Efektivitas Terapi O2 terhadap Hemodinamik Pasien Cedera Kepala Sedang dan Berat di Instalasi Gawat Darurat

Authors

  • Widya Dwi Kurniawan Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Muhammad Riduansyah Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia
  • Rifa'atul Mahmudah Fakultas Kesehatan, Universitas Sari Mulia

DOI:

https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.944

Keywords:

cedera kepala, hemodinamik, terapi O2

Abstract

Cedera kepala merupakan kasus kegawatdaruratan yang sering dijumpai di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Cedera kepala menimbulkan perubahan fungsi atau struktur pada jaringan yang dapat mengakibatkan perdarahan otak. Cedera kepala harus segera ditangani salah satunya dapat dengan pemberian O2. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas terapi O2 terhadap hemodinamik pasien cedera kepala sedang dan berat di instalasi gawat darurat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah pra eksperimen dengan rancangan one group pretest-posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Instrumen pengambilan data menggunakan lembar observasi sebelum dan sesudah diberikan terapi O2. Analisis data menggunakan uji wilcoxon. Hasil uji statistik didapatkan nilai p value > 0,05 pada variabel Mean Arterial Pressure (MAP), nadi dan respirasi serta nilai p value < 0,05 pada variabel SpO2 dan tingkat kesadaran. Hasil penelitian didapatkan adanya pengaruh pemberian terapi O2 terhadap nilai SpO2 dan tingkat kesadaran pada pasien cedera kepala. Status hemodinamik yang tidak stabil menjadi ciri pasien dengan cedera kepala, pemberian terapi oksigenasi (O2) salah satu intervensi medis dari perawatan gawatdarurat untuk menjaga stabilitas oksigen dalam tubuh dan jaringan otak dengan tujuan mencegah atau mengobati hipoksia dan mempertahankan oksigenasi jaringan yang cukup. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah oksigenasi dikatkan efektiv atau mampu memperbaiki sirkulasi oksigen ke otak dan menstabilkan darah sehingga mampu mempengaruhi nilai SpO2 dan tingkat kesadaran pasien pasien dengan cedera kepala sedang dan berat.

References

Adam, L. (2019). Determinan hipertensi pada lanjut usia. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 82–89.

Agustin, W. R., Triyono, Setiyawan, & Safitri, W. (2019). Status Hemodinamik Pasien Yang Terpasang Endotracheal Tube Dengan Pemberian Pre Oksigenasi Sebelum Tindakan Suction Di Ruang Intensive Care Unit. GASTER, 17(1), 107–117.

Anggraini, Y., Leniwita, H., & Erita. (2019). Petunjuk Praktikum Keperawatan Medikal Bedah I. (Universitas Kristen Indonesia, Ed.). Universitas Kristen Indonesia. Retrieved from http://repository.uki.ac.id/2739/1/PETUNJUK PRAKTIKUM KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH I.pdf

Castellano, M. V. C. de O., Pereira, L. F. F., Feitosa, P. H. R., Knorst, M. M., Salim, C., Rodrigues, M. M., … Alvarez, A. E. (2022). 2022 Brazilian Thoracic Association recommendations for long-term home oxygen therapy. J Bras Pneumo, 48(August), 1–22. https://doi.org/https://dx.doi.org/10.36416/1806-3756/e20220179

Chen, Z., Venkat, P., Seyfried, D., Chopp, M., Yan, T., & Chen, J. (2017). Brain-heart interaction : cardiac complications after stroke. HHS Public Access, 121(4), 451–468. https://doi.org/10.1161/CIRCRESAHA.117.311170.Brain-heart

Dewi, N. M. A. A. (2022). Autoregulasi Serebral pada Cedera Kepala. Ojs.Unud.Ac.Id, 1–15.

Elon, Y., & Marbun, F. (2017). Tekanan darah berdasarkan posisi flat on bed, semifowler dan fowler pada variasu kelompok usia. Jurnal skolastik keperawatan, 3(2), 124–131.

Ginting, L. R. B., Sitepu, K., & Ginting, R. A. (2020). Pengaruh Pemberian Oksigen Dan Elevasi Kepala 30o Terhadap Tingkat Kesadaran Pada Pasien Cedera Kepala Sedang. Jurnal Keperawatan Dan Fisioterapi (JKF), 2(2).

Hamdani, D., & Husain, F. (2021). Improved Hemodinamik Status of Head Injured Patients in Emergency Unit (ER) : Literatur Review. Indonesian Nursing and Scientific Journal, 11(4), 173–180.

Irianto, A., Irwanto, Antasari, E., Sulistyorini, D., Marliani, S. N., Lestari, S., … Purnamasari, R. (2019). Riset Kesehatan Dampak Penyalahgunaan Narkotika Tahun 2019. Jakarta Timur: Pusat Penelitian, Data, dan Informasi Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia.

