Pengaruh Pemberian Infused Water Mentimun terhadap Penurunan Tekanan Darah Pralansia Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.32583/keperawatan.v15i2.943Keywords:
hipertensi, infused water, mentimun, pralansiaAbstract
Hipertensi masih menjadi masalah utama di dunia. Jika hipertensi tidak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, penyakit ginjal, retinopati, penyakit pembuluh darah tepi serta gangguan saraf hingga dapat menyebabkan kematian. Salah satu alternatif pengobatan non farmakologis yaitu infused water buah mentimun diharapkan mampu menjadi sebuah solusi baru untuk mengatasi hipertensi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh pemberian infused water mentimun terhadap penurunan tekanan darah pralansia hipertensi. Desain penelitian ini menggunakan pre eksperimental one group pre-post test design. Instrumen dalam penelitian berupa lembar observasi dan sphygmomanometer digital. Populasi pada penelitian ini adalah pralansia yang berkunjung pada kegiatan Posbindu PTM Desa Anjir Pulang Pisau. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 pralansia yang telah dipilih dengan teknik purposive sampling. Uji wilcoxon digunakan untuk menganalisa hasil. Penelitian ini telah layak etik dengan nomor etik penelitian No. 293/KEP-UNISM/XII/2022. Hasil analisis data didapatkan nilai Asym.sig (2-tailed) 0,01 < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat perbedaan rata-rata antara tekanan darah pralansia sebelum dan sesudah meminum infused water buah mentimun. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan bahwa terjadi penurunan tekanan darah pada responden setelah di berikan infused water buah mentimun.
References
Alina, U. S. (2020). Pengaruh Pemberian Infused Water Mentimun Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Takeran Kabupaten Magetan. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Astuti, A. P., Damayanti, D., & Ngadiarti, I. (2021). Penerapan anjuran diet DASH dibandingkan diet rendah garam berdasarkan konseling gizi terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di puskesmas Larangan Utara. Gizi Indonesia, 44(1). https://doi.org/10.36457/gizindo.v44i1.559
Elliya, R., Hermawan, D., & Trismiana, E. (2016). Pengaruh jus mentimun (cucumis sativus) terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi di uptd panti sosial lanjut usia tresna werdha kecamatan natar kabupaten lampung selatan tahun 2015. Holistik Jurnal Kesehatan, 10(1), 27–31.
Fandizal, M., Sani, D. N., & Astuti, Y. (2020). The Effect of Lemon, Watermelon, and Cucumber infused Water to Decrease Blood Pressure. Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan Indonesia, 10(4), 172–177. https://doi.org/https://doi.org/10.33221/jiiki.v10i04.680
Fauziningtyas, R., Ristanto, A. C. A., & Makhfudli. (2020). Effectiveness of Consumption Sechium Edule on Decreasing Blood Pressure in Elderly with Hypertension in Coastal Area. International Conference Earth Science & Energy. IOP Publishing, 519, 1–5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/519/1/012005
Gasong, A. C., Sety, L. O. M., & Yasnani. (2018). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Hipertensi Pada Dewasa Muda Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Tahun 2017. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat, 3(2). https://doi.org/10.37887/jimkesmas.v3i2.3923
Katimenta, K. Y., Sianipar, S. S., & Indriani, N. (2018). Efektivitas Pemberian infused Water Mentimun Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Lansia Hipertensi Di Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Dinamika Kesehatan: Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 9(2), 378–387.
Kharisna, D., Dewi, W. N., & Lestari, W. (2014). Efektifitas konsumsi jus mentimun terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi. Jurnal Ners Indonesia, 2(2), 124–131.
Noerinta, R. D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi Pada Lansia di Kelurahan Manisrejo Kota Madiun. Skripsi. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun.
Nugraheni. (2016). Raja Obat Alami Mentimun Kasiat A-Z – Seri Apotek Dapur. Yogyakarta: Rapha Publishing.
P2PTM. (2019). Populasi Lansia Diperkirakan Terus Meningkat Hingga Tahun 2020.
P2PTM. (2020). Hari Hipertensi Dunia 2019 : “Know Your Number, Kendalikan Tekanan Darahmu dengan CERDIK.” Kementerian Kesehatan RI.
Rahmayani, S. T. (2019). Faktor-faktor risiko kejadian hipertensi primer pada usia 20-55 tahun di poliklinik penyakit dalam RSUD 45 kuningan. Syntax Idea, 1(4), 100–111.
Satudata. (2020). Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Kalimantan Tengah. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2022 dari.
Sutria, E., & Aulia, I. (2013). Pengaruh Komsumsi Pisang Ambon Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pra Lansia Hipertensi. Jurnal Of Islamic Nursing, 1(1), 33–41. https://doi.org/https://doi.org/10.24252/join.v1i1.3510
Tasalim, R., Putri, R. M., & Masdayani. (2021). Pencegahan Hipertensi Dengan Mengkonsumsi Buah, Sayur dan Bahan Herbal (Berdasarkan Evidence Based Practice). Banjarmasin: Guepedia.
WHO. (2022). World Hepatitis Day 2022.
Yahya, M., & Murtie, A. (2014). Cara Asyik Minum Sehat Infused Water. Jakarta: Penerbit Bhuana Ilmu Populer.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Keperawatan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.