Persepsi Masyarakat terhadap Efektivitas Penggunaan Jamu dalam Meningkatkan Imunitas selama Pandemi Covid-19

Authors

  • Syahnaz Sanjiwani Agatha Ruth Mahawikan Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta
  • Ahwan Abdul Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta
  • Reni Ariastuti Fakultas Sains, Teknologi dan Kesehatan, Universitas Sahid Surakarta

Keywords:

covid-19, efektifitas, jamu, imunitas, persepsi

Abstract

Meningkatkan imunitas tubuh merupakan salah satu cara untuk menghindari infeksi virus Covid 19. Peningkatan antibodi terhadap patogen dapat dibentuk dengan mengkonsumsi dari jamu yang terbuat dari tanaman empon empon. Jamu tradisional merupakan salah satu pilihan sebagai pengobatan alami untuk memperkuat imun tubuh masyarakat karena bahanbaku yang mudah didapat, murah harganya dan bisa dibuat sendiri.  Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap efektifitas penggunaan jamu dalam meningkatkan imunitas selama pandemi covid-19. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental   deskriptif   dengan menggunakan   instrumen   kuisioner.   Sampel   diambil   secara purposive sampling memenuhi kriteria, analisis data dilakukan dengan menurut nilai 81% - 100% amat baik (A), 61% - 80% baik (B), 41% - 60% cukup (C), 21% - 40% kurang (D), <21% sangat kurang (E). Hasil penelitian diketahui mayoritas responden sebelum mengkonsumsi jamu merasa badan tidak segar bugar dan tidak merasa lebih baik dengan rata-rata jawaban Ya dengan kriteria cukup sebanyak 50,3% dan menjawab tidak kriteria cukup sebanyak 49%. Sesudah mengonsumsi jamu secara rutin mayoritas responden merasa badan lebih segar bugar dengan rata-rata jawaban Ya dengan kriteria termasuk baik sebanyak 76,3% dan menjawab tidak dengan kriteria kurang sebanya dengan mengonsumsi jamu efektif meningkatkan imunitas tubuh. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah mayoritas warga RW14 Totosari Surakarta memberikan persepi dengan mengonsumsi jamu tradisional secara rutin efektif meningkatkan imunitas tubuh selama pandemi covid-19.

References

Abdul, A., & Suwarni, A. (2021). Penyuluhan Pembuatan Jamu Dalam Upaya Meningkatkan Imunitas Masyarakat di Desa Sidoharjo Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang. Abdi Implementasi Pancasila: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 1(1), 1–6.

Abidin, Z., & Indriani, N. (2021). Jamu Herbal untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 106–110.

Andriati, A., & Wahjudi, R. M. T. (2016). Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-menengah dan atas. Masyarakat, Kebudayaan dan Politik, 29(3), 133–145.

Azizuddin, I. (2021). Jamu tradisional peningkat imunitas di masa pandemi. Journal of Research on Community Engagement, 2(2), 38–42.

Chahyadi, A., Hartati, R., & Wirasutisna, K. R. (2014). Boesenbergia pandurata Roxb., an Indonesian medicinal plant: Phytochemistry, biological activity, plant biotechnology. Procedia Chemistry, 13, 13–37.

Coronavirus, N. (2019). Situation report-1, 21 January, 2020 World Health Organization.

Departemen Kesehatan RI. (2010). Suplemen I: Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta., Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Hasanah, A., & Noor, T. I. (2021). Analisis Preferensi Rumah Tangga Terhadap Produk Jamu Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Rumah Tangga, Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Depok Analysis Of Households Preferences Toward Herb Products During The Covid-19 Pandemic, In Baktijaya Sub-DistricT. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 7(2), 1004–1017.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Situasi Terkini Perkembangan Novel Coronavirus (Covid-19). Diambil dari https://infeksiemerging.kemkes.go.id/document/download/cover

Kim, J. H., Kim, O.-K., Yoon, H.-G., Park, J., You, Y., Kim, K., … Jun, W. (2016). Anti-obesity effect of extract from fermented Curcuma longa L. through regulation of adipogenesis and lipolysis pathway in high-fat diet-induced obese rats. Food & nutrition research, 60(1), 30428.

Kusumo, A. R., Wiyoga, F. Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I., & Prastika, S. S. (2020). Jamu tradisional Indonesia: Tingkatkan imunitas tubuh secara alami selama pandemi. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(2), 465–471.

Mawardika, H., & Istiqomah, N. (2021). Peningkatan Imunitas Tubuh Melalui Konsumsi Jamu Di Era Pandemi Covid-19. Journal of Community Engagement and Empowerment, 3(1).

Mussard, E., Cesaro, A., Lespessailles, E., Legrain, B., Berteina-Raboin, S., & Toumi, H. (2019). Andrographolide, a natural antioxidant: an update. Antioxidants, 8(12), 571.

Oktaviani, M. A., & Notobroto, H. B. (2014). Perbandingan tingkat konsistensi normalitas distribusi metode kolmogorov-smirnov, lilliefors, shapiro-wilk, dan skewness-kurtosis. Jurnal Biometrika dan Kependudukan, 3(2), 127–135. Diambil dari http://www.journal.unair.ac.id/download-fullpapers-biometrikd8bc041810full.pdf

Perdani, M. S., & Hasibuan, A. K. (2021). Analisis Informasi Tanaman Herbal melalui Media Sosial ditengah Masyarakat pada Pandemi Covid-19: Sebuah Tinjauan Literatur. Bencoolen journal of pharmacy, 1(1), 11–25.

Rosana, M., Ahwan, A., & Qonitah, F. (2021). Uji Kualitatif Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Propolis. Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 2(2), 154–157.

Siregar, R. S., & Siregar, A. F. (2021). Analisis Hubungan Sikap dan Tingkat Pengetahuan terhadap Perilaku Masyarakat Kota Medan Mengonsumsi Jamu Tradisional di Masa Pandemi Covid–19. Prosiding Seminar Nasional Pertanian, 3(1).

Sugiarto, S., Soliha, A., Rhamadan, M. A. S. F., Sholeh, A., Aji, A., Aris, A., … Alfayit, D. A. (2021). Upaya Peningkatan Imunitas Masyarakat terhadap Pandemi Covid-19 Delta melalui Pembuatan Jamu Instan. Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M), 2(2), 160–166.

Wahyuningsih, R., Wulandari, D., Hidayatullah, A. K., & Dewanto, A. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pembuatan Jamu Herbal Untuk Mencegah Covid-19 Di Desa Sengon Kecamatan Jombang. Indonesian Journal Of Community Service, 1(2), 279–288.

Yanuarti, R., Anwar, E., & Hidayat, T. (2017). Profil fenolik dan aktivitas antioksidan dari ekstrak rumput laut Turbinaria conoides dan Eucheuma cottonii. JPHPI (Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia), 20(2), 230–237.

Yasni, S., Imaizumi, K., Nakamura, M., Aimoto, J., & Sugano, M. (1993). Effects of Curcuma xanthorrhiza Roxb. and curcuminoids on the level of serum and liver lipids, serum apolipoprotein AI and lipogenic enzymes in rats. Food and Chemical Toxicology, 31(3), 213–218.

Downloads

Published

2022-05-28

How to Cite

Mahawikan, S. S. A. R., Abdul, A., & Ariastuti, R. (2022). Persepsi Masyarakat terhadap Efektivitas Penggunaan Jamu dalam Meningkatkan Imunitas selama Pandemi Covid-19 . Jurnal Farmasetis, 11(1), 77–86. Retrieved from http://journal2.stikeskendal.ac.id/index.php/far/article/view/143