Juliarta, I. G., & Nada, I. K. W. (2022). Monitoring Hemodinamik Invasif.

Kemenkes RI. (2019). Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI, 53(9), 1689–1699.

Kementerian Kesehatan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan. (2022). Mengenal Penyakit Jantung Koroner dan Pencegahannya. Retrieved March 25, 2023, from https://dinkes.kalbarprov.go.id/mengenal-penyakit-jantung-koroner-dan-pencegahannya/

Kumalasari, N., Marsaid, & Palupi, L. M. (2020). The Correlation of Hemodynamic Status and Oxygen Saturation with The Level of Consciousness in Head Injury Patients. Babali Nursing Research, 1(3), 122–130. https://doi.org/https://doi.org/10.37363/bnr.2020.1330

Ncert.nic.in. (2022). Human Respiratory System. In BREATHING AND EXCHANGE OF GASES (pp. 268–277).

Novianty, E. L., & Ta’adi. (2022). Penerapan Terapi Musik Mozart Terhadap Status Hemodinamik Non Invasif Pada Pasien Cedera Kepala Di Ruang Intensive Care Unit RSUP DR. Kariadi Semarang. Repository Politeknik Kemenkes Semarang. Politeknik Kemenkes Semarang, Indonesia. Retrieved from http://123.231.148.147:8908/index.php?p=show_detail&id=29722&keywords=

Nurin, F. (2022). Mengulas Bradipnea, Kondisi Pernapasan Melambat yang Sering Terjadi di Waktu Tidur. Retrieved March 23, 2023, from https://hellosehat.com/pernapasan/pernapasan-lainnya/bradipnea/

Pramono, B. A., & Mustar, Y. S. (2019). Physical Activity and Recommendation for Heart Rate Recovery Treatment as an Endeavour in Community Health Education. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations, 8(1), 27–31.

Pranatha, I. G. S., Sucipto, A., & Rahil, N. H. (2019). Studi Komparatif Status Hemodinamik Pasien Gagal Ginjal Kronis Yang Menjalani Hemodialisa Comparative Study Of Hemodynamic Status Of Chronic Ginal Failure Patients That Having Hemodialisa. Infokes : Info Kesehatan, 9(2).

Priyono. (2019). Asuhan Keperawatan Pada Klien Cedera Otak Berat (Cob) Dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Di Ruang High Care Unit RSUD Bangil Pasuruan. STIKES Insan Cendekia Medika.

Purnomo, S. (2021). Penerapan intervensi terapi oksigen terhadap gangguan pertukaran gas pada ny. N dengan diagnosa medis tuberkulosis resistant obat di RSUD Labuang Baji Provinsi Sulawesi Selatan. FKIK UIN Alauddin Makassar.

Putra, N. P. P., Listyoko, A. S., & Christanto, A. (2020). PaO2, SaO2, dan Rasio PaO2/FiO2 Sebagai Prediktor Derajat Keparahan Pasien COVID-19 Rawat Inap. J Indon Med Assoc, 70(12), 253–259.

Rawis, M. L., Lalenoh, D. C., & Kumaat, L. T. (2016). Profil pasien cedera kepala sedang dan berat yang dirawat di ICU dan HCU. Jurnal E-Clinic (ECl), 4(2).

Siahaya, N., Huwae, L. B. S., Angkejaya, O. W., Bension, J. B., & Tuamelly, J. (2020). Prevalensi Kasus Cedera Kepala Berdasarkan Klasifikasi Derajat Keparahannya Pada Pasien Rawat Inap Di RSUD DR. M. Haulussy Ambon Pada Tahun 2018. Molucca Medica, 12(2).

Sufiani, F., Muzaki, A., & Widodo, W. (2021). Literature Review: Pengaruh Pember Ian Oksigenasi Dan Posisi Elevasi Kepala 300 Untuk Meningkatkan Kesadaran Pasien Cedera Kepala. Akademi Keperawatan Pemkab Purworejo.

Sumarta, N. H. (2020). Hubungan aktivitas fisik sehari-hari dengan derajat hipertensi pada lansia di kota batu. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Timor, S. A. A., Donsu, J. D. T., & Hendarsih, S. (2021). Pasien Intra Operasi Dengan General Anastesi Inhalasi The Relations of Smoker Status Towards Oxygen Saturation of. Caring : Jurnal Keperawatan, 10(1), 9–17. https://doi.org/DOI: 10.29238

WHO. (2019). Hypertension. Retrieved from https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.

Downloads

Published

03/26/2023

How to Cite

Kurniawan, W. D. ., Riduansyah, M., & Mahmudah, R. (2023). Efektivitas Terapi O2 terhadap Hemodinamik Pasien Cedera Kepala Sedang dan Berat di Instalasi Gawat Darurat. Jurnal Keperawatan, 15(2), 569–576. https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.944