi Luthfian Ramadhan Rizky, Puspita Sari, D., & Atsari Dewi, I. (2017). Testing of Free Fatty Acid (FFA) and Colour for Controlling the Quality of Cooking Oil Produced by PT. XYZ. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri, 6 (1) ,41–50.

Sinaga, D. M., Rusdina R, Alfah, R., Perdana Windarto, A., & Wanto, A. (2019). Analisis Metode ELECTRE Pada Pemilihan Produk Minyak Goreng Kemasan Terbaik Berdasarkan Konsumen. Science and Informatic V5.I2, 5(2), 129–135.

Sujarwanta, (2018), Lemak dan Minyak. Cetakan 1, 4-5, Lembaga Penelitian UM Metro.

Downloads

Published

2024-02-28

How to Cite

Fatihaturrizqiyah, N., Fajaryanti, N., & Utami, R. M. A. W. (2024). Analisis Kadar Asam Lemak Bebas pada Minyak Goreng Curah “X” dan Minyak Goreng Kemasan “Y” Berdasarkan Lama Waktu Pemanasan secara Alkalimetri. Jurnal Farmasetis, 13(1), 39–44. https://doi.org/10.32583/far.v13i1.2047